Ibu yang sedang merawat bayi usia 11 bulan ke atas jangan terlalu panik jika si anak mengalami panas demam karena ibu bisa memanfaatkan beberapa obat penurun panas yang mudah di dapat di sekitar kita selain kompres penurun panas. Apa saja itu? Yuk simak ke lima obat panas untuk anak-anak berikut ini.
1. Temulawak.
Pada temulawak terkandung zat aktif bernama germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena serta zat-zat lainnya yang berperan sebagai antibiotik, meningkatkan sekresi empedu dan juga sebagai anti inflamasi atau anti peradangan. Selain digunakan sebagai obat penurun panas temulawak ini juga bisa digunakan untuk menambah nafsu makan, mengobati maag, diare, penyakit kuning, perut kembung dan juga pegal.
Cara penggunaan :
- Ambil sari temulawak yang telah diparut lalu rendam dengan cara mencampurkannya ke dalam setengah gelas air panas dan diamkan hingga dingin.
- Tambahankan dengan 2 sendok makan madu lalu bagi tiga untuk diminum tiga kali sehari.
Efek samping :
Penggunaan temulawak dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan iritasi lambung, rasa mual dan muntah, kerusakan ginjal, penyumbatan saluran empedu, gangguan liver, infeksi kemih, jantung berdebar dan pendarahan.
2.Kunyit.
Kunyit mengandung senyawa dan zat yang bisa membantu menurunkan demam panas pada anak seperti zingiberen, turmeron, astiri, curcumin dan senyawa lainnya yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi atau anti peradangan dan antibakteri.
Cara penggunaan :
- Ambil sari kunyit yang telah dicuci bersih seukuran satu ruas ibu jari dengan cara diparut.
- Minumkan sari kunyit itu pada anak secara langsung atau bisa dengan mencampurnya dengan setelah gelas air.
Efek samping :
Jika digunakan secara benar dan tepat tidak akan menimbulkan efek samping kecuali jika di konsumsi dalam jangka waktu lama dalam jumlah yang banyak dan berlebihan.
3. Bawang merah.
Bawang merah yang selama ini hanya diketahui untuk bumbu masak ternyata juga bisa digunakan untuk menurunkan panas demam pada bayi. Bawang merah ini mengandung senyawa floroglusin, sikloaliin metilaliin, minyak atsiri, kuersetin dan kandungan lainnya yang sangat bermanfaat untuk menurunkan panas demam pada bayi.
Cara penggunaan :
Campurkan parutan bawang merah dengan minyak kelapa lalu balurkan pada tubuh bayi dua kali sehari.
Efek samping :
Bawang putih yang dibalurkan pada anak bayi ini juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif sehingga harus sangat berhati-hati dalam penggunaannya.
4. Sambiloto.
Apakah ibu pernah mendengar daun sambiloto? Ternyata daun ini bisa membantu dalam menurunkan panas demam pada bayi karena di dalam daun ini terkandung zat yang bisa menurunkan suhu panas pada tubuh bayi, yaitu flavonoid, glucosides, diterpene dan senyawa lainnya.
Cara Penggunaan :
- Sediakan 10gr daun sambiloto yang telah dieringkan dan 25gr kunyit kering lalu rebus dalam 200ml air dan biarkan mendidih dan air berkurang hingga separohnya.
- Minumkan pada si kecil 3 kali sehari dari ramuan tadi.
- Ibu juga bisa menambahkan madu untuk menambah rasa serta ketahui juga manfaat madu untuk demam anak.
Efek samping :
Meskipun ramuan ini herbal namun daun sambiloto ini bisa membuat nafsu makan si kecil berkurang dan menimbulkan rasa pahit pada mulut bayi yang akan membuatnya menjadi rewel.
5. Air Kelapa Muda.
Air kelapa muda telah dikenal memiliki beragam khasiat untuk menyehatkan tubuh dan juga bisa menjadi obat alami untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang bersarang di dalam tubuh. Termasuk juga bisa untuk menurunkan panas demam pada bayi karena mengandung mineral dan kalium.
Cara penggunaan :
Minumlan air kelapa muda murni sebagai minuman untuk bayi ibu bisa dijadikan sebagai pengganti air putih. Ibu bisa meminumkannya setiap saat untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada anak hingga demamnya turun.
Efek samping :
Alergi bisa menjadi salah satu efek samping yang mungkin akan terjadi pada bayi ibu. Oleh karena itu harus berhati-hati juga dalam memberikan air kelapa ini pada anak.
Itulah 5 obat penurun panas pada bayi yang mudah ditemukan di sekeliling kita agar ibu tidak lagi terlalu panik dan khawatir lagi dengan demam anak tinggi yang bisa datang secara tiba-tiba. Dan ibu juga harus tahu ciri-ciri panas pada anak.