6 Panduan Memberikan Paracetamol untuk Meredakan Demam Bayi

Memang sangat menyedihkan jika melihat bayi mengalami suhu tubuh yang hangat dan sakit karena efek demam tinggi. Seringkali akibat demam, maka akan menimbulkan banyak ketidaknyamanan lain seperti lekas marah, kehilangan nafsu makan, dehidrasi yang semuanya akan membuat bayi semakin lemak dan anda sebagai orang tua akan semakin khawatir.

Namun, dokter anak menyarankan orang tua agar bisa tetap tenang ketika menghadapi situasi tersebut karena demam sebenarnya merupakan bukan merupakan hal yang buruk. Ini sebenarnya merupakan respons terhadap infeksi yang dialami bayi dan bahkan bisa membangun kekebalan pada tubuh anak. Namun jika anda memang harus memberikan obat untuk bayi, berikut ini akan kami berikan beberapa hal yang harus anda lakukan ketika ingin memberikan paracetamol untuk meredakan demam bayi.

Cara Mengatasi Demam di Rumah

Hal pertama yang harus anda lakukan untuk mengatasi gejala demam pada bayi adalah dengan memberikan mandi spons, mandi hangat atau memberikan kompres dingin. Jika memang tubuh anak masih hangat, maka bisa diberikan paracetamol cair atau sirup yang bisa membantu mengatasi demam pada bayi.

Untuk memberikan paracetamol dalam dosis yang tepat, anda harus mengetahui kekuatan obat tetes atau sirup. Obat ini hadir dalam dua kekuatan yakni 120mg / 5mL dan juga 250mg / 5mL yang bisa diberikan masing masing 2mL dan 5mL. Anda bisa memberikan bayi anda 4 tetes paracetamol atau sirup selama satu hari.

Hal hal yang harus diingat ketika anda memberikan bayi paracetamol untuk mengatasi demam panas adalah sebagai berikut. Meski dokter menyarankan pemberian paracetamol bisa membantu mengatasi demam, berikut beberapa hal yang harus anda ingat.

1. Paracetamol Bukanlah Obat Ajaib

Jika demam yang terjadi pada bayi merupakan hasil dari infeksi virus penyebab demam, maka bisa bertahan selama setidaknya tiga hingga lima hari hingga anak anda puluh dan mengembangkan kekebalan terhadap virus tersebut. Untuk itu, jangan menambahkan dosis paracetamol ketika demam terjadi kembali karena tidak akan meredakan demam termasuk juga paracetamol. Tidak disarankan untuk memberi anak anda obat apapu tanpa berkonsultasi lebih dulu jika bayi anda masih berusia di bawah tiga bulan.

2. Berhati Hati Saat Memberikan Obat

Paracetamol untuk meredakan demam bayi juga harus diberikan dengan hati hati. Periksa suhu tubuh bayi lebih dulu sebelum memberikan obat oral apa pun termasuk paracetamol. Jika memang suhu tubuh bayi berada masih di bawah 37.7 derajat celcius dan tubuh bayi masih hangat, maka sebaiknya hindari memberikan paracetamol untuk mengatasi demam pada bayi anda.

2. Konsultasi Dengan Dokter

Ada baiknya jika anda lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum anda memberikan obat oral apa pun untuk mengatasi demam termasuk juga paracetamol untuk perawatan demam bayi. Selain itu, sangat tidak disarankan untuk memberikan obat jenis apa pun jika bayi anda masih berusia belum sampai enam bulan.

4. Periksa Obat Lainnya

Sebelum anda memberikan paracetamol untuk bayi, ada baiknya anda juga memeriksa lebih dulu obat lainnya yang mengandung paracetamol dan juga diberikan pada bayi. Jika anda sudah memberikan obat jenis lain yang mengandung paracetamol, maka ini bisa menyebabkan bayi mengalami overdosis..

5. Berikan Dosis yang Tepat

Dosis paracetamol yang merupakan antibiotik untuk demam juga harus diberikan sesuai dengan berat badan dan juga kekuatan dosis bayi anda. Untuk itulah, sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum anda memberikan paracetamol pada bayi anda karena dosis tidak sama untuk satu anak dengan anak yang lain. Jika bayi anda kekurangan berat badan atau kurang dari 5 kg, maka hindari memberikan paracetamol sendiri.

6. Jangan Berikan Sesudah Imunisasi

Hindari pemberian paracetamol pada anak sesudah mendapatkan imunisasi bahkan jika memang anak anda mengalami demam. Jika ini tetap anda lakukan, maka bisa mengurangi tingkat efektivitas dari imunisasi yang sudah diterima bayi anda.

Hal yang harus anda ingat, paracetamol tidak hanya digunakan untuk mengatasi demam namun juga untuk mengatasi rasa nyeri. Kecuali bayi anda mudah tersinggung dan tidak nyaman karena demam biasa, maka sebaiknya hindari memberikan paracetamol pada bayi.