15 Obat Tradisional Penurun Panas Anak Paling Efektif

Usia anak-anak memang masa di mana penyakit mudah menyerang, karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang dengan baik. Demam adalah gejala yang bisa terjadi beberapa kali pada anak. Demam bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala sebuah penyakit tertentu, dan bisa jadi merupakan pertanda bahwa sistem kekebalannya telah bekerja dengan baik. Dampak dari sistem kekebalan yang sedang melawan penyakit adalah tubuh yang mengeluarkan panas.

Baca juga:

Obat Tradisional Penurun Panas Anak

Meskipun demam pada anak umumnya cenderung tidak berbahaya, namun tetap menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak karena pada umumnya, demam diiringi rasa sakit, pusing, dan juga rasa lemas pada tubuh. Oleh karena itu, orangtua cenderung melakukan segala upaya untuk menurunkan panas demam pada anak.

Diantara berbagai cara yang dapat dilakukan, obat-obatan tradisional yang bersifat herbal masih menjadi pilihan orangtua untuk buah hatinya yang terkena demam. Obat tradisional untuk menurunkan panas anak ini diyakini aman bagi anak-anak karena memiliki efek samping yang cenderung lebih kecil dibandingkan obat farmasi, namun tetap ampuh untuk menurunkan panas demam anak. Obat tradisional penurun panas anak adalah sebagai berikut.

1. Bawang merah

Bawang merah diyakini khasiatnya untuk menurunkan panas demam anak. Kandungan metilaliin, sikloaliin, minyak atsiri, kuersetin, floroglusin, kaemferol,vitamin C, kalium, serat, dan asam folatnya dapat mengobati berbagai jenis penyakit dan juga obat bagi demam anak.

Penggunaan bawang merah sebagai obat demam digunakan sebagai obat gosok atau obat luar. Ada dua cara penggunaan bawang merah yang dapat dilakukan. Yang pertama, menggunakan bawang merah sebagai media kerokan bagi anak. Cukup iris bawang merah, kemudian gosokkan getahnya perlahan-lahan ke punggung anak dengan gerakan berulang seperti sedang mengerok punggung orang dewasa.

Cara yang kedua, rajang atau iris kecil-kecil bawang merah, lalu masukkan ke dalam wadah. Irisan bawang merah lalu ditambahkan dengan minyak kelapa atau minyak gosok lainnya seperti minyak telon atau minyak kayu putih. Campuran bawang merah dan minyak kemudian dioleskan ke beberapa bagian tubuh anak seperti punggung, perut, telapak tangan, dan kaki.

Ada beberapa hal yang perlu dicermati untuk penggunaan bawang merah ini, misalkan faktor aromanya yang menyengat. Bau bawang merah mentah yang tajam dapat membuat rasa kurang nyaman bagi anak, padahal kenyamanan saat demam amat penting agar anak dapat beristirahat dengan baik. Orangtua dapat menyiasatinya dengan cara membalurkan ramuan bawang merah saat anak tidur. Kemudian hal lainnya, apabila kulit anak alergi dengan bawang merah, maka sebaiknya hentikan penggunaan agar tidak terjadi iritasi.

Baca juga:

2. Bawang putih

Obat Tradisional Penurun Panas Anak yaitu bawang putih,  selain digunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari, bawang putih sudah juga dimanfaakan untuk berbagai macam pengobatan. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bermanfaat untuk mengobati segala jenis penyakit pada anak-anak dan dewasa, seperti diare, sakit telinga, asma, gatal-gatal, dan tentu saja panas demam. Oleh karena manfaat itu pulalah bawang putih telah dibudidayakan semenjak 3000 tahun yang lalu.

Agar panas anak segera turun, orang tua bisa memberikan bawang putih kepada anak untuk dikonsumsi. Bawang putih dapat mengobati demam yang disertai dengan gejala flu seperti batuk-batuk. Caranya, bersihkan dua siung bawang putih, kemudian geprek hingga berukuran kecil. Bawang putih mentah yang  dikonsumsi secara langsung dapat membantu meredakan gejala demam pada anak.

Baca juga:

3. Air kelapa hijau

Air kelapa hijau memiliki kandungan yang ajaib yang dapat mengobtai segala jenis penyakit. Kandungan air kelapa hijau adalah cairan eletrolit yang mengandung berbagai macam mineral, vitamin, dan kandungan lainnya. Kandungan dalam air kelapa hijau menjadikan cairan ini sebagai minuman isotonis yang hampir mirip dengan cairan di dalam tubuh.

