Panas Naik Turun Pada Anak 3 Tahun? Inilah Pencegahannya

Anak usia 3 tahun perlahan kekebalan tubuhnya meningkat. Dapat dikatakan beberapa anak sudah tidak lagi sering sakit. Aktivitas dan keinginan untuk bermain semakin banyak. Di usia ini mengatur makan dan waktu istirahat menjadi lebih sulit.  Akibatnya, beberapa anak bisa saja anak sakit. Panas naik turun pada anak 3 tahun dapat terjadi. Kekebalan tubuh yang masih proses menuju sempurna membuatnya lebih rentan terhadap demam infeksi dibandingkan orang dewasa. Untuk itu agar tidak terlanjur sakit panas naik turun pada anak 3 tahun dapat dilakukan pencegahan antara lain :

  1. Mengatur Aktivitas Bermain dan Istirahat

Mengatur waktu aktivitas bermain dan istirahat sangat penting. Sesulit apa pun ajak anak untuk tetap tidur atau istirahat siang beberapa menit setiap hari. Jika anak bangun terlalu pagi atau shubuh, sebaiknya jangan diajak tidur kembali. Dengan demikian anak secara alami lebih mudah untuk istirahat siang. Istirahat siang akan memulihkan energi.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi sangat penting bagi anak. Makanan ini meningkatkan kekebalan tubuh dan memberi energi tambahan bagi anak yang aktivitasnya tinggi. Usia ini, susu ada penyempurna. Jika anak sangat senang minum susu formula, aturlah agar ketika sekitar 2 jam waktu makan anak tidak diberi susu. Sehingga waktunya makan anak tidak menolak

  1. Menjauhi Orang Yang Sakit

Aturan menjenguk di rumah sakit, anak tidak boleh masuk ruangan pasien. Aturan diterapkan agar anak tidak tertular penyakit. Begitu pula seharusnya di rumah. Jangan biarkan anak mendekati si sakit untuk mencegah dirinya tertular. Atau gunakan masker jika penderita sakit ingin mendekati anak. Sebagian besar virus dan bakteri dapat berpindah melalui pernapasan.

  1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan

Virus dan bakteri dapat menyebar dengan cepat pada lingkungan kotor. Khususnya lingkungan dalam rumah dan sekeliling rumah. Lingkungan yang tidak sehat menjadi penyebab berbagai penyakit, misalnya diare, tifus, dan demam chikungunya.  Cara mencegah demam berdarah pada anak dengan 3M wajib dilakukan.

  1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Diri Anak

Selain lingkungan yang bersih dan sehat, anak dan orang tua perlu menjaga kebersihan sendiri. Misalnya, mandi dua kali sehari dan cuci tangan setiap akan makan.

Penyakit yang dapat menyebabkan panas naik turun pada anak 3 tahun bermacam-macam. Ada yang merupakan jenis demam biasa, tetapi dapat juga berbahaya. Panas naik turun tidak berbahaya jika gejala demam batuk pilek, demam flu pada anak, demam selesma, demam hidung tersumbat, demam akibat radang tenggorokan, demam kelelahan dan terlalu lama terpapar matahari, dan hubungan demam dengan tumbuh gigi.

Sementara penyakit yang menyebabkan panas naik turun dan tergolong demam berbahaya adalah demam denggi berdarah, demam tifus, demam infeksi saluran kemih, demam cacar air, pneumonia, demam pada pasien TBC, infeksi telinga, dan meningitis (radang selaput otak).

Apa yang harus dilakukan orang tua jika panas naik turun pada anak 3 tahun? Sebagai orang tua zaman now pengetahuan tentang berbagai penyebab demam harus banyak. Orang tua dapat melakukan hal-hal di bawah ini di rumah.

  1. Tetap tenang
  2. Mengukur suhu badan anak secara berkala
  3. Mencatat semua gejala yang dialami anak sehingga dapat segera ke dokter jika berbahaya
  4. Memberi anak obat penurun panas badan dari apotik atau obat tradisional penurun panas anak
  5. Sering memberi anak minum air putih
  6. Memberi kompres penurun panas dengan cara menurunkan panas dengan kompres yang efektif.
  7. Tetap memberi anak makanan bergizi dengan kategori makanan penurun demam sedikit-sedikit.
  8. Mengajak anak lebih banyak istirahat
  9. Membuat ruangan anak yang nyaman, tidak terlalu panas dan terlalu dingin.
  10. Memberi anak pakaian dan selimut tipis

Sebagai orang tua kekhawatiran selalu ada. Hilangkan kekhawatiran dengan tindakan yang cepat dan tepat. Demikian artikel tentang panas naik turun pada anak 3 tahun. Semoga kita semua sehat selalu. Terima kasih.