3 Pencegahan Awal Demam Campak yang Wajib Dilakukan

Demam campak adalah penyakit yang disebabkan karena virus rubeola yang biasa menyerang kaum anak-anak atau si kecil. Campak sendiri memang penyakit yang diakibatkan virus dan memang mudah ditularkan serta menjadi penyebab utama kematian bila telat tertangani. Campak sendiri merupakan penyakit yang menyerang anak-anak dengan seperti gejala demam, pilek, nyeri tenggorokan dan adanya nyeri otot dengan ciri khas adanya bintik merah. Pencegahan awal demam campak memang dapat dilakukan dengan imunisasi.

Demam campak sendiri memang kebanyakan terjadi pada anak-anak dan dapat juga terjadi di orang dewasa. Tanda awal demam campak umumnya muncul setelah beberapa hari dari waktu terkena paparan virus campak. Gejala campak sendiri batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot kemudian muncul ruam merah pada kulit. Memang ruam merah pada kulit adalah tanda utama dari campak yang paling mudah terlihat. Ruam ini bisa bertahan hingga tujuh hari dan umumnya muncul dalam 3-5 hari setelah paparan virus campak yaitu rubella. Yuk kita simak pencegahan awal demam campak agar tidak terkena demam campak.

1. Vaksinasi Campak

Dalam sejumlah penelitian kita sudah banyak mengetahui bila penyakit yang diakibatkan oleh virus dan sempat mewabah sudah turun akibat adanya imunisasi. Campak memang umumnya terjadi pada anak-anak yang tidak divaksinasi. Mungkin saja ada beberapa dari ayah dan bunda memang memilih untuk tidak memvaksinasi si kecil karena takut bahwa vaksin akan memberikan efek samping. Namun malah vaksin sendiri sudah cukup aman dan banyak dewasa dan anak sudah melakukan vaksin.

Bahaya Demam Campak memang dapat dicegah dengan vaksin yang dinamakan vaksin MMR. Vaksin MMR sendiri merupakan vaksinasi yang dapat melindungi buah hati ayah bunda dari penyakit campak, gondok, dan rubella. Umumnya si kecil sudah dapat menerima vaksinasi MMR pertama pada usia 12 bulan dan kemudian ada vaksin lanjutan pada antara usia 4 dan 6 tahun. Memang benar setelah terkena campak akan adanya kekebalan tubuh sendiri dari kejadian campak berulang.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Cara Mencegah Demam Campak yang lain dapat dilakukan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh yaitu makan makanan bergizi dan istirahat cukup. Maka untuk menjaga tubuh si kecil dari penyebab virus demam campak kalian dapat menyediakan makanan yang dengan lauk kaya akan vitamin dan mineral. Apalagi ketika masih kecil daya tahan tubuh anak lebih rentan terkena masukan zat asing daripada orang dewasa. Makanan sehat ini juga akan baik dalam masa pertumbuhan si kecil.

3. Konsumsi Cairan Secara Cukup

Selain perlunya makanan bergizi bagi anak, perlu juga kebutuhan cairan yang cukup untuknya.  Namun, dokter bisanya akan merekomendasikan obat untuk meredakan gejalanya. Gejala Demam biasanya memang terjadi ketika awal mula terkena campak. Namun sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan nutrisi yang baik oleh ayah bunda untuk diperhatikan. Kebutuhan cairan ini dapat diasup dengan konsumsi air putih secara cukup yaitu 8 gelas per hari. Selain itu air akan membantu melancarkan metabolisme tubuh dan pengeluaran racun dari tubuh yaitu lewat buang air kecil serta keringat.

Pencegahan lainnya yang dapat dilakukan untuk pencegahan awal demam campak adalah dengan menghindari penderita campak bila kalian memang belum terkena campak. Perlu juga ketika wabah pastikan daya tahan tubuh dalam kondisi yang baik. Untuk meningkatkan kalian dapat mengasup nutrisi berupa suplemen atau vitamin tambahan.

Pencegahan awal demam campak ini akan semakin efektif bila juga dibarengi vaksinasi sesuai umur si kecil dan mengikuti anjuran dari Puskesmas. Demam campak akan dapat dicegah ketika si kecil kuat daya tahan tubuh nya serta dengan vaksinasi yang sesuai anjuran dokter. Namun bila sudah ada gejala campak maka kalian perlu segera memeriksakan nya ke dokter. Semoga tetap sehat selalu ya.