7 Pengaruh Paracetamol Pada Ibu Menyusui dan Bayi (#Fatal)

Demam panas dapat menyerang siapa saja.  Anak, bayi, ibu menyusui , balita, ibu hamil, sampai dewasa dapat sakit kapan saja.  Jika ibu hamil dan ibu menyusui yang sakit, maka ada banyak kekhawatiran terjadi.  Khawatir bayi tertular dan khawatir dengan aktivitas yang tidak bisa diselesaikan.

Banyak meriang pada ibu menyusui kemudian memutuskan untuk mengkonsumsi Paracetamol. Paracetamol adalah golongan obat yang termasuk Acetaminophen.  Obat yang  biasanya digunakan untuk penghilang rasa nyeri, baik sakit kepala maupun sakit gigi, dan sakit lainnya.  Cara kerja Acetaminophen adalah menghambat dan mengurangi prostaglandin,  yaitu zat yang menyebabkan rasa sakit dan radang.  Contoh Paracetamol yang bayak ditemui adalah Sanmol.

Paracetamol yang dapat diminum oleh ibu menyusui adalah dosis 500 mg dengan maksimal pemakaian  4 jam sekali.  Jika minum obat ini dirasakan gejala demam biasa masih ada dan tidak mengalami perubahan, sebaiknya ibu menyusui  segera berkonsultasi dengan dokter.  Karena jika Paracetamol digunakan secara berlebihan dan terus menerus lebih dari 7 hari maka akan berakibat atau berpengaruh bagi kesehatan Ibu, sama halnya dengan orang lain.  Efek Paracemol pada ibu menyusui, antara lain diuraikan di bawah ini.

1. Pengerasan Hati

Ibu menyusui yang secara berlebihan konsumsi Paracetamol membuat hatinya mengalami pengerasan. Ini dikarenakan fungsi hati adalah menyaring racun dan semua bahan yang tidak berguna dalam tubuh. Ketika berlebihan, maka hari akan bekerja terlalu keras juga.

2. Kerusakan Ginjal

Organ lain yang berfungsi mirip hati adalah ginjal. Ini dikarenakan ginjal bekerja terlalu keras sebagai organ yang mengatur ekskresi manusia dalam bentuk air seni dan keringat. Belum lagi zat yang tidak dapat diolah oleh ginjal. Zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan pengendapan di billirubin. Keduanya menyebabkan ginjal tidak berfungsi sempurna lagi. Kerusakan ginjal terparah adalah ginjal tidak berfungsi.

3. Serangan Jantung

Obat antipireutik terkenal dapat mempengaruhi kerja jantung. Meskipun Paracetamol merupakan obat paling aman, jika dikonsumsi secara berlebihan, maka jantung akan dipompa atau bekerja lebih keras. Biasanya ditandai degan debaran jantung yang lebih cepat. Jika tidak diimbangi dengan kecepatan aliran darah yang sama cepat maka aliran akan terhambat. Selanjutnya ibu menyusui yang awalnya hanya menderita jenis demam biasa mengalami serangan jantung

4. Stroke

Stroke adalah kondisi di mana aliran darah yang membawa Oksigen tidak sampai ke otak. Terhambat di jalan atau memang jantung berhenti melakukannya meskipun hanya beberapa detik. Stroke masih termasuk penyakit yang sangat ditakuti dan banyak menimbulkan kematian. Oleh karena itu mengingat efek Paracetamol bagi ibu menyusui, gunakanlah atau konsumsi obat secara bijak.

5.Penurunan Jumlah Sel Darah Merah

Paracetamol termasuk obat yang menurunkan jumlah sel darah merah dan menyebabkan tekanan darah menurun. Akibatnya, setelah minum obat ini tubuh bisa lemas dan mengantuk. Bayangkan jika dikonsumsi secara berlebihan

6. Alergi

Efek alergi dapat terjadi jika digunakan tidak bijak. Khususnya pada orang yang hipersensitif. Alergi dapat berupa ruam dan gatal pada beberapa bagian permukaan kulit di tubuh
.
7. Efek Bagi Bayi

Meskipun dikatakan hanya bagian kecil obat yang mungkin dapat masuk dalam ASI dan mempengaruhi bayi, jika digunakan secara berlebihan kondisi tersebut menjadi memungkinkan. Bayi akan mengalami beberapa efek yang telah diuraikan sebelumnya.

Cukup banyak efek parasetamol pada ibu menyusui jika digunakan secara berlebihan.   Sangat tidak baik.  Lebih baik ibu menyusui yang sakit menggunakan obat demam alami untuk ibu menyusui  atau cara alami tanpa mengkonsumsi obat terlebih dahulu.  Misalnya dengan :

  • Mandi air hangat
  • Kompres penurun panas
  • Kompres air dingin jika sakit gigi
  • Banyak minum cairan
  • Istirahat
  • dan sebagainya

Demikian artikel tentang efek paracetamol pada ibu menyusui.  Semoga bermanfaat.  Salam sehat selalu.