Aturan Pemberian Paracetamol Untuk Demam Bayi

Semua orang tua tentunya sangat khawatir ketika bayi mereka sedang hangat dan sakit karena demam panas pada anak mereka. Demam yang terjadi seringkali juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti cepat merah, menurunnya nafsu makan dan dehidrasi yang semuanya membuat bayi semakin lemah. Namun sebenarnya, demam yang terjadi pada bayi merupakan respon terhadap infeksi yang sebenarnya bisa membantu membangun kekebalan tubuh anak. Sedangkan jika demam bayi semakin tinggi, maka paracetamol bisa diberikan untuk menurunkan suhu tubuh bayi anda. Namun dokter akan menyarankan jika pemberian paracetamol untuk demam bayi juga harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal tertentu yang sangat penting seperti ulasan kami berikut ini.

  1. Paracetamol Bukanlah Obat Ajaib

Hal pertama yang harus anda ingat, paracetamol bukanlah obat yang ajaib. Apabila demam yang terjadi disebabkan karena infeksi virus, maka gejala demam biasa bisa bertahan antara tiga hingga lima hari sampai bayi sembuh dan bisa mengembangkan kekebalan terhadap virus tersebut. Untuk itu, pastikan anda tidak menambahkan dosis paracetamol ketika demam kembali dialami bayi sebab hal tersebut tidak akan membuat demam benar benar turun dan sebaliknya, paracetamol dengan dosis berlebihan bisa berbahaya untuk bayi anda.

  1. Konsultasikan Dengan Dokter

Jika bayi anda terkena demam dan ingin memberikan paracetamol untuk mengatasi demam pada bayi, akan lebih baik jika dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebab segala jenis obat tidak boleh diberikan sembarangan pada bayi termasuk juga paracetamol. Dokter juga tidak menyarankan untuk memberi obat apapun pada bayi berumur kurang dari tiga bulan ketika sedang mengalami demam sebab harus diperiksa lebih lanjut terlebih dulu.

  1. Lakukan Dengan Hati Hati

Sebelum anda memberikan obat oral apapun juga termasuk paracetamol untuk perawatan demam pada bayi, maka sebaiknya periksa suhu tubuh bayi terlebih dahulu. Jika suhu tubuh bayi masih hangat dan belum panas, maka sebaiknya hindari pemberian paracetamol. Selain itu, periksa kembali apakah bayi anda menggunakan obat lain yang sudah terkandung paracetamol didalamnya sebab ini bisa menyebabkan bayi mengalami overdosis.

  1. Perhatikan Dosis Dengan Baik

Dosis pemberian paracetamol untuk demam bayi juga harus diperhatikan dengan baik termasuk juga dalam pemberian antibiotik untuk demam. Pastikan dosis yang anda berikan sesuai dengan berat badan bayi dan juga kekuatan dosisnya sehingga memang berkonsultasi dengan dokter menjadi langkah terbaik sebelum memberikan paracetamol untuk bayi anda. Jika berat badan bayi masih kurang dari 5 kilogram, maka hindari pemberian paracetamol secara sembarangan.

  1. Jangan Berikan Sesudah Imunisasi

Pastikan juga anda tidak memberikan paracetamol ketika bayi anda baru saja selesai diimunisasi bahkan ketika anda mengalami demam berkepanjangan sesudah imunisasi tersebut. Hal ini tidak boleh dilakukan sebab bisa mengurangi efektivitas vaksinasi yang baru diperoleh bayi anda. 

  1. Jangan Berikan Untuk Nyeri

Paracetamol juga tidak boleh diberikan ketika bayi mengalami demam namun juga diikuti dengan nyeri. Namun hal ini masih bisa dilakukan ketika bayi anda semakin mudah marah dan tidak nyaman karena demam tersebut namun tetap jangan berikan paracetamol namun berikan penurun demam yang lain. Apabila gejala demam yang terjadi pada bayi tidak membaik sesudah tiga hari sesudah diberikan paracetamol, maka sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter untuk memeriksakan kesehatan bayi secara menyeluruh.

Cara Mengatasi Demam Bayi

Hal pertama yang harus anda lakukan ketika bayi terserang demam, maka bisa diberikan mandi spons, mandi dengan air suam suam kuku atau juga bisa diberikan kompres dingin. Namun jika suhu tubuh bayi masih panas, maka anda bisa memberikan beberapa tetes sirup paracetamol untuk menurunkan demam panas tersebut. Untuk memberikan paracetamol dalam dosis yang tepat, maka anda harus mengetahui kekuatan dosis dari obat tetes atau sirup paracetamol tersebut. Obat paracetamol hadir dengan dua dosis yakni 120 mg / 5ml dan juga 250mg / 5ml. Anda bisa memberikan obat ini sebanyak 4 dosis tetes atau sirup paracetamol dalam 1 hari.