Demam bukan sebuah penyakit namun gejala dari gangguan kondisi kesehatan seseorang. Meningkatnya suhu tubuh menjadi pertahanan yang dilakukan tubuh ketika infeksi terjadi. Seseorang bisa dikatakan demam jika suhu tubuh sudah meningkat di atas suhu tubuh normal manusia. Untuk orang dewasa bisa dikatakan demam jika suhu tubuh sudah lebih dari 38 derajat celcius yang diukur dengan termometer mulut atau lebih dari 38.3 derajat celcius yang diukur dari telinga atau anus. Sedangkan balita dan anak anak bisa dikatakan demam jika suhu tubuh sudah mencapai lebih kurang 38 derajat celcius untuk pengukuran lewat anus. Ada beberapa jenis penyakit yang berawal dari demam dan patut anda ketahui dengan baik seperti beberapa diantaranya yang kami ulas dalam artikel kali ini.
- Demam Berdarah
Demam berdarah adalah infeksi yang terjadi karena jenis virus dengue. Virus tersebut akan ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti terinfeksi yang cukup banyak terjadi di masyarakat Indonesia khususnya musim hujan. Gejala dari demam berdarah umumnya adalah demam tinggi mendadak hingga sampai 39 derajat celcius dan terjadi antara 2 hingga 7 hari. Selain demam, penderita juga akan merasakan nyeri otot dan tulang, lemas, menggigil, sakit kepala, nyeri di belakang mata, mual dan muntah serta timbul ruam kemerahan pada permukaan kulit.
- Demam Tifoid
Penyakit yang berawal dari demam selanjutnya adalah demam tifoid atau demam typoid. Seperti demam berdarah, penyakit demam tifoid juga banyak dialami penduduk Indonesia yang terjadi karena infeksi Salmonella typhi serta berhubungan dengan kebersihan lingkungan dan sanitasi tidak baik. Umumnya, demam tifoid ini akan berlangsung lebih dari seminggu dan suhu akan meningkat secara perlahan setiap hari tidak seperti demam berdarah yang menyebabkan demam tinggi tiba tiba.
Tidak hanya demam yang akan dirasakan penderita, namun ada gejala lain yang dirasakan seperti gangguan sistem pencernaan seperti mual dan muntah, konstipasi atau diare. Sedangkan beberapa gejala lain yang juga bisa terjadi adalah lemas, nyeri otot dan nyeri kepala.
- Malaria
Demam malaria bisa terjadi akibat parasit plasmodium yang ditularkan gigitan nyamuk terinfeksi parasit plasmodium tersebut. Parasit ini banyak hidup di beberapa provinsi Indonesia seperti Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Sulawesi Tengah. Gejala malaria biasanya terjadi seminggu sesudah terinfeksi yang dikenal dengan trias malaria yaitu demam, menggigil dan berkeringat.
- Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan menjadi penyakit yang bisa dialami dari anak anak hingga orang dewasa. Beberapa gejala yang terjadi diantaranya demam biasa, batuk, bersin, pilek, pusing kepala dan sakit ketika menelan sesuatu. Umumnya penyakit ini terjadi karena infeksi bakteri sehingga pemberian antibiotik dibutuhkan.
- Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit infeksi organ hari yang terjadi karena virus hepatitis. Ada beberapa jenis virus hepatitis seperti hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan juga hepatitis E. Akan tetapi yang sering terjadi pada manusia adalah hepatitis, A, B dan juga C. Untuk tanda dan gejala yang timbul karena penyakit ini adalah mual dan muntah, gejala demam, nyeri yang terasa pada bagian perut kanan atas, lemas, penurunan nafsu makan, mudah letih, nyeri pada persendian, kulit dan bagian putih mata yang menguning serta urine berubah menjadi gelap.
Demam memang menjadi pertanda umum dari banyak penyakit sehingga ketika demam menyerang tubuh, sebaiknya jangan disepelekan. Apabila demam terus terjadi lebih dari 3 hari atau demam berkepanjangan, maka segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya sekaligus juga dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium untuk memastikan jenis penyakit yang menyerang. Pastikan anda meningkatkan kewaspadaan jika demam yang anda atau anak alami berlangsung lebih dari beberapa hari dan segera periksa ke dokter sebelum terlambat dan penyakit semakin bertambah parah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda seputar demam.