Panas Dalam Tenggorokan – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Dalam dunia kesehatan setidaknya tedapat macam macam panas dalam, salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah panas dalam tenggorokan. Panas dalam tenggorokan adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini sangat terkenal dikalangan masyarakat, bagaimana tidak? Dalam setiap tahunnya setidaknya setiap orang pernah mengalami panas dalam tenggorokan.

Faktor penyebabnya pun sangatlah sederhana, yaitu karena faktor makanan dan cuaca. Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan resiko terjangkit penyakit musiman ini. Faktor cuaca panas atau ketika musim pancaroba juga dapat menimbulkan seseorang terjangkit penyakit ini.

Gejala

Mungkin beberapa orang mengganggap bahwa sakit pada tenggorokan merupakan hal yang sederhana dan berpikiran akan sembuh dalam beberapa hari saja tanpa perlu pengobatan. Jika Anda berpikiran seperti, maka Anda salah. Hal tersebut dikarenakan panas dalam pada tenggorokan bisa menjadi penyakit yang mematikan seperti kanker kelenjar getah bening ataupun berakibat fatal pada amandel yang memiliki peran penting dalam sistem imun. Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa kita terserang panas dalam tenggorokan? Simak gejala panas dalam tenggorokan sebagai berikut.

  • Kelenjar Getah Bening Bengkak

Membengkaknya kelenjar getah bening yang letaknya tidak jauh dari tenggorokan menjadi sebuah tanda bahwa Anda sedang mengidap panas dalam tenggorokan. Adapun faktor yang menyebabkan pembengkakan tersebut tidak lain karena sedang menurunnya sistem kekebalan tubuh. Selain itu, apabila kelenjar getah bening terus membengkak semakin parah, hendaknya langsung pergi ke dokter.

  • Nyeri Otot

Gejala selanjutnya apabila Anda hendak terserang panas dalam tenggorokan adalah mengalami nyeri otot pada beberapa bagian tubuh, terutama bagian leher dan punggung. Biasanya nyeri otot tersebut bersamaan dengan perasaan mudah lelah dan kehilangan nafsu makan. Apabila nyeri otot, sangat tidak disarankan untuk memberikan pijatan keras ataupun mengolesinya dengan krim panas. Hal tersebut sangatlah membahayakan, karena otot yang nyeri disebabkan oleh ketegangan pada syaraf otot sehingga Anda hanya perlu beristirahat dengan cukup.

  • Kesulitan Menelan

Apabila ketika menelan makanan ataupun minuman kemudian di tenggorokan terasa ada yang mengganjal, maka itu salah satu pertanda anda akan terserang panas dalam tenggorokan. Kesulitan dalam menelan makanan ini terkadang membuat beberapa orang menjadi malas untuk makan sehingga kesehatannya menjadi semakin memburuk. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk mengkonsumsi makanan pereda panas dalam yang halus agar mudah ditelan seperti bubur, jenang dan lain sebagainya.

  • Sakit Telinga Ringan

Selain mengalami kesulitan dalam menelan, beberapa dari mereka juga akan mengalami sakit telinga ringan. Hal tersebut dikarena sistem syarat yang ada di tenggorokan dan mulut akan mengarah ke telinga hingga otak, sehingga apabila terjadi panas dalam akan membuat telinga sakit. Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas dengan sakit telinga tersebut karena masih tergolong ringan. Dan yang perlu diwaspadai adalah apabila sakit telinga tersebut menimbulkan nyeri hingga bagian dalam dan demam disertai nyeri tulang belakang.

Pengobatan

Panas dalam tenggorokan bisa saja disebabkan oleh beberapa virus maka butuh mengkonsumsi obat jenis antibiotik. Akan tetapi, apabila sakit tersebut disebabkan oleh hal-hal yang sederhana, maka tidak perlu mengkonsumsi obat panas dalam.