Pada saat demam, cairan tubuh lebih mudah hilang dan menguap karena panas. Oleh karena itu, air kelapa hijau sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Selain itu, air kelapa hijau juga dapat membantu menurunkan panas demam, karena mengandung zat tanin.

4. Air kunyit

Tumbuhan yang terkenal sebagai rempah untuk bumbu masakan ini memiliki ciri-ciri umbi yang berwarna jingga dan meninggalkan bekas kekuningan jika dipegang. Selain sebagai bumbu masakan, kunyit juga berfungsi sebagai pewarna makanan dan juga diolah menjadi berbagai macam obat.

Salah satu gangguan kesehatan yang dapat disembuhkan dengan kunyit adalah panas demam, termasuk demam pada anak. Kandungan minyak atsiri yang terdiri atas keton sesquiterpen, turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, sesquiterpen alkohol dan sineil ampuh untuk menurunkan panas demam. Selain minyak atsiri, kunyit juga mengandung senyawa kurkuminoid dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Untuk membuat ramuan air kunyit yang bermanfaat menurunkan panas demam anak, cuci bersih 10 gram kunyit, kemudian parut hingga habis. Campurkan setengah gelas air panas, kemudian aduk rata dan dinginkan. Apabila sudah dingin, peras kunyit dan ambil sarinya. Untuk menghilangkan rasa pahit pada kunyit, tambahkan madu 2 sendok makan dan air jeruk nipis secukupnya. Namun, pemberian air jeruk nipis bisa dilewati apabila anak memiliki maslaah pada lambung.

Baca juga:

5. Cocor bebek

Obat Tradisional Penurun Panas Anak yaitu cocor bebek, tanaman yang memiliki daun tebal berdaging ini memiliki kandungan zat asam lemon, zat asam apel, asam malat, magnesium malat, vitamin C, zat lendir, tanin, kalsium oksalat, asam formiat, diarabinoside, quercetine, glucoside, dan lain-lain. Kandungan tersebut menyebabkan daun cocor bebek memiliki sifat tanamn obat karena dapat mengobati radang, menghentikan pendarahan, mempercepat penyembuhan, mengurangi pembengkakan, hingga mengobati demam.

Untuk mendapatkan manfaat cocor bebek, lumatkan lima sampai enam helai cocor bebek yang sudah dibersihkan hingga halus. Setelah itu, hasil lumatan cocor bebek dapat ditempelkan di dahi anak untuk menurunkan panasnya. Tunggu hingga setengah sampai satu jam, kemudian bersihkan. Pemberian cocor bebek dapat dilakukan beberapa kali sehari secara rutin hingga demam anak membaik.

Baca juga:

6. Daun singkong

Daun singkong memiliki kandungan serat, vitamin A, C, dan B1, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, serta zat besi sehingga biasa dikonsumsi untuk makanan sehari-hari. Selain itu, daun singkong dapat mengobati demam yang disertai dengan sakit kepala.

Untuk membuat obat demam, tumbuklah tiga hingga empat helai daun singkong. Kemudian, gunakan hasil tumbukan itu sebagai kompres dengan cara ditempelkan di atas dahi anak yang sedang mengalami gejala panas demam.

Baca juga:

       7. Teh herbal

Beberapa jenis teh herbal ampuh untuk menurunkan panas demam pada anak, misalkan teh hijau dan teh serai. Sealin itu, anak juga bisa diberi teh jaeh yang terbuat dari rebusan jahe dan diberi tambahan susu yang disukai anak-anak. Teh herbal memiliki sifat menghangatkan dan mengobati radang penyebab demam pada anak.

8. Air gula aren

Gula aren atau yang biasa dikenal dengan sebutan gula merah ini memiliki kandungan vitamin B kompleks, glukosa, berbagai garam mineral, dan riboflavin yang berguna sebagai antioksidan, menjaga kekebalan tubuh, dan mengobati panas demam. Oleh karena itu, selain rasanya yang manis menyegarkan, air gula aren dapat dijadikan pilihan orangtua untuk mengobati anaknya yang sedang demam.

Cara mengolah air gula aren menjadi obat demam amatlah mudah. Cukup siapkan gula aren dan air secukupnya. Pertama-tama, gula aren diiris tipis-tipis dan halus, kemudian rebus bersama air hingga matang. Atau, bisa juga langsung diseduh dengan air hangat matang, kemudian diaduh rata. Air gula aren kemudian disaring, dan dapat diminum oleh anak selagi hangat.

