Pencegahan Demam Tinggi yang Wajib Diketahui

Demam adalah gejala penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Pada dasarnya demam adalah sinyal yang diberikan oleh tubuh bahwa ada penyakit lain yang lebih parah yang ada di dalam tubuh. Untuk mencegah demam semakin tinggi dan berakibat fatal, segera lakukan banyak pencegahan demam tinggi yang efektif. Jangan sampai terkena Efek Demam Tinggi yang bisa berbahaya seperti kejang dan pecah pembuluh darah. Inilah cara mencegah demam tinggi berdasarkan usia penderita:

Pencegahan Demam Tinggi Pada Balita

Untuk mencegah demam tinggi pada balita, inilah langkah yang bisa diambil sesuai dengan usia bayi:

  • Bayi 0-3 Bulan

Demam tinggi pada bayi ditandai dengan suhu badan mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Cara menangani Demam Pada Bayi Usia 3 Bulan adalah dengan membawanya ke dokter. Meski tidak ada gejala lain, segera bawa bayi ke dokter.

  • Bayi 3-6 Bulan

Jika bayi usia 3-6 bulan mengalami demam dengan suhu di atas 38,9 derajat celcius, maka itu adalah gejala demam tinggi yang harus diwaspadai. Cara Menurunkan Demam Bayi 5 Bulan agar tidak sampai demam tinggi adalah dengan memberi banyak air dan ASI pada anak. Jika gejala berlanjut, maka segera hubungi dokter.

  • Bayi 6-12 Bulan

Pencegahan demam tinggi pada bayi usia 6-12 bulan haus segera dilakukan untuk mencegah penyakit lain yang lebih parah. Lakukan semua Cara Menurunkan Demam Bayi 10 Bulan dengan tepat. Namun apabila suhu badan mencapai 39 derajat, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan tes lebih lanjut.

  • Bayi 12-24 Bulan

Anak usia 1 sampai 2 tahun sudah boleh meminum Obat Penurun Panas Badan dengan dosis dan takaran yang tepat. Minum obat dengan kandungan paracetamol seperti obat merk Sanmol yang bisa menurunkan demam dengan cara yang sangat efektif.

Pencegahan Demam Tinggi Pada Anak dan Remaja

Mencegah demam tinggi pada anak tentu berbeda dengan pencegahan yang dilakukan pada bayi. Inilah cara mencegah demam tinggi pada anak usia 2 sampai 17 tahun:

  • Anak Usia 2-11 Tahun

Panas Tinggi Pada Anak usia 2 sampai 11 tahun bisa jadi adalah pertanda penyakit lain yang sifatnya lebih parah. Oleh karena itu panas anak harus segera disembuhkan agar anak tidak terkena penyakit yang lainnya. Selain dengan memberi obat penurun panas, orang tua harus memberikan asupan makanan yang tepat.

Beri anak Makanan Untuk Anak Demam Panas yang baik seperti sup hangat, sayur, dan buah untuk membantu memulihkan daya tahan tubuhnya. Jangan memberi anak Makanan yang Harus Dihindari Saat Demam seperti makanan pedas dan makanan yang berlemak tinggi.

  • Anak Usia 11-17 Tahun

Demam tinggi adalah jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Demam tinggi diawali dengan Demam Biasa yang tidak segera disembuhkan. Jika anak mengalami demam tinggi tentu akan sangat berbahaya karena bisa berakibat kejang dan pecah pembuluh darah. Berikan Perawatan Anak Demam Tinggi yang tepat seperti memberikan makanan yang bergizi untuk membantu menurunkan demam anak.

Pencegahan Demam Tinggi Pada Dewasa dan Lansia

Orang dewasa dan lansia juga masih sering mengalami demam dan beresiko demam tinggi. Inilah cara mencegah demam tinggi pada orang dewasa dan lanjut usia:

  • Usia 18 Tahun ke Atas

Jika seseorang dengan usia 18 tahun ke atas mengalami demam, maka harus segera dilakukan segala Cara Menurunkan Demam Dalam Sehari agar aktivitas orang tersebut tidak terganggu. Langkah Pencegahan Demam Panas terbaik pada orang dewasa adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan mengonsumsi banyak vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

  • Usia 50 Tahun ke Atas

Orang lanjut usia 50 tahu ke atas juga rawan terkena demam karena kondisi tubuh yang tidak sekuat saat masih muda dulu. Cara Menurunkan Demam Orang Tua agar tidak demam tinggi bisa dilakukan dengan memberinya banyak waktu untuk istirahat. Karena energi yang terus menurun, orang tua akan sering mengalami Demam Karena Kelelahan.

Bahaya Demam Tinggi

Demam tinggi harus dicegah sebisa mungkin karena bahaya yang ditimbulkan tidak sepele. Inilah bahaya demam tinggi yang harus dihindari:

  • Meningkatkan resiko dehidrasi, karena semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat pula cairan di dalam tubuh menguap. Akibat dehidrasi sangat fatal karena tubuh menjadi semakin lemas, daya tahan menurun dan mudah terkena penyakit lain.
  • Meningkatkan resiko kejang jika demam sudah lebih dari 40 derajat celcius. Meski tidak semua kejang berbahaya, tetapi akan lebih baik jika bisa menghindari hal tersebut.
  • Penderita akan kehilangan nafsu makan karena muncul gejala mual dan muntah. Kondisi ini akan semakin parah karena dehidrasi juga semakin meningkat.
  • Sakit pada tenggorokan yang bisa berubah menjadi radang dan infeksi. Ini akibat dari dehidrasi yang menyerang sehingga banyak bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
  • Rasa sakit di sekitar telinga disertai dengan pusing yang hebat karena tubuh tidak bisa mengendalikan suhunya sendiri.

Itulah berbagai pencegahan demam tinggi yang bisa dilakukan. Harus diingat bahwa demam tinggi bisa memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi penderitanya. Baik itu pada bayi, balita, atau lansia, jangan pernah menyepelekan demam tinggi karena akibatnya bisa fatal, bahkan berujung pada kematian.