  • Obat Analgesik

Untuk meredakan rasa sakit tersebut, Anda bisa mengkonsumsi obat analgesik seperti parasetamol atau ibuprofen. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti dosis penggunaan yang menyesuaikan dengan gejala dan umurnya. Akan tetapi, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis yang pas untuk usia Anda. Perlu diingat bahwa obat jenis aspirin sangat tidak disarankan untuk anak usia dibawah 16 tahun karena nantinya akan berdampak pada ginjalnya.

  • Air Putih

Air putih yang memiliki banyak manfaat juga dapat dijadikan sebagai salah satu opsi untuk mengobati panas dalam tenggorokan. Jika Anda masih dalam keadaan sakit ataupun dalam masa penyembuhan, sebaiknya hindari berbagai macam minuman yang dapat memperparah seperti minuman bersoda, minuman dingin dan jenis minuman lainnya. Konsumsilah air putih minimal 8 gelas dalam sehari untuk membantu meredakan rasa sakit serta mengganti cairan tubuh Anda.

  • Berkumur Air Garam

Berkumur air garam terbukti dapat meredakan panas dalam tenggorokan untuk semetara waktu. Dalam kasus ini air garam akan bekerja dengan metode osmosis, yaitu akan berkonsentrasi pada jaringan yang sakit kemudian meredakan rasa sakit tersebut. Pada umumnya, air garam juga dapat menghambat bertumbuhan bakteri karena keasamannya. Selain itu, air garam juga bermanfaat untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh beberapa faktor.

  • Minuman Hangat & Makanan Lunak

Untuk meredakan rasa sakit tenggorokan, Anda dapat mengatasinya dengan minum minuman yang hangat. Sangat tidak disarankan mengkonsumsi minuman es karena akan memperparah rasa sakit tersebut. Selain itu, agar tenggorokan mudah dalam menelan makanan yang kita konsumsi, hendaknya konsumsi makanan yang lunak terlebih dahulu. Perlu diperhatikan juga untuk tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas, pedas ataupun banyak mengandung lemak karena dapat membuat tenggorokan Anda semakin parah. Untuk anak-anak yang mengalami panas dalam, maka dapat mengkonsumsi buah buahan penurun panas anak seperti jeruk, anggur, pisang dan lain sebagainya.

  • Hindari Rokok

Bagi Anda perokok dan sedang merasakan penyakit ini, sebaiknya tidak merokok terlebih dahulu karena rokok dapat memicu iritasi pada tenggorokan Anda. Apabila keadaannya semakin parah dan Anda tetap merokok, kemungkinan besarnya tenggorokan Anda menjadi luka dan ketika batuk nanti akan muncul sedikit bercak darah. Sedangkan bagi Anda yang tidak merokok, hindarilah asap rokok atau gunakan masker untuk mencegah bakteri lain masuk ke dalam tubuh.

  • Istirahat Cukup

Untuk mempercepat pemulihan, usahakan waktu istirahat Anda cukup. Karena beristirahat yang cukup dapat meningkatkan atau memulihkan sistem imun Anda yang melemah. Dalam hal ini, Anda juga perlu membatasi berbicara untuk sementara waktu agar tenggorokan Anda menjadi lebih nyaman. Akan tetapi, apabila pekerjaan menuntut Anda untuk tetap sering berbicara, hendaknya diimbangi dengan konsumsi air putih atau menggunakan permen isap untuk melegakan tenggorokan.

Nah, itulah beberapa gejala yang sering muncul ketika panas dalam tenggorokan beserta cara pengobatannya secara alami ataupun dengan menggunakan obat analgesik. Untuk mencegah Anda terjangkit penyakit tersebut, hendaknya selalu menjaga kebersihan tangan Anda. Usahakan untuk selalu mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah melakukan aktivitas agar bakteri tidak dapat masuk ke dalam tubuh. Selain itu, menghindari hal-hal yang memicu terjadinya panas dalam tenggorokan juga sangat penting, seperti berhati-hati memilih makanan, debu dan lain sebagainya. Semoga dengan ini dapat menambah wawasan Anda ya !