Pantangan Demam Malaria yang Perlu Dihindari

Demam malaria merupakan salah satu jenis penyakit demam yang disebabkan oleh masuknya parasit ke dalam tubuh sehingga menyebabkan berbagai gangguan dan infeksi di dalam tubuh. Parasit penyebab malaria disebarkan oleh jenis nyamuk Anopheles. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah pedalaman, karena Ciri Nyamuk Malaria memang lebih suka tinggal dan berkembang biak di tempat-tempat yang gelap dan kotor. Anda perlu mengetahui Tanda Demam Malaria agar bisa melakukan penanganan yang tepat dan tahu kapan harus pergi ke dokter.

Pantangan untuk Demam Malaria

Malaria bisa menunjukkan gejala yang ringan hingga parah, tergantung dari jenis parasit mana yang menjangkiti seseorang. Dan beberapa komplikasi atau Bahaya Demam Malaria ternyata ada yang cukup berbahaya. Sehingga perawatan pada malaria perlu dilakukan dengan tepat. Walau tidak ada pantangan khusus bagi penderita malaria, sebaiknya pola makan bagi demam malaria tetap dijaga. Berikut hal-hal yang perlu dihindari.

  1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji adalah salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari, entah itu dalam kondisi sehat atau dalam kondisi sakit. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji tidak memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan saat kondisi sakit seperti saat terserang malaria. Makanan cepat saji justru bisa menjadi masalah pada kesehatan jangka panjang akibat zat-zat aditif dan pengawet yang ada di dalamnya.

  1. Merokok

Bukan hanya makanan, pantangan demam malaria juga berkaitan dengan gaya hidup. Anda yang terserang malaria dan sebelumnya merupakan perokok aktif, ada baiknya jika menghentikan kebiasaan tersebut. Rokok justru akan menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak sehat, mengingat dalam rokok ada berbagai senyawa yang bisa membahayakan kesehatan.

  1. Makanan berlemak

Pada sebuah makalah dari National Institutes of Health disebutkan bahwa lemak merupakan bahan yang bisa menurunkan efektivitas dari sistem kekebalan dan pertahanan tubuh. Hal ini akan menjadikan tubuh menjadi lebih lambat atau kesulitan dalam melawan patogen yang masuk ke dalamnya. Sehingga, jika Anda terserang infeksi dan demam, termasuk demam malaria, hindari makanan berlemak. Tujuannya adalah untuk bisa mencegah penurunan kualitas dari sistem pertahanan tubuh itu sendiri sehingga tubuh menjadi lebih mudah melawan malaria.

  1. Makanan manis

Pantangan demam malaria berikutnya adalah makanan manis. Makanan manis sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan bagi orang-orang yang sedang terserang sakit atau demam. Hal ini dikarenakan makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadikan risiko penumpukan gula di tubuh. Sedangkan gula adalah salah satu zat yang jugga bisa mempengaruhi kinerja dari sistem kekebalan tubuh. Gula yang berlebihan dalam tubuh bisa menurunkan efisiensi kerja dari sel darah putih. Padahal sel darah putih memiliki peranan penting dalam mengatasi gangguan dalam tubuh.

  1. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol adalah salah satu jenis minuman yang memang harus dihindari, baik bagi orang yang sehat atau yang tidak sehat. Terlebih orang yang sedang sakit seperti terserang Demam Malaria. Minuman beralkohol bisa menyebabkan berbagai masalah pada tubuh dan tidak memberikan manfaat apa-apa. Sebaliknya, konsumsi alkohol ternyata juga bisa menurunkan efisiensi dari penyerapan makanan. Sehingga nutrisi yang hilang akan lebih banyak. Alkohol juga meningkatkan risiko dehidrasi pada orang yang demam.

  1. Makanan instan

Selain makanan cepat saji, makanan instan pun juga sebaiknya dihindari terutama ketika sakit. Makanan ini akan memperburuk keadaan dan tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan saat tubuh terserang malaria. Makanan instan juga akan meningkatkan risiko dehidrasi, dimana orang yang sedang demam justru disarankan untuk menghindari dehidrasi.

  1. Minuman-minuman kaleng atau minuman kemasan

Minuman dalam kaleng dan minuman kemasan lainnya adalah pantangan demam malaria yang juga sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan minuman kaleng banyak yang mengandung kafein, soda, atau zat aditif lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, terutama ketika sedang terserang demam malaria. Minuman kaleng dan minuman kemasan juga bukan cairan yang baik untuk dikonsumsi saat tubuh sedang sakit ataupun saat sehat sekalipun.

  1. Makanan dan minuman berkafein

Tidak hanya minuman kaleng dan minuman kemasan saja, minuman yang mengandung kafein juga perlu dihindari saat sedang sakit seperti demam malaria. Minuman yang mengandung kafein akan meningkatkan risiko dehidrasi saat demam. Kafein juga merupakan jenis zat yang memiliki sifat diuretik, dimana seseorang akan lebih sering buang air kencing setelah minum kafein. Sehingga hal ini akan semakin meningkatkan risiko dehidrasi tersebut.

  1. Makanan dan minuman mentah

Makanan dan minuman mentah juga sebaiknya dihindari ketika malaria menyerang. Makanan dan minuman mentah bisa menjadi gerbang masuk bakteri dan virus lainnya ke dalam tubuh sehingga bisa memperparah gejala yang ada dan membuat pasien malaria lebih sulit untuk mendapatkan pengobatan dan kesembuhan. Selain itu makanan mentah juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan memperparah gejala yang ada.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai pantangan demam malaria yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat. Ada baiknya jika Anda juga melakukan konsultasi dengan dokter mengenai jenis makanan apa saja yang paling direkomendasikan untuk malaria agar cepat sembuh. Ketahui juga beberapa Perbedaan Nyamuk Demam Berdarah Dengan Nyamuk Malaria agar bisa mencegah gigitan nyamuk malaria.