3 Pengaruh Demam Terhadap Asi yang Wajib Diketahui

Seorang ibu menyusui yang sedang mengalami gejala demam denggi sebenarnya tetap bisa menyusui dan tak perlu ragu akan pengaruh demam terhadap ASI, terutama bila anaknya tersebut merupakan bayi yang baru lahir. Sebab, saat seorang ibu sedang sakit, ia akan membentuk antibodi dimana zat antibodi itu akan terkandung di dalam ASI yang akan dikonsumsi oleh bayi.

Zat antibodi itulah yang kemudian akan masuk ke dalam tubuh bayi dan akan menghindarkan bayi dari penyakit menular. Namun, ada kalanya seorang ibu tidak dapat menyusui dikarenakan ia mengalami kejang demam dengan suhu melebihi 38 derajat celcius. Berikut beberapa pengaruh demam terhadap ASI yang biasa terjadi:

1. Produktivitas ASI Berkurang

Penyebab demam tinggi yang terjadi pada ibu menyusui bisa  oleh adanya radang pada tubuh ibu menyusui tersebut, seperti misalnya radang pada payudara atau yang sering disebut dengan istilah masitis. Masitis merupakan suatu benjolan atau gumpalan pada payudara ibu menyusui sehingga ASI mengalami penyumbatan.

Jika ibu menyusui sedang mengalami kondisi yang seperti demikian, maka ia akan merasa tak enak badan sehingga ia pun akan mulai malas menyusui bayinya. Akibatnya, produktivitas ASI menjadi berkurang, sebab ASI yang tidak secara rutin diminumkan pada bayi justru sebenarnya akan menghambat kelancaran produksi ASI itu sendiri. Tentunya, hal ini pun akan berpengaruh pada bayi dimana bayi pada akhirnya tidak dapa tmenikmati ASI dengan maksimal.

Untuk mengatasi hal ini, ibu menyusui yang sedang demam karena batuk pilek seharusnya segera meningkatkan produktivitas ASI dengan cara melakukan pemijatan pada payudara serta mengonsumsi makanan yang bisa menambah ASI dan melancarkannya.

2. Kualitas ASI Berkurang

ASI merupakan makanan bagi bayi yang pada dasarnya terdiri dari lemak dan protein. ASI mengandung suatu nutrisi, hormon, dan enzim yang diperlukan oleh bayi untuk bertumbuh. Selain itu, juga diperlukan bayi dalam rangka memperoleh imunitas atau kekebalan tubuh dan anti inflamasi supaya bayi tidak mudah jatuh sakit dan selalu berada dalam kondisi sehat.

Dengan kata lain, ASI perlu dijaga dan diperhatikan kualitasnya. Kualitas tersebut merupakan suatu hal yang penting sebab sangat berpengaruh pada pertumbuhan bayi, baik dalam hal tinggi badan, berat badan, sistem imun, serta tumbuh kembang bayi. Dalam hal ini pengaruh demam terhadap ASI dapat merubah kualitasnya.

3. ASI Mengandung Komposisi Obat Demam

Pada dasarnya, saat seorang ibu menyusui sedang menderita sakit, seperti pilek, batuk, dan demam ringan hilang timbul, ia akan tetap bisa menyusui anaknya. Sebab biasanya, jenis obat-obatan yang dikonsumsi untuk penyakit jenis tersebut tidak membahayakan bagi kandungan ASI. Oleh karena itu, bila ibu mengalami sakit, sebaiknya ibu segera berobat ke dokter agar mendapatkan resep yang aman bagi kandungan ASI.

Namun, bila ibu menyusui diharuskan untuk mengonsumsi obat yang tergolong berat, dan bila dokter menyarankan ibu untuk berhenti menyusui sejenak, maka ibu pun sebaiknya melakukannya. Sebab hal ini berarti bahwa obat demam untuk ibu menyusui mengandung zat yang tidak baik untuk kandungan ASI.

Dengan kata lain, ASI akan menjadi kurang baik bagi bayi dan menyerap obat-obatan yang ibu minum, sehingga bayi pun secara tidak langsung akan mengonsumsi obat yang telah diminum oleh ibu melalui konsumsi ASI.

Itulah beberapa pengaruh demam terhadap ASI yang sebaiknya dihindari. Supaya bayi tetap menyusu maksimal dan tidak terkena pengaruh kondisi tersebut. Oleh karena itu sebaiknya segera atasi ciri demam biasa dan jangan disepelekan.