5 Penyebab Nyeri Ulu Hati dan Demam Ketika Puasa Paling Umum

Salah satu masalah yang sering terjadi khususnya selama berpuasa adalah masalah pencernaan seperti nyeri ulu hati dan juga demam. Keluhan ini juga sering dihubungkan dengan gangguan yang terjadi pada lambung dan juga sakit maag yang bisa menimbulkan rasa sakit, sensasi seperti terbakar di area perut atas, peradangan yang menyebabkan demam dan tentunya akan mengganggu ibadah puasa. Lalu, apa saja sebenarnya yang bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan demam ketika puasa?, simak ulasan selengkapnya dari kami berikut ini.

Apakah Nyeri Ulu Hati?

Dalam istilah medis, area ulu hati dinamakan dengan epigastrium yang berada di bawah tulang dada dan di atas pusar serta berada diantara tulang rusuk. Tidak hanya menyebabkan mula, perut kembung dan juga gejala demam karena peradangan, namun nyeri ulu hati juga bisa menyebabkan kram, rasa lapar terlalu berlebihan, sendawa, muntah dan juga berat badan menurun secara drastis. Sedangkan untuk rasa sakit yang terjadi nantinya bisa semakin menyebar ke bagian dada atas atau bahkan hingga sampai ke punggung.

Penyebab Nyeri Ulu Hati dan Demam

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab nyeri ulu hati dan demam ketika puasa. Karena itulah, untuk mendiagnosis masalah ini dengan pasti, akan kami berikan beberapa penyebab paling umum yang penting untuk anda ketahui.

  1. Tukak Peptik

Tukak peptik merupakan luka yang terjado pada lapisan dinding lambung atau usus kecil akibat zat asam yang ada di saluran pencernaan sudah merusak permukaan dalam lambung atau usus kecil tersebut. Zat asam ini nantinya akan membentuk luka terbuka yang terasa menyakitkan, bisa menyebabkan pendarahan dan juga demam panas karena meradang.

Tukak peptik bisa terjadi karena infeksi bakteri atau mengkonsumsi beberapa jenis obat antibiotik penurun demam seperti ketoprofen, aspirin, ibuprofen, naproxen, bisphosphonates dan juga suplemen potasium namun tidak disebabkan karena mengkonsumsi makanan pedas atau stress.

Rasa nyeri dan demam yang terjadi ini hanya bisa terjadi ketika seseorang menderita tukak peptik. Tidak hanya terasa sakit atau nyeri ulu hati, namun rasa nyeri juga akan terjadi di sekitar pusar sampai dada yang bahkan akan semakin parah saat perut kosong di malam hari. Rasa nyeri dan demam ini bisa hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung tingkat keparahan. Meski kasusnya jarang terjadi, akan tetapi tukak peptik juga bisa menyebabkan penderita muntah darah, tinja yang bercampur dengan darah, mual, selera makan berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan.

  1. Penyakit Kantong Empedu

Kantong empedu merupakan kantong kecil yang ada di bagian bawah organ hati. Kantong empedu ini bertugas untuk menyimpan dan melakukan konsentrat cairan untuk membantu tubuh dalam mecerna lemak yakni cairan empedu. Apabila terjadi masalah pada kantong empedu tersebut, maka seseorang bisa merasakan sakit perut tak tertahankan secara konstan yang disertai juga dengan penyebab gampang demam, mual dan muntah, tubuh gemetar, perubahan warna pada tinja dan juga nyeri di bagian dada. 

  1. Radang Pankreas

Radang pankreas atau disebut juga dengan pankreatitis merupakan salah satu penyebab utama dari nyeri ulu hati dan demam akut ketika anda sedang berpuasa. Radang pankreas ini nantinya bisa berubah menjadi akut dan kronis yang ditandai dengan sakit ulu hati telah menjalar ke area belakang tubuh untuk radang pankreas akut. Sedangkan untuk pankreatitis kronis ditandai dengan rasa nyeri ringan yang terjadi pada epigastrium.

  1. Kanker Lambung

Kanker lambung bisa terjadi ketika sel kanker yang ganas sudah terbentuk pada lambung. Beberapa orang yang berisiko terkena kanker lambung ini diantaranya adalah perokok aktif, pria, seseorang yang sudah berumur diatas 55 tahun, sering mengkonsumsi makanan mengandung garam tinggi serta memiliki riwayat penyakit ini. Tidak hanya menyebabkan sakit pada ulu hati disertai dengan demam kronis, namun kanker lambung juga bisa menyebabkan penderita muntah dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas. 

  1. Penyakit Hati

Penyakit hati yakni hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada organ hati yang menimbulkan beberapa gejala seperti nyeri ulu hati dan demam atau panas yang biasanya disebabkan karena infeksi virus. Tidak hanya sakit perut disertai dengan demam, namun penyakit hati ini juga bisa menyebabkan gejala lain seperti kulit dan bagian putih mata berubah warna menjadi kuning dan juga tubuh terasa lemas.

Demikian ulasan singkat yang bisa kami berikan kali ini tentang beberapa penyebab nyeri ulu hati dan demam ketika puasa yang paling umum terjadi. Untuk menghindari beberapa penyakit tersebut yang bisa mengganggu ibadah puasa, anda bisa mengkonsumsi obat penetral lambung, hindari mengkonsumsi alkohol, makanan ringan, makanan dan minuman mengandung kafein dan juga makanan yang bisa menyebabkan iritasi pada perut.