8 Penyebab Anak Panas di Malam Hari – Gejala dan Cara Mengatasi

Anak-anak lebih mudah terserang penyakit dibandingkan pada orang dewasa Hal tersebut karena daya tahan anak tidak sebaik orang dewasa. Sehingga seringkali anak tiba-tiba demam panas. Adapun penyebab anak panas di malam hari ada beberapa macam. Untuk lebih jelasnya akan dibahas satu-persatu di bawah ini.

Secara garis besar demam pada anak dapat dikategorikan menjadi dua macam. Yang pertama yaitu demam yang terjadi secara alami. Sehingga tanpa pengobatan dapat sembuh dengan sendirinya. Yang kedua berupa demam yang terjadi akibat infeksi balteri maupun virus. Sehingga untuk menyembuhkan jenis demam yang demikian dibutuhkan terapi pengobatan yang lebih intensif.

Penyebab

Berikut ini penyebab anak panas di malam hari. Baik yang alami maupun yang akibat infeksi penyakit.

1. Tumbuh Gigi

Usia anak-anak merupakan usia pertumbuhan, termasuk juga pertumbuhan gigi. Sehingga cukup normal jika anak sedang tumbuh gigi dan tiba-tiba di malam hari suhu tubuhnya meningkat di atas normal. Tidak perlu terlalu khawatir. Cukup berikan air minum sebanyak mungkin untuk mencegah dehidrasi. Kemudian biarkan anak beristirahat. Dalam dua hari ke depan maka suhu tubuh anak akan kembali normal dan anak dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

2. Pasca Imunisasi

Biasanya sesudah imunisasi, suhu badan tubuh anak akan meningkat sedikit di atas suhu normal. Hal ini merupakan reaksi tubuh dalam membentuk antibodi dari vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh anak. Oleh sebab itu biasanya demam yang terjadi cukup ringan dan akan menghilang setelah 2-3 hari kemudian. Lebih membahayakan jika anak tidak mendapat imunisasi. Karena anak akan mudah terserang penyakit.

3. Terlalu Banyak Aktivitas

Siapa sangka jika kelelahan bisa menjadi penyebab anak panas di malam hari. Terlalu banyak aktivitas di siang hari menyebabkan metabolisme tubuh anak meningkat. Akibat dari pembakaran makanan menjadi energi untuk mendukung aktivitas harian anak. Sehingga otomatis suhu basal tubuh akan lebih tinggi dari biasanya.

4. Penyakit Influenza

Salah satu penyakit yang sering kali menimpa anak yaitu influenza. Tidak heran, karena umumnya setiap orang paling tidak akan mengalami influenza setahun sekali. Jadi tidak perlu risau jika anak tiba-tiba suhu tubuhnya meningkat disertai batuk kecil ataupun pilek. Bisa jadi anak hanya sedang terkena influenza. Berikan parasetamol sebagai penurun demam dan berikan makanan yang nutrisinya tinggi. Dalam 1-2 minggu influenza akan reda dengan sendirinya.

5. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan penyakit yang sering dialami anak-anak. Penyakit ini dapat diatasi dengan cepat apabila mengetahui apa saja langkah pengobatan yang alami dan cepat. Misalnya dengan memberikan minum sebanyak mungkin. Selain itu dengan meminta anak beristirahat lebih lama dan tidur lebih awal. Biasanya dalam 1-2 minggu radang tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya.

6. Penyakit Demam Berdarah

Umumnya penyakit demam berdarah baru terdeteksi setelah lewat 5 hari. Karena masa inkubasi penyakit ini cukup lama. Ada beberapa cara mengobati demam berdarah yang umum dilakukan. Di antaranya dengan konsumsi jus jambu merah untuk mempercepat pemulihan. Namun jika penderita terlihat sangat lemah, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan infus. Intinya menghindari anak kekurangan cairan dan nutrisi untuk pemulihan yang cepat.

7. Penyakit Tifoid

Salah satu penyebab demam di malam hari bisa jadi demam tifoid. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala demam tifoid hampir sama dengan gejala demam pada umumnya. Untuk memberikan pengobatan yang tepat, sebaiknya komunikasikan dengan dokter anak. Supaya anak memperoleh pengobatan yang sesuai dan cepat pulih.

8. Penyakit Campak

Penyakit campak juga merupakan penyakit yang sering diderita anak-anak. Penyakit ini sangat mudah menular. Oleh sebab itu pastikan anak banyak beristirahat di rumah saat terkena campak. Selain mempercepat proses pemulihan, juga berguna untuk menghindari penularan kepada lingkungan di sekitar. Perhatikan juga cara mencegah demam campak pada anak-anak. Karena penyakit ini dapat timbul kembali di kemudian hari. Namun tidak akan separah serangan yang pertama.

Gejala

Pada umumnya gejala demam di malam hari dapat diikuti beberapa gejala lain seperti berikut ini:

  • Rasa pusing dan nyeri di bagian-bagian tubuh;
  • Perut terasa mual dan ingin muntah;
  • Kadang-kadang disertai ruam yang terasa gatal di tubuh;
  • Nafsu makan berkurang;
  • Dapat berupa demam anak naik turun disertai batuk pilek;
  • Pada beberapa kasus disertai diare.

Cara Mengobati

Untuk mengobati anak panas di malam hari, berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah:

  • Berikan kompres berupa handuk dingin pada dahi anak. Ganti kompres setiap beberapa jam dan ukur suhu tubuh anak. Jika suhu tubuh sudah kembali normal, maka kompres dapat dihentikan.
  • Jika panas masih berlanjut cobalah untuk mengoleskan ramuan minyak kayu putih bercampur bawang merah pada punggung dan dada anak. Supaya tubuh anak menjadi hangat dan berkeringat. Sehingga suhu badan tubuh akan kembali normal.
  • Apabila kedua cara di atas tidak berhasil, berikan obat penurun panas badan. Pantau terus suhu tubuh anak selama tiga hari. Jika tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pantangan Makanan

Pada saat anak panas di malam hari, ada beberapa makanan yang dilarang saat anak panas. Oleh karena itu sebaiknya hindari beberapa jenis makanan berikut ini:

  • Hindari makanan yang digoreng. Sebagai gantinya berikan sup yang hangat supaya membantu pemulihan suhu tubuh anak dengan cepat.
  • Hindari makanan yang dingin agar tidak menimbulkan radang tenggorokan.
  • Hindari makanan pedas maupun bersantan. Supaya tidak memicu gas berlebih di perut. Sehingga tidak menambah komplikasi berupa diare atau radang usus.

Cara Mencegah

Berikut ini beberapa cara efektif untuk mencegah anak panas di malam hari:

  • Berikan nutrisi yang cukup supaya daya tahan tubuh anak meningkat. Misalnya dengan memberikan resep makanan untuk anak demam.
  • Berikan air putih minimal 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh anak.
  • Ajarkan olah raga ringan yang teratur untuk menjaga kesehatan tubuh anak supaya tidak mudah terserang penyakit.
  • Pastikan anak tidak bermain Bersama temannya yang sedang sakit, sehingga resiko penularan penyakit lebih kecil.

Demikian penjelasan singkat tentang penyebab anak panas di malam hari. Termasuk beberapa cara mengobati, pantangan makanan dan cara pencegahannya. Semoga dapat memberikan informasi yang cukup jelas.