6 Pengaruh Demam Berdarah Pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai

Ibu hamil perlu selalu menjaga kondisi kesehatan diri dan janinnya agar terhindar dari segala jenis gejala demam biasa, termasuk pengaruh demam berdarah pada ibu hamil. Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya bagi ibu hamil, sebab penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Sehingga bahaya demam berdarah tidak boleh disepelekan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pengaruh demam berdarah pada ibu hamil.

1. Munculnya Dehidrasi

Penderita demam berdarah dengue umumnya mengalami dehidrasi dimana dalam kondisi ini, cairan dalam tubuh penderita menjadi berkurang. Tentunya, dehidrasi ini tidak baik bagi semua orang, terutama bagi ibu hamil. Ibu hamil yang sedang terserang penyakit demam berdarah dan mengalami dehidrasi akan berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Sebab, ibu hamil justru memerlukan cairan yang cukup demi perkembangan janin dan sumber air ketuban.

2. Kepala Pusing

Pada dasarnya, seorang ibu yang sedang hamil akan seringkali mengalami gejala pusing atau sakit kepala, terutama pada masa trisemester I. Adapun sakit kepala atau pusing juga dapat dialami oleh seseorang yang sedang menderita gejala demam denggi. Seorang ibu hamil yang sedang menderita penyakit demam berdarah tentunya akan mengalami gejala pusing dan sakit kepala yang luar biasa. Sebab selain karena penyakit, ibu hamil juga akan merasakan sakit kepala karena adanya ‘bawaan bayi’.

3. Timbul Rasa Nyeri

Rasa nyeri akan timbul pada ibu hamil yang sedang menderita pengaruh demam berdarah, misalnya rasa nyeri yang timbul pada ulu hati. Rasa nyeri pada ulu hati ini akan terasa sama pada saat seseorang mengalami penyaki maag, sehingga nyeri ini tentunya akan sangat menyiksa bagi ibu hamil. Di samping ulu hati, seorang ibu hamil yang sedang menderita penyakit demam berdarah umumnya juga akan merasakan nyeri pada sekujur tubuhnya.

4. Keseimbangan Berkurang

Pengaruh demam berdarah pada ibu hamil termasuk menimbulkan rasa nyeri pada otot. Hal ini sebenarnya tidak boleh disepelekan sebab nyeri otot ini dapat membuat ibu hamil menjadi kurang keseimbangan dalam menahan kontraksi yang ada. Sebab, saat menderita gejala demam berdarah pada orang dewasa, otot-otot pada ibu hamil menjadi kurang berfungsi dan tidak dapat bekerja dengan maksimal. Sehingga otot pun tidak dapat memberikan topangan pada bayi yang dikandung.

5. Pernapasan Menjadi Lebih Cepat

Ibu hamil yang sedang menderita demam dengue tentunya akan mengalami ritme pernapasan yang lebih cepat. Selain itu, napas ibu hamil tersebut akan tersengal-sengal dan terkesan tidak lancar. Hal ini pun sebenarnya berbahaya bagi kondisi ibu dan janin. Dengan napas yang kurang lancar dan tersengal-sengal, maka secara otomatis, asupan oksigen menjadi kurang bagi ibu hamil. Hal serupa pun juga akan dialami oleh janin dalam kandungan ibu. Dimana janin akan kurang mendapatkan kandungan oksigen.

6. Nafsu Makan Berkurang

Pada dasarnya, seorang ibu yang sedang hamil akan mengalami peningkatan nafsu makan, sebab ibu beserta janin yang ada di dalam rahimnya membutuhkan nutrisi yang hanya bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan. Sayangnya, ibu hamil akan mengalami penurunan nafsu makan bila sedang menderita sakit, termasuk sakit fase demam dengue.

Itulah pengaruh demam berdarah pada ibu hamil yang sebaiknya tidak disepelekan. Segera atasi dengan pengobatan yang tepat supaya kondisi ibu hamil segera membaik. Jika diperlukan beri multivitamin tambahan untuk pemulihan yang lebih cepat.