Apakah Benar Demam Ensefalitis Sangat Mematikan?

Jenis demam ensefalitis secara perlahan menjadi epidemi di beberapa negara khususnya India dimana baru baru ini sudah menewaskan lebih dari 700 jiwa selama 1 bulan di bagian Timur India. Ensefalitis sendiri merupakan demam yang sangat berpengaruh pada otak. Pembengkakan otak yang disertai dengan demam dan gejala seperti flu menjadi ciri khas dari tipe demam ini. Terkadang, ensefalitis juga bisa terjadi bersamaan dengan meningitis yang berkembang pada situasi kompleks. Sementara untuk gejala penyakit demam ensefalitis sendiri sangat sulit diketahui, namun gejala umum yang biasanya terjadi pada demam ensefalitis diantaranya adalah demam disertai sakit kepala, flu, leher yang terasa kaku, iritabilitas dan juga nafsu makan yang menurun drastis.

Mengapa Demam Ensefalitis Mematikan?

Seperti yang sudah dijelaskan diatas jika gejala penyakit demam ensefalitis ini terlihat serupa dengan penyakit lainnya. Gejala demam ensefalitis ini umumnya dialami pada anak anak namun sekarang ini, strain mutasi dari ensefalitis juga sudah dialami oleh orang dewasa. Penyakit vector borne ini menyebar dari gigitan nyamuk sehingga akan terasa sulit untuk mencegah jenis demam ini. Dalam banyak kasus yang terjadi, ensefalitis bisa berubah menjadi penyakit yang sangat mematikan dengan berbagai alasan seperti berikut ini.

  1. Merupakan Jenis Demam Otak

Ensefalitis merupakan jenis penyakit yang bisa terjadi karena virus penyebab demam yang akhirnya akan mengakibatkan pembengkakan pada lapisan otak dan kemudian menyebabkan demam dan sakit kepala. Setiap demam yang berhubungan dengan otak sudah termasuk dalam penyakit yang berbahaya dan sangat fatal akibatnya.

  1. Gejala Sulit Terdeteksi

Gejala gejala dari demam ensefalitis ini sangat sulit untuk dideteksi. Seseorang yang mengalami penyakit ini biasanya mengalami gejala seperti demam panas dan leher terasa kaku seperti beberapa jenis penyakit ringan lain dan tidak ada hal pasti bahwa penderita akan mengalami pendarahan atau mengalami gejala diluar dari demam khusus ini.

  1. Demam Tidak Terlalu Tinggi

Umumnya, demam yang dialami penderita demam ensefalitis ini adalah demam biasa yang tidak terlalu tinggi atau berat dimana gejala awalnya serupa dengan flu ringan yang kemudian berkembang menjadi delirium, kebingungan dan kejang demam.

  1. Tidak Ada Teknik Deteksi Khusus

Satu satunya cara untuk membuktikan jika seseorang mengalami demam ensefalitis adalah dengan melakukan pungsi tumbal pada otak sekaligus menguji cairan yang sudah dikumpulkan dari penderita. Apabila cairan mempunyai jumlah sel darah putih dan protein yang terlalu banyak, maka seseorang kemungkinan akan didiagnosis terkena demam ensefalitis tersebut.

  1. Tidak Bisa Dideteksi CT Scan

Demam akut ini juga dikatakan mematikan karena CT scan otak juga tidak bisa digunakan untuk membuktikan seseorang terkena demam ensefalitis sehingga dengan melihat pelat CT scan juga tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis seseorang sudah terkena infeksi tersebut. 

  1. Sering Terjadi Pada Bayi

Faktor risiko penyakit demam ensefalitis ini sangat tinggi pada bayi dengan gejala seperti rewel. Hal ini menjadi sangat berbahaya mengingat bayi belum bisa mengungkapkan hal yang sedang dirasakan sehingga akan semakin sulit mendeteksi penyakit ini sebelum terlambat.

  1. Terjadi juga Pada Anak Anak

Selain bayi, anak anak berumur di bawah 15 tahun juga rentan terkena demam ensefalitis yang bisa berakibat fatal mengingat sistem kekebalan tubuh anak yang masih sangat sedikit dibandingkan dengan orang dewasa dengan gejala seperti penyebab anak panas mendadak

  1. Merupakan Penyakit Vector Borne

Hal lain yang menyebabkan penyakit ini semakin sulit dikendalikan adalah karena penyebaran dilakukan oleh nyamuk dimana satu gigitan nyamuk saja sudah bisa membuat seseorang terkena penyakit virus yang sangat mengancam nyawa ini seperti bahaya demam berdarah.

  1. Tidak Ada Vaksinasi

Vaksinasi untuk demam ensefalitis ini sebenarnya sudah tersedia namun tidak bisa diberikan dengan teratur pada anak anak dan bayi sehingga tidak terdapat vaksinasi dari bagian jadwal vaksinasi terpadu untuk anak kecuali anda memintanya secara khusus.