9. Daun asam jawa

Daun asam jawa memiliki kandungan flavonoid, asam askorbat, tanin, dan vitamin C yang berguna untuk mengobati radang, meningkatkan kekebalan tubuh, zat antiseptik, dan mengobati demam yang disertai dengan batuk kering. Cara mengolah daun asam jawa sebagai obat demam pun amat mudah. Rebus air bersama dengan beberapa helai daun asam jawa hingga mendidih, kemudian saring airnya. Air rebusan asam jawa ini dapat diminum hingga dua kali dalam sehari secara teratur hingga gejala demam sembuh.

10. Lempuyang emprit

Lempuyang emprit memiliki kandungan sekuiterpenketon dan 21 komponen minyak atsiri yang bermanfaat untuk menyembuhkan demam dan menurunkan panas. Bagian yang diolah menjadi obat penurun panas adalah rimpangnya yang berwarna putih dan kekuningan dan rasanya pahit.

Untuk mengolah lempuyang emprit menjadi obat penurun panas, bersihkan dan parut 10 gram umbi lempuyang emprit sampai habis, kemudian ambil sarinya dengan cara dicampur dengan air panas setengah gelas dan diperas. Sari lempuyang emprit kemudian ditambahkan madu sebanyak 2 sdm untuk mengurangi rasa pahitnya. Berikan sari lempuyang emprit pada anak sebanyak tiga kali dalam sehari.

11. Pegagan

Pegagan memiliki banyak sekali kandungan zat kimia bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya  asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin dan juga garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat disembuhkan dengan pegagan adalah panas demam pada anak.

Pengolahan pegagan menjadi obat demam amatlah mudah, cukup rebus satu genggam peggan segar dengan dua gelas air hingga mendidih dan airnya bersisa setengahnya. Saring airnyam dan berikan pada anak sebanyak tiga kali dalam sehari. Satu gelas rebusan pegagan bisa digunakan untuk tiga kali minum.

Baca juga:

12. Sambiloto

Daun dan cabang tanaman sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, diantaranya zat laktone, zat alkane, keton, aldehid, flavonoid, asam kersik, mineral, dan juga damar. Karena berbagai macam kandungan zat itulah sambiloto dikenal sebagai tanaman obat yang dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat sambiloto sebagai obat demam, ambil satu genggam daun sambiloto segar, kemudian cuci bersih. Setelah itu, tumbuk sambiloto hingga halus dan tambahkan setengah gelas air bersih. Ramuan sambiloto dapat langsung diminum sebagai obat panas demam anak. Selain itu, daun sambiloto segar yang sudah ditumbuk juga dapat dikompreskan langsung ke dahi anak untuk menurunkan panas.

13. Temulawak

Temulawak memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan kunyit. Kandungan temulawak antara lain kurkumin, protein, pati, dan minyak atsiri. Minyak atsiri ampuh untuk menurunkan panas demam. Cara pengolahannya, cuci bersih umbi atau rimpang temulawak sebanyak 10 gram, kemudian diparur sampai habis. Campurkan setengah gelas air panas kemudian peras untuk mengambil sarinya. Sari temulawak inilah yang dipakai sebagai obat penurun panas anak. Agar rasa pahitnya berkurang, tambahkan madu ke dalamnya sebanyak 2 sendok makan. Sari temulawakk dibagi menjadi tiga bagian, kemudian berikan pada anak tiga kali dalam sehari.

Baca juga:

14. Daun kembang sepatu

Daun kembang sepatu memiliki kandungan saponin dan polifenol. Polifenol termasuk ke dalam bioflavonoid yang memiliki berbagai macam manfaat untuk mengobati penyakit dan berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Daun kembang sepatu juga dapat diberikan pada anak sebagai obat penurun panas.

Cara menggunakannya, panaskan daun kembang sepatu di atas api sebentar hingga daun melemas, kemudian diremas-remas. Setelah itu, daun kembang sepatu ditambahkan sedikit minyak kelapa dan tempelkan di dahi anak sebagai kompres penurun panas.

15. Meniran hijau

Zat yang terkandung dalam meniran hijau antara lain filantin, hipofilantin, kalium, damar dan tanin. Kandungan tersebut cukup ampuh untuk mengobati demam pada anak. Cara pengolahannya, rebus 10 gram meniran segar yang sudah dicuci bersih dalam dua gelas air sekitar setengah jam atau hingga mendidih. Saring air rebusan meniran dan dapat diminum setiap pagi dan sore hari setelah makan.

Baca juga:

Demikian Obat Tradisional Penurun Panas Anak yang efek dari masing-masing obat mungkin akan berbeda bagi setiap anak. Jika demam anak belum turun atau menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti panas yang naik turun, munculnya bintik-bintik merah di kulit, atau menunjukkan tanda-tanda kejang, segera hubungi dokter.