Meriang Saat Hamil 2 Bulan – Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi tubuh yang sehat dan bebas terserang penyakit merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang baik kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa hingga ibu yang sedang mengandung. Karena apabila tubuh seseorang mengalami kondisi yang tidak sehat maka akan berdampak pada aktivitas sehari-harinya. Secara otomatis aktivitas sehari-harinya akan terganggu.

Perlu kita ketahui pada ibu yang hamil 2 bulan, kerap kali menemui beberapa masalah kesehatan, dari masalah yang ringan hingga yang berat. Masalah ringan yang sering diketahui yaitu perasaan mual dan tidak nafsu makan sedangkan untuk masalah yang serius atau berat biasanya kerap sekali ibu hamil mengalami sakit ringan hingga yang parah. Beberapa kondisi yang kerap sekali ditemukan pada ibu hamil antara lain ibu hamil demam flu , demam pada ibu hamil bisa pengaruhi janin , demam berdarah pada ibu hamil , badan meriang saat hamil muda dan lain sebagainya.

Kali ini kita akan membahas mengenai masalah meriang yang dialami oleh ibu yang sedang hamil 2 bulan. Berikut mengenai beberapa penjelasannya.

Meriang Saat Hamil 2 bulan

Saat hamil muda biasanya merupakan masa-masa yang rentang sekali mendapati masalah serius. Karena saat hamil yang masih muda kondisi kesehatan ibu hamil perlu dijaga. Namun seringkali perubahan hormon, penurunan sistem imun serta perubahan cuaca yang berubah-ubah membuat ibu hamil muda rentang sekali terkena penyakit tertentu. Salah satuya yaitu meriang dimana meriang merupakan kondisi fisiologis tubuh dari adanya suatu patagon, virus maupun penyakit yang menyerang tubuh.

Meriang merupakan keadaan normal pada tubuh, hal tersebut menandakan bahwa tubuh sedang berusaha untuk melawan patogen dari luar yang masuk kedalam tubuh. Tingkat keparahan meriang ditentukan oleh penyebab dari meriang tersebut. Meriang pada ibu hamil pada dasarnya dapat diatasi baik secara medis dan non medis. Namun seringkali meriang juga perlu adanya perawatan yang intensif seperti meriang yang disebabkan oleh adanya virus. Demam virus yang menyebabkan ibu hamil muda meriang akan berdampak pada kesehatan janin. Maka dari itu, saat ibu hamil muda meriang kita haus waspada dan sebaiknya menjalani beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab meriang , sehingga mengetahui penanganan yang secara tepat untuk dilakukan.

Penyebab Meriang Saat Hamil 2 bulan

Penyebab demam saat hamil muda yang berdampak pada kondisi meriang pada ibu hamil. Penyebab-penyebab tersebut pun menentukan tingkat keparahan meriang , bisa saja tingkat meriang yang ringan hingga yang berat. Apabila meriang yang dialami ibu hamil sudah pada tahap yang serius maka akan berdampak pada janin. Berikut beberapa penyebab meriang pada saat hamil muda yang perlu diketahui :

1. Adanya Toxoplasma

Penyebab meriang saat hamil 2 bulan yang pertama adalah adanya toxoplasma didalam tubuh ibu. Toxoplasma merupakan infeksi toxoplasma yang disebabkan oleh adanya parasit yang biasa disebut dengan Toxoplasma gondii.Pada umumnya toxoplasma pertama menampakkan gejala ringan mirip influenza lainnya seperti timbulya keadaan lelah, malaise, demam dan umumnya tidak menimbulkan masalah. Namun infeksi toxoplasma ini akan berbahaya apabila menyerang ibu yang sedan hamil. Pada wanita yang sedang hamil muda akan meningkatnya resiko tinggi terjadi keguguran , selain itu juga akan berpengaruh pada kondisi janin seperti saat lahir akan mengalami kejang-kejang, retardasi mental , serta kelainan bawaan fisik. Bayi panas tinggi mungkin merupakan awal adanya virus toxoplasma yang menyerang janin saat didalam kandungan.

