Demam merupakan suatu kondisi seseorang dengan suhu tubuh di atas normal dan seringkali dapat menimbulkan pengaruh demam pada mata. Penyebabnya dapat terjadi karena disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling sering dijumpai di masyarakat ialah demam yang terjadi sebagai akibat dari adanya infeksi oleh virus atau bakteri.
Ciri demam biasa merupakan suatu reaksi dari tubuh yang menunjukkan adanya kekebalan tubuh dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit. Sehingga bisa juga disebut sebagai gejala yang menyertai suatu penyakit. Demam ini pun dapat mereda dan menghilang dengan sendirinya jika penyakit Anda juga mulai mereda.
Kondisi terserang gejala demam malaria tidak selalu menandakan bahwa Anda sedang terjangkit penyakit serius yang berbahaya. Namun ini merupakan suatu kondisi yang harus segera ditangani. Sebab hal tersebut dapat memberikan beberapa dampak pada tubuh Anda jika tidak segera diobati. Salah satu dampak yang bisa terjadi karena adanya demam adalah terganggunya fungsi mata. Berikut beberapa pengaruh demam pada mata yang perlu anda ketahui.
1. Mata Merah
Kondisi mata memerah seringkali disebut juga dengan istilah konjungtivitis akut. Konjungtivitis akut ini merupakan suatu jenis peradangan yang menyerang selaput bening pada mata dan disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Mata yang memerah pada saat Anda mengalami penyebab demam lassa seringkali terjadi karena adanya peradangan.
Hal ini memang belum tentu merupakan akibat dari adanya infeksi yang menyebabkan demam. Namun tak jarang pula mata memerah itu disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menjangkit pada tubuh Anda. Kondisi mata merah ini umumnya akan kembali pulih dengan sendirinya. Terkadang untuk memulihkan kondisi tersebut dibutuhkan obat tetes mata yang berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri pada mata.
2. Mata Berair
Salah satu pengaruh demam pada mata juga dapat menyebabkan timbulnya mata berair. Beberapa orang mengeluhkan tentang adanya kondisi mata yang berair saat mengalami demam. Mata yang berair ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Sebenarnya ini bukanlah merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab keluhan mata yang berair ini nantinya akan berkurang dengan sendirinya pada saat demam menurun serta ciri-ciri demam infeksi virus mereda.
Jika Anda sembuh dari penyakit, maka mata yang tadinya berair tersebut akan kembali pulih. Tetapi kesembuhan ini tentunya membutuhkan tahapan dan waktu yang lama. Padahal kondisi mata yang berair akan membuat Anda menjadi tidak nyaman dan terganggu dalam menjalankan aktivitas. Selain itu, demam dan kondisi mata berair umumnya juga disertai dengan gejala lain pada tubuh seperti pilek, bersin, batuk, dan sakit kepala.
Anda pun sebaiknya lebih banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan untuk orang demam dan muntah jika mengalami kondisi ini. Hal ini bertujuan agar penyakit segera sembuh. Sebaiknya konsultasi pada dokter untuk mempermudah menerima resep obat yang tepat untuk mengatasi infeksi tersebut.
3. Belekan
Adapun kondisi mata merah dan mata berair yang disebabkan oleh gejala demam denggi pada akhirnya bisa saja menimbulkan kotoran mata. Kondisi ini lebih sering disebut dengan istilah belek oleh masyarakat pada umumnya. Jika belek ini muncul dan mengindikasikan adanya infeksi, maka sebaiknya Anda segera menangani kondisi ini serta mengobatinya.
Itulah beberapa pengaruh demam pada mata. Karena itu sebaiknya tidak menyepelekan kondisi demam biasa sekalipun ringan saja. Karena ternyata efeknya bervariasi, termasuk dapat menimbulkan efek pada penglihatan mata.