Obat Penurun Panas Bayi 7 Bulan yang Alami dan Terbukti Ampuh

Menjaga kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi seorang ibu apalagi pada bayi yang baru berusia 7 bulan. Jika anak mengalami demam panas semua ibu akan khawatir dan panik jika panasnya juga tidak kunjung turun. Tubuh bayi yang berusia 7 bulan masih sensitif dan mudah terserang virus dan bakteri jika kebersihannya diri dan lingkungan tidak terjaga dengan baik sehingga menyebabkan panas naik turun pada bayi 7 bulan. Berikut cara menurunkan panas pada bayi 7 bulan.

1. Kunyit.

Kunyit yang biasa kita kenal sebagai salah satu bumbu dapur ternyata bisa menjadi obat penurun panas badan untuk anak secara alami.

Kandungan :
Di dalam kunyit ini terdapat kandungan yang bisa menurunkan panas demam pada anak, di antaranya zingiberen, turmeron, minyak astiri, curcumin dan senyawa lainnya yang memiliki fungsi sebagai anti bakteri, anti radang dan antiinflamasi yang mampu menurunkan panas deman pada anak-anak.

Cara menggunakan :

  • Ambil kunyit seukuran ruas jari yang telah di cuci bersih lalu parut dan ambil sari pati airnya.
  • Campurkan sari kunyit dengan sedikit air dan madu untuk menambah rasa agar anak mau meminumnya.
  • Minumkan air kunyit ini beberapa kali dalam sehari hingga panas anak turun.

Efek samping : Efek samping akan dirasakan jika kunyit ini di konsumsi secara berlebihan, sebaiknya gunakan kunyit ini secukupnya saja pada anak usia 7 bulan.

2. Minyak Zaitun.

Minyak zaitun sudah dikenal secara umum dan memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Namun ternyata minyak zaitun ini juga bisa dijadikan sebagai obat penurun panas pada bayi.

Kandungan :
Minyak zaitun ini mengandung banyak vitamin dan minyak esensial lainnya seperti zat besi, vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, Omega 3, 6 dan 9 serta minyak ini juga bersifat dingin dan lembab.

Cara menggunakan :

Cukup balurkan minyak zaitun ini pada tubuh bayi saat malam hari ketika bayi hendak tidur. Olesan minyak zaitun ini bisa membuat bayi lebih nyaman ketika terserang panas. Dan jangan lupa untuk membersihkan kembali minyak zaitun pada tubuh bayi dengan air hangat pada pagi harinya.

Efek samping : Minyak zaitun bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit bayi yang sensitif, oleh karena itu hati-hati untuk menggunakannya pada bayi yang mungkin saja memiliki tipe kulit sensitif.

3. Minyak kayu putih.

Minyak kayu putih merupakan minyak herbal yang juga sudah biasa digunakan pada anak bayi untuk menghangatkan tubuh bayi. Selain itu minyak kayu putih juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan panas demam pada bayi.

Kandungan :

Minyak kayu putih mengandung banyak zat yang baik untuk tubuh seperti Analgesik untuk menghilangkan rasa sakit, antibakteri, anti jamur, anti virus, antiseptik, antipietik sebagai pereda demam, antispasmodic, anti-inflamasi dan masih banyak kandungan lainnya untuk kesehatan tubuh. 

Cara penggunaan : Campurkan minyak kayu putih dengan satu irisan air jeruk nipis dan juga 2 parutan bawang merah lalu pijatkan pada tubuh bayi.

Efek samping : Minyak kayu putih juga bisa menyebabkan alergi pada kulit bayi sehingga jangan digunakan jika kulit bayi anda ternyata sensitif.

4. Minyak chamomile.

Minyak chamomile juga sudah dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan juga bisa digunakan untuk menurunkan demam pada anak usia 7 bulan. Minyak ini akan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh bayi dengan mengeluarkan banyak keringat. 

Kandungan :

Minyak chamomile juga berperan sebagai antiinflamasi, melegakan pernapasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meringankan sakit kepala dan berbagai manfaat lainnya.

Cara penggunaan : Oleskan minyak chamomile ini pada tubuh bayi menggunakan kain yang halus dan lembut untuk kulit bayi.

Efek samping :

Minyak chamomile lebih aman untuk kulit bayi karena tidak menimbulkan alergi dan juga tubuh bayi harus dijaga agar tidak dehidrasi mengingat minyak ini akan membuat bayi mengasilkan keringat lebih banyak.

Itulah empat obat penurun panas bayi 7 bulan menggunakan obat-obatan alami. Namun ketahui juga gejala demam pada anak agar kita bisa mendeteksinya lebih awal. Jika demam anak lebih dari 3 hari segera lakukan pengobatan dengan dokter anak.