Pantangan Demam Tulang atau Chikungunya yang Perlu Dihindari

Demam tulang sering dikenal juga sebagai chikungunya. Demam tulang ini adalah salah satu jenis infeksi virus yang virusnya disebarkan melalui media gigitan nyamuk seperti demam berdarah. Gejala chikungunya pun mirip dengan demam berdarah. Namun tentu ada Perbedaan Demam Berdarah dan Chikungunya yang cukup mudah dibedakan. Salah satunya adalah Bahaya Demam Tulang akan menunjukkan gejala rasa sakit yang hebat di tulang dan persendian. Akan tetapi, demam chikungunya tidak berpotensi menyebabkan kematian layaknya demam berdarah.

Pantangan Demam Chikungunya

Di Indonesia, kasus chikungunya tidak jarang terjadi. Penyakit ini ditandai dengan adanya Hubungan Demam dengan Nyeri Sendi yang cukup erat. Bahkan nyeri di persendian dan tulang bisa membuat penderitanya lumpuh sementara. Sehingga, untuk mempercepat kesembuhan dari penyakit ini, penderitanya perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga ada beberapa makanan dan gaya hidup yang menjadi pantangan demam tulang. Jika Anda terserang demam chikungunya, sebaiknya menghindari hal-hal di bawah ini.

  1. Makanan cepat saji

Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat demam chikungunya atau Demam Tulang terjadi adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji adalah jenis makanan yang tidak sehat. Bahkan makanan ini memang sebaiknya dihindari saat tidak sedang demam sekalipun. Makanan ini tidak memiliki kandungan nutrisi yang baik. Malah, mengonsumsinya justru bisa menyebabkan berbagai masalah pada tubuh. Terlebih ketika sakit.

  1. Merokok

Pantangan demam tulang lainnya adalah hindarilah merokok. Terutama bagi Anda yang memang merupakan perokok aktif. Rokok tidak akan memberikan manfaat apa-apa kepada Anda. Dan ketika demam tulang menyerang, rokok justru bisa mengganggu metabolisme tubuh sehingga penyakit ini akan menjadi bertambah buruk.

  1. Makanan berlemak

Makanan berlemak juga merupakan makanan yang sebaiknya dihindari ketika terserang demam, termasuk demam chikungunya. Makanan yang mengandung lemak secara berlebihan memang tidak baik untuk dikonsumsi, bahkan saat kondisi sehat sekalipun. Lemak akan menjadikan sistem pertahanan dan sistem kekebalan tubuh kesulitan untuk melawan infeksi yang ada di dalam tubuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah makalah dari National Institutes of Heath.

  1. Makanan manis

Makanan manis memang merupakan jenis makanan yang bisa memberikan tenaga, sebagaimana glukosa akan diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, mengonsumsi makanan manis secara berlebihan saat demam, termasuk demam tulang, itu kurang direkomendasikan.

Hal ini dikarenakan makanan manis yang terlalu berlebihan akan menumpuk gula di dalam tubuh. Dan gula yang terlalu banyak akan mengganggu efektivitas kinerja sel darah putih. Hal ini menyebabkan sel darah putih sebagai pertahanan tubuh menjadi tidak bisa membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi chikungunya di tubuh.

  1. Minuman beralkohol

Pantangan demam tulang berikutnya adalah hindari minuman beralkohol. Minuman yang mengandung alkohol memang sebaiknya tidak dikonsumsi, baik dalam kondisi sehat, terlebih dalam kondisi sakit. Alkohol tidak akan memberikan manfaat apapun. Sebaliknya, justru banyak masalah yang diberikan alkohol terhadap tubuh Anda. Maka sebaiknya hindari minuman tersebut.

  1. Makanan instan

Makanan instan layaknya makanan cepat saji, yang mana makanan jenis ini tidak bisa menambah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh ketika sedang terserang infeksi chikungunya. Sebaliknya, makanan instan justru bisa menambah risiko dehidrasi, karena kebanyakan makanan instan seringkali menciptakan rasa haus yang berlebihan setelah mengonsumsinya.

  1. Minuman-minuman kaleng atau minuman kemasan

Saat sedang terserang demam, ada baiknya menghindari minuman kaleng. Entah itu minuman bersoda, minuman berenergi, atau minuman lain yang dikemas dalam kaleng. Hal ini dikarenakan minuman kaleng kebanyakan mengandung gula yang berlebihan sehingga dapat mempengaruhi kinerja sistem imun tubuh. Selain itu, minuman kaleng juga ada yang mengandung kafein, dimana kafein bisa meningkatkan risiko dehidrasi saat demam terjadi.

  1. Makanan dan minuman berkafein

Beberapa orang mungkin memang akan merasa lebih baik setelah minum kopi. Misalnya yang tadinya sakit kepala, menjadi mereda sakit kepalanya. Yang tadinya lesu, akan bertambah semangatnya. Akan tetapi, makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi sebaiknya dihindari saat demam terjadi, termasuk demam chikungunya. Hal ini dikarenakan kafein bisa meningkatkan risiko dehidrasi di tubuh Anda. Padahal saat demam dan sakit, seseorang tidak boleh sampai terserang dehidrasi karena akibatnya bisa membahayakan.

  1. Makanan dan minuman mentah

Beberapa orang mungkin memang suka dengan makanan dan minuman mentah karena beberapa alasan. Akan tetapi, makanan mentah sebaiknya dihindari saat sedang sakit. Karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko bakteri dan virus dari makanan masuk ke tubuh. Dan jika hal itu sampai terjadi, maka kondisi tubuh akan semakin lemah dalam melawan infeksi yang ada, sehingga gejala bisa menjadi bertambah buruk, dan demam tulang menjadi lebih sulit disembuhkan.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai pantangan demam tulang yang perlu diketahui. Perhatikan selalu jenis makanan dan pola makan ketika sedang sakit agar demam bisa segera sembuh. Satu hal yang perlu diketahui mengenai penyakit ini adalah gejala chikungunya yang berupa nyeri persendian bisa bertahan cukup lama, bahkan walau penyakitnya sudah dinyatakan sembuh. Sehingga banyak yang mengira Chikungunya bisa Kambuh. Semoga bermanfaat.