7 Pencegahan Demam Chikungunya dan Kenali Gejalanya

Beberapa Jenis Demam memang dikategorikan ringan dan bisa sembuh hanya dengan cara sederhana seperti minum obat penurun panas, konsumsi vitamin C dan istirahat yang cukup. Namun demam tentu tidak hanya yang biasa biasa saja mengingat ia adalah gejala umum untuk hampir segala macam penyakit.

Ada pula demam yang cukup serius dan memerlukan penanganan dokter yang lebih lanjut agar biasa disembuhkan. Demam semacam ini biasanya akibat serangan Virus Penyebab Demam yang masuk ke dalam tubuh atau yang disebut dengan Demam Virus. Demam yang bisa masuk ke dalam kategori demam virus salah satunya adalah Demam Chikungunya.

Cara Penularan Demam Chikungunya adalah melalui virus yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk, yaitu nyamuk jenis Aedes aegepthy dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk ini adalah nyamuk yang sama yang menyebabkan Demam Berdarah dan Demam Malaria.

Inilah langkah pencegahan demam chikungunya yang harus dilakukan:

1. Menabur Bubuk Abate

Virus penyebab demam chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dengan demikian penularan demam ini sudah pasti mirip dengan Cara Penularan Demam Berdarah Dengue karena nyamuk tersebut punya habitat hidup sama. Taburkan bubuk abate sebagai pencegahan demam chikungunya, agar tidak ada jentik jentik nyamuk yang berkembang di sana.

2. Membuang Semua Tempat Genangan Air di Rumah

Kenali Ciri Ciri Demam Virus bukan hanya dari gejala fisik yang muncul pada penderitanya saja, tetapi juga termasuk habitat hidup nyamuk pembawa virus dan ciri ciri nyamuk tersebut. Nyamuk penyebab demam chikungunya sangat suka berkembang biak di tempat tempat yang tergenang air. Buang semua wadah yang mungkin digenangi air di rumah. Ini juga Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M yang harus dilakukan.

3. Melakukan Fogging

Fogging atau pengasapan adalah cara yang ampuh untuk membasmi nyamuk jenis Aedes aegepthy dan Aedes albopictus. Fogging biasanya merupakan program yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka pencegahan demam berdarah, demam malaria, dan demam chikungunya. Jangan pernah melewatkan fogging karena dampaknya cukup efektif untuk menghilangkan nyamuk di rumah.

4. Tidak Menggantung Banyak Baju di Tembok

Demam chikungunya bukanlah Demam Biasa yang bisa segera sembuh. Untuk mencegah demam ini terjadi, jangan menggantung terlalu banyak baju di tembok karena bisa menjadi sarang hidup nyamuk penyebab demam tersebut. Selain menggantung di tembok, jangan menumpuk pakaian kotor terlalu lama di sudut ruangan karena nyamuk juga mudah untuk berkembang biak di sana. Jangan biarkan baju berserakan di luar lemari agar tidak ditempati nyamuk.

5. Rajin Menguras Bak Mandi

Demam chikungunya atau yang biasa disebut dengan Demam Tulang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang suka hidup di tempat genangan air. Salah satunya adalah bak mandi. Cegah nyamuk berkembang biah dengan rajin menguras bak mandi, minimal sekali dalam seminggu. Dengan demikian semua telur nyamuk dan jentik jentik nyamuk di dalamnya akan hilang dan tidak bisa berkembang biak.

6. Memakai Lotion Anti Nyamuk

Nyamuk yang menyebabkan demam chikungunya adalah nyamuk yang sama dengan penyebab demam berdarah dan demam malaria. Jadi nyamuk demam chikungunya punya ciri yang sama dengan Ciri Nyamuk Demam Berdarah Dengue dan Ciri Nyamuk Malaria. Hindari gigitan kedua jenis nyamuk ini dengan menggunakan losion anti nyamuk. Dibandingkan dengan menggunakan obat nyamuk, kandungan losion anti nyamuk jauh lebih ringan dan sedikit sekali mengandung bahan kimia.

7. Menggunakan Kelambu Tidur

Penggunaan kelambu tidur yang dipasang di ranjang adalah cara Mencegah Gigitan Nyamuk Pada Bayi yang sangat ampuh. Kelambu tidur akan mencegah nyamuk untuk masuk dan menggigit kulit bayi. Demam chikungunya tidak hanya mengancam orang dewasa saja, tetapi bisa dengan mudah menyerang bayi yang terkena gigitan nyamuk tersebut.

Gejala Demam Tulang Atau Demam Chikungunya

Demam Chikungunya ditularkan oleh nyamuk yang sama yang menyebabkan demam berdarah dan malaria. Masa inkubasi virus Chikungunya adalah 4 sampai 8 hari. Gejala awalnya sendiri akan dirasakan pada hari ke 2 sampai 12 setelah gigitan. Gejala awal demam ini sangat mirip dengan Demam Flu,

  • Demam secara tiba tiba dan suhu tubuh cepat naik secara drastis.
  • Nyeri sendi yang sangat parah dan bisa berlangsung selama berminggu minggu. Ini termasuk gejala awal yang cepat dirasakan setelah gigitan nyamuk.
  • Merasa kedinginan hingga menggigil.
  • Nyeri otot yang akut.
  • Ruam merah dan bintik bintik merah di seluruh tubuh.
  • Kelelahan yang hebat.
  • Nafsu makan menurun disertai dengan mual dan muntah.
  • Sakit kepala yang tidak tertahankan.

Gejala Demam chikungunya sangat ringan hingga kadang tidak disadari oleh penderitanya. Bahkan ada gejala demam seperti nyeri sendi yang berlangsung selama bertahun tahun. Karena gejala yang muncul sangat mirip dengan gejala demam berdarah, sering terjadi salah diagnosis terhadap demam chikungunya. Komplikasi parah yang bisa terjadi akibat demam chikungunya adalah gangguan saraf yang menyerang jantung, mata, dan sistem perncernaan.

Itulah berbagai cara pencegahan demam chikungunya yang harus dilakukan. Demam ini bisa menyerang siapa saja sehingga semua patut waspada dan menjaga kesehatan dengan baik untuk menghindari serangan penyakit ini.