Pengobatan dan Pencegahan Demam Kepialu Paling Manjur

Demam kepialu atau disebut dengan demam tifoid dan demam tifus merupakan demam yang terjadi di semua bagian tubuh dan bisa berpengaruh pada organ tubuh serta menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani dengan serius. Demam kepialu ini bisa terjadi karena infeksi bakteri di dalam tubuh dan juga sangat menular. Bagian tubuh yang paling sering terserang adalah pencernaan tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh. Penyakit ini terjadi di seluruh dunia khususnya pada negara berkembang dan juga dipengaruhi dengan lingkungan kotor, makanan tidak bersih dan kualitas air yang buruk. Untuk mengetahui cara pengobatan dan pencegahan demam kepialu bisa anda simak dalam ulasan berikut ini.

Penyebab Demam Kepialu

Demam kepialu bisa terjadi karena infeksi akibat bakteri salmonella typhi yang ditemukan dalam kotoran dan urine penderita. Ketika penderita buang air, maka tempat pembuangan tersebut akan terkontaminasi dengan bakteri sehingga bakteri bisa meluas jika kontaminasi tidak segera diatasi dengan baik.

Demam kepialu juga bisa menyebar ketika penderita tidak mencuci tangan sehingga segala sesuatu yang disentuh penderita juga akan terkontaminasi. Sedangkan untuk hewan lalat juga bisa membantu penyebaran bakteri ketika melakukan kontak dengan kotoran atau toilet kemudian hinggap pada makanan.

Umumnya bakteri penyebab demam kepialu atau demam thypoid akan menyerang usus halus dan usus besar. Sedangkan dalam kasus yang kronis, bakteri juga bisa menyebabkan pendarahan dan lubang pada jaringan yang diserang.

Gejala Demam Kepialu

Gejala demam kepialu biasanya baru terjadi beberapa hari sesudah terjangkit bakteri. Sekitar 8 hingga 14 hari kemudian, gejala akan muncul dan mulai mengganggu aktivitas penderita. Beberapa gejala yang bisa terjadi diantaranya adalah:

1.Demam dan Suhu Badan Tinggi

Demam dan suhu badan tinggi: Demam tinggi bisa mencapai 40 derajat celcius. Selain demam, penderita juga akan merasakan gejala lainnya seperti sakit kepala, lemah dan tubuh yang terasa lemas. Umumnya demam akan berlangsung selama beberapa hari sehingga bisa dikatakan jika demam kepialu termasuk penyakit yang akut.

  1. Gangguan Perut

Penderita jenis demam kepialu juga akan merasakan gangguan perut seperti tidak enak, mual dan muntah serta terasa sakit. Ini bisa terjadi karena area pertama yang diserang bakteri penyebab demam kepialu adalah daerah pencernaan sehingga akan banyak gejala tidak nyaman yang terjadi pada perut seperti mual, muntah, nyeri di bagian perut kiri tempat usus 12 jari.

  1. Denyut Nadi Menurun

Gejala demam kepialu berikutnya adalah denyut nadi menurun atau tekanan darah tinggi yang menjadi gejala khas dari penyakit ini. Jika biasanya ketika seseorang terkena demam akan mengalami peningkatan denyut nadi, maka hal yang berbanding terbalik akan terjadi ketika seseorang terkena demam kepialu.

Pengobatan Demam Kepialu

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam kepialu adalah dengan pemberian antibiotik yang tepat dan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi demam tifoid. Jika penanganan yang diberikan tepat dan cepat diberikan, maka penyakit bisa diatasi sehingga 99% penderita bisa sembuh total.

Akan tetapi jika sudah terlanjur parah hingga menyebabkan kerusakan pada usus atau organ dalam, maka pengobatan hanya bisa dilakukan dengan jalan operasi. Ini harus dilakukan karena kerusakan pada tubuh tidak lagi bisa diatasi hanya dengan pemberian obat sehingga pembedahan harus dilakukan untuk mengangkat sekaligus memperbaiki jaringan yang sudah rusak.

Pencegahan Demam Kepialu

Dibandingkan dengan melakukan pengobatan, pencegahan demam kepialu menjadi langkah terbaik yang harus dilakukan sebelum tertular penyakit ini. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan akan tidak terkena penyakit demam kepialu tersebut, seperti beberapa cara yang kami berikan berikut ini. 

  • Cuci tangan: Mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkontaminasi bakteri yang menyebabkan bahaya demam tifoid atau kepialu.
  • Jangan konsumsi air tidak higienis: Ketika ingin minum, maka pastikan untuk tidak mengkonsumsi air yang tidak higienis sebab menjadi tempat bakteri berkembang biak dengan subur. Dengan menghindari air yang tidak bersih, maka juga berarti anda sudah melakukan pencegahan demam kepialu.
  • Jaga kebersihan: Menjaga kebersihan lingkungan menjadi hal penting untuk dilakukan sebab lingkungan yang kotor juga menjadi tempat begitu banyak penyakit bisa berkembang biak termasuk penyebab tipe demam kepialu.
  • Masak hingga matang: Ketika memasak makanan, pastikan juga untuk memasak makanan tersebut hingga benar benar matang. Ini harus dilakukan untuk membunuh bakteri yang masih terkandung di dalam makanan tersebut sebab banyak bakteri yang tidak bisa bertahan pada suhu yang tinggi.