2. Adanya Rubella

Sama halnya seperti infeksi toxoplasma, adanya rubella ini juga akan berdampak pada kesehatan ibu hamil dan bayinya. Infeksi Rubella ini juga merupakan kondisi yang karena adanya virus rubella. Infeksi rubella ini biasanya ditandai dengan adanya demam akut, meriang, ruam pada kulit serta pembesaran kelenjar getah bening. Virus ini dapat menyerang anak-anak ,orang dewasa serta ibu hamil.Apabila rubella menyerang ibu hamil maka akan berdampak pada janin (bayi). Rubella akan berdampak buruk pada janin dan bayi karena dapat mengakibatkan kelainan otak , kelainan organ, kelainan kongenital yang mengakibatkan anggota tubuh yang tidak normal. Beberapa kondisi yang disebabkan oleh virus rubella ini seperi autis , CP dan lain sebagainya. Demam saat hamil 8 bulan mungkin juga disebabkan karena adanya virus rubella ini.

3. Adanya Cytomegalovirus (CMV)

Penyebab ketiga yang membuat meriang saat hamil 2 bulan yaitu ditemukannya virus Cytomegalo. Infeksi Cytomegalovirus atau CMV ini disebabkan oleh virus Cytomegalo. Virus ini bersifat laten didalam tubuh dan bisa aktif sewaktu-waktu tergantung kondisi imun di dalam tubuh seseorang. Virus ini merupakan virus yang berbahaya bagi ibu hamil karena akan berdampak buruk pada janin dan bayi. Janin akan beresiko tinggi tertular viruus ini apabila ibunya terkena Cytomegalovirus. Gangguan yang dialami oleh bayi yang tertular antara lain seperti pembesaran pada hati, penyakit kuning, ekapuran otak, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, retardasi mental serta kondisi-kondisi lainnya. Demam saat hamil 6 bulan mungkin juga merupakan indikasi adanya virus ini. Maka dari itu ibu hamil disarankan selalu bekonsultasi dengan dokter kandungan , untuk memastikan adanya virus ini serta penanganan yang lebih lanjut.

4. Adanya Herpes Simpleks

Infeksi herpes juga dapat menyebabkan meriang saat hamil 2 bulan, biasanya infeksi herpes disebabkan oleh adanya virus herpes simpleks tipe II (HSV II). Tidak jauh berbeda dari adanya virus-virus diatas , Virus herpes juga apat membahayakan kesehatan janin dan bayi. Karena apabila ibu hamil terkena virus ini maka virus ini juga beresiko tinggi menyerang janin. Biasanya janin yang terkena virus ini akan megalami perkembangan yang lambat , seperti perkembangan pembentukan anggota tubuh, pembentukan otak, pembentukana organ serta syaraf. Kondisi bayi yang lahir dengan virus ini kemungkinan mendapati beberapa kondisi dan kelainan seperti CP , Autism, MR , Lahir dengan anggota tubuh yang tidak lengkap dan lain sebagainya.

Mencegah Meriang Saat Hamil 2 bulan

Kesehatan ibu dan bayi memang sangat penting untuk itu perlunya adanya gerakan pencegahan dini. Untuk mencegah terhindar dari virus TORCH yang menyebabkan meriang saat hamil muda kita dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Makan-makanan yang bergizi
  • Melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
  • Melakukan vaksinasi
  • Mengkonsumsi makanan yangg matang
  • Memeriksa kandungan secara teratur
  • Hindari kontak dengan penderita penyakit
  • Pola hidup Sehat
  • Meningkatkan sistem imun dan metabolisme tubuh

Penjelasan diatas merupakan beberapa hal yang perlu kita ketahui untuk selalu menjaga kesehatan ibu dan bayi. Apabila terdapat masalah pada kondisi kesehatan tubuh ibu dan bayi, maka segeralah untuk melakukan konsultasi dengan dokter.