Benarkah Minum Alkohol Bisa Mengurangi Demam?

Ketika sedang demam, maka ada dua hal yang harus anda lakukan sejak kecil yakni tidur nyenyak dan minum banyak air yang keduanya memang merupakan nasihat luar biasa. Namun, ada sedikit kebingungan dan kesalahpahaman seputar sesuatu yang lain yakni alkohol. Sementara beberapa orang berpikir untuk menyingkirkan satu sampai dua minuman ketika sedang demam dengan alasan untuk menghindari alkohol ketika sedang sakit. Namun, ada berita yang mengatakan jika minum alkohol bisa mengurangi demam, apakah ini benar?, berikut penjelasannya untuk anda.

Alkohol memang bisa digunakan untuk membunuh kuman sehingga banyak orang beranggapan jika tidak apa untuk minum alkohol. Namun sebenarnya, minum alkohol bisa mengurangi demam tidak sepenuhnya benar dan bahkan memiliki konsekuensi jangka panjang.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology sudah menemukan jika anggur merah secara khusus bisa menghalangi kuman yang menyerang tubuh. Secara umum, alkohol bisa menyebabkan luar biasa jauh sebelum membunuh kuman penyebab demam.

Mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan bisa meningkatkan banyak risiko buruk. Berikut ini, ada beberapa alasan kenapa minum alkohol ketika sedang demam berkepanjangan sebaiknya tidak dilakukan.

1. Alkohol Bisa Mengubah Mood

Alkohol merupakan depresan yang bisa membuat anda lebih tertekan ketika sedang demam menurut Pusat Ketergantungan Amerika. Selain bisa mengubah mood semakin tidak baik ketika mengalami gejala demam, alkohol juga bisa menyebabkan masalah tidur, kelelahan dan sulit berkonsentrasi.

Ketika sedang demam, sebenarnya tubuh sudah merasa sangat tidak baik. Menambahkan efek alkohol hanya akan memperburuk demam dan menghambat proses penyembuhan demam tersebut.

2. Alkohol Bisa Memperburuk Dehidrasi

Sejak kita masih kecil, kita semua sudah mengetahui jika sedang sakit termasuk demam panas, maka harus banyak cairan yang harus dikonsumsi. Ini disebabkan karena seperti yang dijelaskan oleh Indiana Public Media, seseorang akan kehilangan lebih banyak cairan dari biasanya lewat berkeringat, ingus, muntah dan diare yang biasanya terjadi bersamaan ketika sedang demam.

Ketika anda sedang demam biasa, maka sangat mungkin untuk mengalami dehidrasi sebab peningkatan suhu tubuh sekecil apa pun bisa berarti peningkatan metabolisme. Tubuh anda akan bekerja lebih cepat dan lebih keras yang berarti juga butuh lebih banyak air dan oksigen. Inilah sebabnya mengapa asngat penting untuk tetap terhidrasi ketika sedang sakit.

Sedangkan alkohol hanya akan membuat dehidrasi semakin buruk karena sifat diuretiknya yang artinya tubuh akan memproduksi lebih banyak urin dari keadaan normal. Ini terjadi karena alkohol mencegah pelepasan hormon anti diuretik yang dibutuhkan untuk reabsorpsi air. Ginjal nantinya akan mengeluarkan air dari tubuh sebagai urin jauh lebih banyak.

3. Alkohol Bekerja Melawan Sistem Kekebalan Tubuh

Seperti yang ditunjukkan Harvard Health Publishing, sistem kekebalan tubuh manusia sangatlah menakjubkan namun tidak ada yang sempurna. Terkadang, satu benih penyakit bisa saja masuk dan membuat tubuh mengalami demam kronis yang membahayakan sistem kekebalan tubuh. Inilah sebabnya kenapa ketika sedang demam, maka sangat dianjurkan untuk tidur sebanyak mungkin, mengkonsumsi makanan sehat dan minum banyak air dengan tujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jika sedang demam dan sistem kekebalan tubuh tidak bisa bertahan dengan efisien, maka alkohol hanya akan memperburuk kondisi anda. Lembaga Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme menjelaskan jika anda memiliki dua jenis sistem pertahanan dan sistem bawaan yang adaptif.

Sistem bawaan memiliki tanggung jawab sebelum anda demam akut. Sistem adaptif mengitervensi sesudah anda sakit. Namun yang perlu anda ketahui, alkohol hanya akan menekan keduanya.

4. Alkohol Bisa Bercampur Dengan Obat

Seperti yang kita ketahui, dalam setiap label obat sering tercantum tulisan jangan mengkonsumsi alkohol. Menggabungkan alkohol dengan obat obatan ketika sedang demam memiliki konsekuensi yang serius.

Dari laporan Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, konsekuensi yang bisa terjadi diantaranya adalah masalah jantung, mual, muntah, pingsan, kesulitan bernapas bahkan pendarahan internal. Alkohol bisa membuat obat demam dan obat lainnya tidak berguna bahkan mungkin bisa berbahaya untuk tubuh anda. Untuk itu, jangan pernah minum alkohol bersamaa dengan obat demam atau obat lainnya meski hanya seteguk saja.