Pencegahan Demam Tifoid Pada Anak yang Benar

Demam adalah gejala penyakit yang harus diwaspadai, terutama pada anak anak. Saat anak mulai demam, itu artinya sedang ada virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh anak. Jika demam ini terus dibiarkan maka anak akan beresiko terkena penyakit lain yang lebih parah lagi.

Ada banyak Jenis Demam yang bisa menyerang anak, salah satunya adalah Demam Tifus atau demam tifoid. Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri jenis Salmonella typhi yang memang menyerang organ pencernaan anak. Gejala demam ini adalah Demam Berkepanjangan Pada Anak yang lebih dari 3 hari yang naik turun tidak menentu. Karena demam ini bisa menjadi sangat berbahaya untuk anak, maka orang tua harus melakukan pencegahan demam tifoid pada anak seperti berikut ini:

1. Vaksinasi

Pencegahan demam tifoid pada anak dapat dilakukan dengan cara memberikan Vaksin Demam Tifoid. Vaksin yang dilakukan akan secara efektif meningkatkan sistem imun anak agar tidak mudah terinfeksi bakteri penyebab demam tifoid. Anak biasanya akan mendapatkan Imunisasi Demam Tifoid sebanyak 2 kali, yaitu saat usia 2 tahun, 5 tahun, dan bisa diulang lagi setiap 3 tahun sekali sampai anak berusia 15 atau 17 tahun.

Untuk anak yang usianya 2 tahun ke atas, vaksin demam tifoid yang disarankan oleh WHO adalah vaksin jenis polysaccharide atau vaksin Vi-PS. Sementara untuk anak usia 5 tahun ke atas, vaksin yang disarankan oleh WHO adalah vaksin oral jenis Ty21 yang bisa diminum langsung karena sudah diolah dalam bentuk kapsul.

Efek Samping Imunisasi Demam Tifoid yang mungkin dialami oleh anak adalah demam selama 2 hari yang menandakan bahwa vaksin mulai berfungsi dan bekerja melindungi tubuh anak dari bakteri demam tifoid yang berbahaya.

2. Menjaga Kebersihan Makanan

Seperti yang diketahui, demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang berkembang biak di lingkungan kotor dan kemudian masuk ke dalam tubuh anak. Cara Penularan Demam Tifoid yang paling umum adalah melalui makanan yang tidak terjaga kebersihannya.

Gejala Demam Tifoid Pada Anak yang paling sering terjadi adalah demam yang disertai dengan penurunan nafsu makan dan tubuh menjadi sangat lemas. Sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan yang dimakan oleh anak. Pastikan makanan anak dimasak dengan sempurna di lingkungan yang terjaga kebersihannya.

Waspadai Demam Pusing Mual Pada Anak yang terjadi, apalagi jika sampai lebih dari 3 hari. Segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan efektif.

3. Menjaga Kebersihan Anak

Tidak hanya kebersihan makanan anak saja yang harus diperhatikan, tetapi juga kebersihan tubuh anak itu sendiri. Jika kebersihan tubuh anak tidak dijaga, sama saja dengan memberikan jalan pada virus dan bakteri untuk masuk.

Mandikan anak 2 kali sehari dan pastikan anak anak mandi dengan bersih. Perhatikan setiap gejala kecil yang muncul seperti Demam yang Tak Kunjung Sembuh Pada Anak. Demam biasa atau demam yang normal akan sembuh dalam 1 atau 2 hari saja. Tetapi jika Demam Anak Lebih Dari 3 Hari dan tidak menunjukkan tanda tanda kesembuhan, itu artinya demam yang diderita anak bukanlah demam biasa. Perlu diketahui bahwa virus atau bakteri pembawa penyakit yang lebih serius memerlukan waktu 3 sampai 7 hari untuk melakukan inkubasi di dalam tubuh seseorang.

4. Tutup Tempat Penampungan Air

Demam yang terjadi pada anak yang menderita demam tifoid adalah Demam Infeksi. Ini artinya demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu yang membawa penyakit tifus. Perlu dikeathui Perbedaan Demam Karena Virus dan Bakteri agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Agar bakteri penyebab demam tifoid tidak tumbuh dan berkembang di lingkungan sekitar tempat tinggal, lakukan seperti Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M yaitu menutup tempat penampungan air. Jangan biarkan ada genangan air di sekitar rumah karena akan menjadi sarang tumbuhnya bakteri. Sebisa mungkin jangan membiarkan air di tempat terbuka meskipun itu di panci atau bak mandi. Genangan air, apalagi yang kotor adalah tempat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.

5. Segera Membuang Sampah

Kebersihan lingkungan memang menjadi langkah tepat untuk mencegah Virus Penyebab Demam berkeliaran di sekitar Anda. Salah satu cara untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih adalah dengan tidak membiarkan tumpukan sampah menggunung di dalam rumah atau di luar rumah. Demam Karena Virus Pada Anak banyak disebabkan oleh bakteri yang berkembang di tumpukan sampah.

Sampah, terutama sampah basah yang berasal dari dapur memiliki kelembaban tinggi sehingga bakteri dan virus mudah berkembang biak di sana. Kosongkan tempat sampah setiap hari dan jangan menumpuknya di depan rumah. Segera buang sampah ke tempat pembuangan untuk mencegah datangnya virus dan bakteri.

Itulah berbagai cara pencegahan demam tifoid yang bisa dilakukan oleh orang tua. Mengingat anak kadang sulit untuk diawasi di luar rumah, selalu lakukan upaya yang terbaik untuk menjaga kebersihan makanan, lingkungan, dan juga kebersihan tubuh anak. Bakteri penyebab demam tifoid hanya berkembang biak di lingkungan yang sangat kotor. Lingkungan yang bersih tidak hanya mencegah datangnya bakteri penyebab demam tifoid, tetapi juga menjauhkan berbagai macam penyakit yang mungkin menyerang anak.