10 Cara Mengatasi Demam Hanya di Kepala dan Leher

Membaca judul artikel kali ini yang terlintas dalam pikiran tentu saja benarkah terjadi demam panas jika hanya panas di kepala dan leher saja? Ada dua kemungkinan jawabannya. Bisa iya atau bisa tidak. Karena demam seperti ini terjadi kebanyakan pada bayi. Dan memang bagian kepala bayi mempunyai pembuluh darah yang lebih banyak dibandingkan bagian lain. Kulit kepala bayi juga masih tipis. Sehingga sensitivitas panas lebih terasa. Apalagi jika mengukur panas hanya dengan tangan. Ini sangat dipengaruhi oleh kondisi atau suhu tubuh dari tangan ibu yang memeriksanya.

Jadi, apa yang harus dilakukan jika bayi atau anak dirasakan demam hanya di kepala dan leher saja? Tips berikut mungkin dapat dilakukan jika orang tua mengalaminya.

  1. Memastikan Suhu Badan dengan Thermometer

Jika orang tua atau pengasuh meraba demam hanya di kepala dan leher, pastikan dengan mengukur suhu badannya dengan thermometer. Ini penting untuk menentukan tindakan selanjutnya.

  1. Kompres

Kompres penurun panas dapat diberikan sebagai pertolongan pertama saat anak demam panas. Pelajari cara kompres yang benar. Jika kompres dengan air hangat dirasa merepotkan, maka plester kompres demam untuk anak dapat menjadi alternatif. Kompres bukan obat kimia, sehingga cenderung aman digunakan dan membuat bayi atau anak menjadi lebih nyaman.

  1. Mandikan dengan Air Hangat

Tidak semua gejala demam menunjukkan demam infeksi. Bisa saja karena akan tumbuh gigi atau bayi kelelahan. Maka, tetap mandikan bayi atau anak dengan air hangat. Selain memberi kenyamanan dan kesegaran setelah mandi, aur hangat akan membuka pori-pori kulit dan membantu penguapan panas lebih cepat. Selanjutnya, panas akan turun segera.

  1. Memberikan Kondisi Ruangan yang Nyaman

Kondisi ruangan bayi yang nyaman juga membantu meringankan demam bayi. Ruangan diharapkan mempunyai ventilasi cukup dan tidak terlalu panas atau dingin.

  1. Memberikan Pakaian yang Kering dan Tipis

Bayi dan anak masih bab dan bak di tempat. Pastikan selalu menggantinya jika pakaian basah. Begitu pula jika keringat yang dikeluarkan banyak. Pakaian tipis juga disarankan agar tidak meningkatkan suhu badan.

  1. Tetap Minum

Bayi harus tetap minum meskipun sakit. Minum membantu menurunkan panas dan mengatasi tanda bayi dehidrasi karena demam. Jika anak masih menyusui , maka tetaplah memberi ASI sebanyak mungkin. Karena ASI meningkatkan imunitas tubuh.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Bayi atau anak yang sudah mulai makan selain ASI tetap diusahakan makan. Misalnya dengan makan biskuit bayi atau jus. Dengan makan bergizi, kondisi bayi lebih terjaga.

  1. Obat Penurun Panas Badan

Obat penurun panas badan yang aman bagi bayi, seperti Sanmol drops dapat diberikan. Obat jenis Paracetamol ini cukup aman dan dijual bebas.

  1. Memastikan Kondisi Bayi Atau Anak

Orang tua atau pengasuh hendaknya dapat memastikan kondisi bayi atau anak ketika sudah mengukur suhu badannya. Segera bawa ke dokter jika anak mengalami tanda :

  1. Tidak Panik

Tidak panik merupakan langkah mengatasi demam hanya di kepala dan leher yang penting meskipun dituliskan terakhir. Orang tua dan pengasuh yang tidak panik akan membuat tindakan yang tepat dan cepat.

Tips di atas dapat ibu atau orang tua atau pengasuh lakukan. Oleh karena itu, sebagai orang tua hendaknya mengetahui gejala demam biasa, jenis demam, cara mengukur suhu tubuh dengan thermometer.

Sekian posting tentang demam hanya di kepala dan leher. Semoga bermanfaat. Terima kasih.