Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Demam. Demam adalah keadaan dimana suhu tubuh seseorang naik hingga mencapai batas normal yaitu 37 derajat celcius. Jika seseorang mengalami demam, maka hal itu adalah pertanda bahwa di dalam tubuhnya ada virus atau bakteri yang sedang berkembang biak. Oleh sebab itu, setiap Gejala Demam yang muncul harus diperhatikan agar langkah penyembuhan yang tepat bisa segera dilakukan.
Ada banyak Jenis Demam yang bisa menyerang seseorang. Mulai dari Demam Biasa seperti Demam Flu hingga demam yang cukup berbahaya seperti Demam HIV. Demam biasa akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 sampai 2 hari, sedangkan Demam Lebih Dari 3 Hari harus mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Di antara semua demam yang, ada yang namanya Demam Febris. Nama ini mungkin belum terlalu familiar di telinga. Demam febris adalah demam yang muncul karena adanya zat beracun yang masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi sistem syaraf seseorang. Demam febris ditularkan melalui bakteri dan virus yang membawa penyakit tersebut. Parahnya lagi, virus ini lebih banyak berkembang di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Demam febris bisa mengenai siapa saja, mulai dari bayi hingga dewasa. Bahkan ibu yang sedang hamil juga rentan terkena demam febris, terlebih jika daya tahan tubuhnya sedang tidak baik. Serangkaian cara untuk mencegah datangnya penyakit tersebut harus dilakukan. Inilah berbagai langkah pencegahan demam febris:
1. Rajin Cuci Tangan
Bakteri yang menyebabkan demam febris ada di mana mana. Biasakan mencuci tangan secara teratur sebagai langkah pencegahan demam febris, terutama setelah keluar rumah dan sebelum makan. Demam febris bisa digolongkan sebagai Demam Infeksi karena disebabkan oleh masuknya bakteri dari luar. Kenali lebih jauh apa saja Ciri Ciri Demam Infeksi dan bagaimana cara menangani penyakit tersebut dengan tepat.
2. Sering Mengelap Perabotan Rumah
Bakteri bisa menempel di segala tempat, termasuk di perabotan yang dipakai di rumah. Bersihkan gagang pintu, remot TV, gagang kulkas, gagang telpon, dan benda lain yang sering dipegang banyak orang. Seperti Cara Penularan Demam Tifoid, demam febris juga menular melalui bakteri. Untuk mencegah demam Febris Pada Ibu Hamil, pastikan semua benda di rumah dalam keadaan bersih.
3. Tidak Menyentuh Bibir dan Mulut Sembarangan
Tangan adalah sumber bakteri dan kita tidak tahu berapa banyak dan bakteri apa saja yang menempel di tangan. Tanpa sadar kita suka menyentuh bibir dan mulut sembarangan dengan tangan. Padahal ini sangat berbahaya karena segala jenis bakteri di tangan akan berpindah ke mulut dan masuk ke dalam tubuh. Sebagai langkah Pencegahan dan pengobatan Febris, hal ini harus dihentikan. Karena penularan demam ini berbeda dengan Cara Penularan Demam Berdarah yang dibawa oleh serangga.
4. Menjaga Kebersihan Alat Makanan
Mirip dengan Demam Tifus, cara penularan demam febris juga melalui bakteri yang menempel pada makanan atau benda benda yang kita gunakan setiap hari. Cegah demam febris dengan menjaga kebersihan alat makanan. Cuci piring, sendok, dan gelas dengan menggunakan sabun dan pastikan tidak ada kotoran yang tersisa. Cara ini juga baik untuk Pencegahan Demam Tifoid Pada Anak yang ditularkan melalui bakteri.
5. Memasak Makanan Sampai Matang
Tidak hanya alat makan saja, tetapi yang lebih penting adalah menjaga kebersihan makanan. Pastikan makanan dimasak sampai benar benar matang. Masakan yang hanya dimasak setengah matang sebenarnya cukup berbahaya untuk dikonsumsi karena kemungkinan masih banyak bakteri hidup yang menempel. Jangan sampai virus dan bakteri yang ada di makanan ikut masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan seseorang menderita Demam Virus yang bisa berkembang menjadi penyakit lain yang lebih parah.
6. Konsumsi Vitamin
Seseorang sangat mudah terserang demam karena daya tahan tubuhnya sedang sangat rendah. Oleh sebab itu, cara pencegahan demam febris terbaik adalah dengan meningkatkan konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jenis vitamin yang baik untuk kesehatan adalah vitamin C.
Manfaat utama vitamin C untuk tubuh adalah memperkuat sistem imun sehingga tidak mudah terkena penyakit. Meski banyak virus dan bakteri yang berkeliaran, jika kondisi kesehatan seseorang cukup kuat, maka kedua benda tersebut tidak akan bisa menginfeksi tubuh.
Gejala Demam Febris
Gejala yang ditunjukkan demam febris sebenarnya bervariasi dan tidak sama antara satu orang dengan orang yang lain. Namun secara umum, inilah gejala yang ditunjukkan oleh seseorang yang terkena demam febris:
- Demam tinggi di atas 38 derajat celcius disertai tubuh yang terasa lemah.
- Suhu tubuh yang sangat tinggi mengakibatkan penderitanya menggigil hebat.
- Tubuh mengeluarkan keringat dingin yang sangat banyak.
- Nafsu makan menurun dan penderita tidak mau mengonsumsi apapun.
- Jantung berdegup cepat seperti orang yang sedang gugup.
Itulah penjelasan lengkap tentang cara pencegahan demam febris yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Pada dasarnya, kunci utama dari menjaga kesehatan adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Virus dan bakteri tidak akan mudah berkembang biak di tempat yang terawat. Sebaliknya jika lingkungan rumah sangat kotor akan menjadi sarang virus dan bakteri.