Meriang Saat Hamil 8 Bulan – Penyebab – Pengobatan

Usia kandungan yang besar cenderung membuat ibu hamil menjadi rentan terhadap meriang saat hamil 8 bulan. Ibu hamilpun bisa saja mengalami kondisi ini yang bisa jadi berbahaya bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya. Untuk itu, ibu hamil perlu waspada dan mengerti benar tentang gejala demam rematik. Berikut penjelasan mengenai meriang saat hamil 8 bulan termasuk penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Meriang Saat Hamil 8 Bulan

Ada beberapa hal yang memicu terjadinya hal ini, antara lain yaitu sebagai berikut:

1. Perubahan suhu tubuh yang tidak stabil.

Perubahan suhu tubuh pada ibu hamil seringkali terjadi. Perubahan suhu tubuh ini pun bisa saja terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan 8 bulan. Hal ini pun bisa saja menyebabkan ibu hamil menjadi meriang. Suhu tubuh yang meningkat jika tidak begitu tinggi pada dasarnya tidak perlu dikhawatirkan. Sebab hal ini memang seringkali terjadi pada tubuh ibu hamil.

Yang perlu dikhawatirkan adalah apabila ibu hamil mengalami demam tinggi dan penyebab badan menggigil tengah malam. Demam tinggip ada ibu hamil bisa saja menandakan adanya penyakit yang serius dan beresiko pada bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu sebaiknya selalu waspada terhadap suhu tubuh ibu hamil yang meningkat.

2. Terinfeksi virus.

Meriang yang dialami oleh ibu hamil bisa saja disebabkan oleh adanya infeksi virus. Virus ini pun dapat menjangkiti ibu hamil di usia kandungan tua. Umumnya virus yang menjangkiti ibu hamil akan membuat ibu mengalami gejala demam biasa. Ada pula ibu hamil yang mengalami demam dengan disertai sakit kepala ataupun gejala flu pada saat terinfeksi virus. Virus yang membahayakan dan menjangkiti ibu hamil dapat beresiko pada bayi di kandungan ibu. Oleh karena itu ibu hamil perlu memeriksakan diri pada dokter.

3. Pola makan dan kandungan nutrisi.

Pola makan sangat berpengaruh pada kondisi ibu hamil. Pola makan yang baik dan sehat cenderung akan membuat ibu hamil memiliki tubuh yang sehat pula. Jika tubuh ibu sehat maka suhu tubuh kemungkinan besar akan menjadi stabil. Suhu tubuh yang stabil tidak akan membuat ibu mengalami demam hamil muda dan meriang. Hal ini pun dapat menghindarkan ibu hamil dari segala macam penyakit.

Adapun makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi serta nutrisi yang cukup dan sesuai dengan keperluan tubuh ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Tentunya makanan yang baik untuk ibu hamil adalah makanan yang tidak terlalu banyak mengandung kolesterol, pengawet, dan pemanis buatan.

Cara Mengatasi Meriang Saat Hamil 8 Bulan

Untuk cara mengatasi kondisi meriang saat hamil 8 bulan yaitu dengan cara berikut ini:

1. Pengelolaan stres.

Ibu hamil cenderung mengalami perasaan yang campur aduk seperti khawatir, gelisah, dan takut. Hal ini terutama akan terjadi menjelang hari kelahiran bayi. Kondisi ini pun bisa saja membuat ibu hamil menjadi tertekan dan bahkan stres. Padahal stres dapat meningkatkan suhu tubuh ibu. Jika berlebihan kondisi stres ini juga dapat membuat ibu hamil mengalami meriang saat hamil 6 bulan dan pada akhirnya jatuh sakit.

2. Konsultasi dengan dokter secara rutin.

Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan terutama saat mengalami demam biasa, meriang, ataupun penyakit lainnya. Hal ini harus dilakukan agar ibu hamil selalu mendapatkan penanganan yang tepat mengenai kesehatan dirinya dan bayi yang dikandungnya.

Itulah kondisi meriang saat hamil 8 bulan termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Dengan demikian maka seharusnya penyebab demam menggigil kedinginan ini cepat mereda. Sehingga tidak berbahaya bagi jalannya kehamilan.