Meriang Saat Hamil 6 Bulan – Penyebab – Gejala – Pengobatan

Salah satu hal yang wajar terjadi di masa kehamilan yaitu meriang saat hamil 6 bulan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa penyebab dan memiliki gejala-gejala yang beraneka ragam. Bisa jadi antara kehamilan yang satu dan yang lain memiliki gejala yang tidak sama. Oleh sebab itu perlu untuk diperiksakan dengan seksama apakah kondisi yang sedang dialami jika tiba-tiba ibu hamil mengalami badan meriang saat hamil muda.

Terutama jika kehamilan makin besar dan bayi juga semakin bertumbuh dalam perut ibu. Ditakutkan ada beberapa efek yang kurang baik karena kondisi tersebut. Oleh sebab itu sebaiknya simak berikut ini penjelasan tentang meriang saat hamil 6 bulan, termasuk penyebab, gejala, cara mengobati dan mengatasi dengan tepat.

Penyebab Meriang Saat Hamil 6 Bulan

Jika merasa meriang di tengah kehamilan, hal ini merupakan hal yang wajar atau umum terjadi. Biasanya kondisi ini dapat terjadi karena beberapa penyebab. Berikut di bawah ini beberapa penyebab tersebut:

  • Perubahan hormon yang membuat badan ibu hamil tidak terasa nyaman dan mudah merasa meriang di malam hari, terutama saat hendak tidur dan beristirahat.
  • Kondisi badan yang daya tahan tubuhnya menurun sehingga terserang demam biasa yang disertai dengan rasa meriang yang tak kunjung sembuh.
  • Perubahan cuaca yang membuat resiko ibu hamil mengalami meriang serta penyebab badan menggigil tengah malam kedinginan karena kondisi badan yang tidak sehat secara maksimal.

Gejala Meriang Saat Hamil 6 Bulan

Ibu hamil yang sedang meriang tentunya memiliki beberapa gejala yang dapat jelas terlihat. Biasanya bersamaan dengan rasa meriang tersebut timbul beberapa ciri atau gejala yaitu sebagai berikut:

  • Kepala terasa pusing dan mengalami sakit atau nyeri yang tidak kunjung sembuh.
  • Suhu badan meningkat dan terjadi demam ringan hilang timbul selama berhari-hari.
  • Badan terasa pegal dan otot terasa sakit.
  • Umumnya badan akan terasa menggigil kedinginan baik disertai demam maupun tidak.
  • Perut terasa tidak nyaman dan timbul rasa mual serta ingin muntah.
  • Dapat disertai gejala seperti batuk pilek kecil.

Cara Mengobati Meriang Saat Hamil 6 Bulan

Jika meriang saat hamil 6 bulan, sebaiknya lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengobati kondisi tersebut:

  • Minum sari jahe untuk membantu menghangatkan badan dengan segera, sehingga badan tidak merasa meriang saat hamil 2 bulan kembali.
  • Segera istirahat dan tidur supaya kondisi badan dapat sehat kembali dengan normal.
  • Jangan minum sembarangan obat, sebaiknya minum sari jeruk nipis hangat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami dan menghilangkan kondisi meriang yang kurang nyaman.

Cara Mencegah Meriang Saat Hamil 6 Bulan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah rasa meriang. Umumnya berikut ini cara yang paling efektif:

  • Konsumsi vitamin C dosis tinggi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Minum sebanyak mungkin air putih jika bisa minimal delapan gelas sehari atau sekitar kurang lebih dua liter.
  • Konsumsi berbagai jenis makanan untuk orang demam panas yang bergizi tinggi seperti yang mengandung banyak vitamin dan mineral, contohnya dengan makan sayuran dan buah-buahan.
  • Lakukan olah raga ringan seperti yoga dan berenang untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh di masa kehamilan.

Itulah penjelasan singkat mengenai meriang saat hamil 6 bulan. Sebaiknya ibu hamil selalu menjaga kesehatan tubuhnya terutama supaya dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan termasuk pengaruh demam bagi ibu hamil dan meriang. Sehingga dengan demikian ibu dan bayi akan selalu sehat hingga waktu kelahiran tiba.