Pengobatan Demam Pada Penderita AIDS – Penyebab dan Gejalanya

Pasien penderita penyakit AIDS umumnya memiliki daya tahan tubuh yang sangat minim. Sehingga rentan terkena penyakit. Oleh sebab itu demam pada penderita AIDS dapat bermacam-macam bentuk dan sebabnya. Sehingga sebaiknya kenali dengan teliti dan pastikan diagnosa untuk dapat mengobati gejalanya. Berikut ini penjelasan lengkap tentang demam pada penderita AIDS termasuk penyebab, gejala dan pengobatan yang sesuai.

Penyebab Demam

Demam pada penderita AIDS dapat disebabkan oleh beberapa penyebab berikut ini:

  1. Infeksi virus, dimana daya tahan tubuh penderita yang rentan membuat mudah terserang virus seperti influenza atau radang tenggorokan. Sehingga sangat penting bagi penderita AIDS untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan supaya tidak mengalami demam infeksi.
  2. Demam paratifus, yang umumnya menyerang penderita akibat kelelahan dengan aktivitas fisik yang berlebihan. Adapun penderita sebaiknya tidak boleh terlalu lelah supaya tidak menderita komplikasi penyakit lainnya yang membuat suhu badan menjadi naik atau panas.
  3. Dehidrasi, ada kalanya ternyata penyebab demam hanya karena dehidrasi atau kurang cairan saja. Sehingga untuk mengatasi demam non infeksi tersebut cukup dengan banyak minum air outih dan istirahat teratur.

Gejala Demam

Umumnya gejala demam meliputi gejala-gejala berikut ini:

  1. Demam naik turun pada orang dewasa yang tidak kunjung sembuh serta bertahan selama berhati-hari.
  2. Jika suhu tubuh terlalu tinggi dapat berakibat terjadi kejang demam.
  3. Demam dapat pula disertai gejala lain seperti batuk dan pilek serta rasa sakit saat menelan makanan.
  4. Terkadang dapat pula disertai gejala nyeri di perut dan terjadi diare selama terus menerus seharian. Umumnya ini terjadi pada gejala tifus atau infeksi perut.
  5. Disertai badan menggigil tengah malam dan terasa kedinginan yang berlebihan.
  6. Nafsu makan yang menurun tiba-tiba sehingga berat badan penderita berkurang atau menurun drastis.
  7. Timbul kelesuan dan badan lemas karena tidak kuat melakukan aktivitas normal seperti biasanya.
  8. Merasa pusing dan kebingungan serta rasa sakit kepala akibat saluran pernafasan yang terganggu atau kurang lancar.
  9. Disertai pandangan mata yang berkunang-kunang karena tingkat kesadaran yang menurun akibat demam tinggi.
  10. Rasa mual dan tidak nyaman di perut akibat kembung hingga terasa ingin muntah.

Pengobatan Demam Pada Penderita AIDS

Untuk mengobati demam maka sebaiknya segera berikan pengobatan berikut ini:

  1. Berikan obat penurun panas badan yang tingan efek samping seperti paracetamol atau ibuprofen.
  2. Dapat menggunakan cara alami dengan menggunakan parutan bawang merah dicampur minyak kayu putih dan dioleskan pada area sekitar punggung atau perut.
  3. Dengan memberikan kompres penurun panas supaya demam dapat berangsur-angsur pulih dan suhu tubuh kembali normal. Dapat menggunakan handuk air dingin ataupun kompres instan yang banyak dijual di apotik secara bebas.
  4. Pastikan untuk cukup minum minimal delapan gelas sehari supaya tidak terjadi dehidrasi.
  5. Usahakan untuk makan makanan yang bernutrisi serta kaya akan vitamin dan mineral seperti jenis buah maupun sayuran yang bermanfaat.
  6. Minta penderita untuk banyak beristirahat agar tidak mudah lelah dan demam dapat cepat pulih dengan segera. Sehingga penderita dapat lebih sehat seperti orang pada umunya.
  7. Apabila tidak kunjung sembuh sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan yang lebih baik dan maksimal.

Demikian penjelasan mengenai demam pada penderita AIDS. Dengan informasi yang akurat diharapkan jika serangan demam terjadi maka dapat segera diatasi. Karena jika tidak dapat menimbulkan kondisi yang lebih berbahaya dan mampu membahayakan keselamatan penderita.