10 Penyebab Anak Panas Mendadak – Gejala dan Cara Mengatasi

Di sore hari biasanya anak bermain-main dengan santai. Namun tiba-tiba ketika malam hari anak tiba-tiba mengalami demam. Tentu timbul pertanyaan, apa kira-kira penyebab anak panas mendadak. Terutama jika tidak disertai gejala apapun. Tentu kita akan merasa bingung apa yang tengah dialami oleh anak.

Demam pada anak secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Entah karena penyakit, maupun karena penyebab lainnya. Gejala demam tersebut bisa jadi tanda akan penyakit serius. Namun dapat pula hilang dengan sendirinya. Oleh sebab itu sebaiknya selalu monitor anak yang sedang demam. Supaya tidak salah langkah maupun pengobatan.

Penyebab 

Berikut ini merupakan penyebab anak panas mendadak:

1. Dehidrasi

Panas mendadak dapat diakibatkan oleh dehidrasi pada tubuh anak. Karena apabila tubuh kekurangan cairan, maka jantung akan bekerja lebih berat dalam memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyalurkan oksigen. Akibatnya metabolisme tubuh meningkat dan timbul demam ringan secara tiba-tiba.

2. Kecapekan

Penyebab anak panas mendadak yang lain yaitu bisa jadi karena kecapekan. Setelah seharian bermain atau melakukan aktifitas, metabolisme anak menjadi lebih besar. Sehingga hal ini memicu peningkatan suhu tubuh anak. Tidak perlu khawatir, panas badan semacam ini dapat pulih dengan sendirinya.

3. Influenza

Anak-anak mudah terserang influenza. Jika sehari sebelumnya sehat-sehat saja, bisa jadi keesokan hari tiba-tiba panas disertai batuk pilek. Oleh sebab itu, jika anak demam naik turun disertai batuk pilek yang ringan, bisa jadi terkena influenza. Cukup berikan banyak air putih dan minta anak beristirahat lebih panjang. Nantinya demam akan turun dengan sendirinya. Karena kebanyakan tubuh kita cukup kuat melawan virus influenza secara alami.

4. Paska Imunisasi

Anak yang baru diimunisasi bisa jadi tubuhnya memberikan respon berupa demam. Oleh sebab itu tidak perlu panik. Jika karena imunisasi cukup biarkan anak beristirahat. Demam karena paska imunisasi hanya sebagai tanda bahwa vaksin sedang bekerja membentuk antibodi pada tubuh anak. Sehingga demam dapat reda sendirinya dalam jangka waktu satu hingga dua hari ke depan.

5. Tumbuh Gigi

Salah satu demam tiba-tiba bisa jadi berupa demam ringan hilang timbul. Ini bisa jadi akibat anak sedang tumbuh gigi. Perhatikan apakah ada gigi baru yang tumbuh pada mulut anak. Jika benar demikian, biasanya demam akan mereda setelah gigi berhasil muncul ke permukaan menembus gusi. Biasanya pula suhu tubuh anak akan berangsur-angsur normal kembali dalam hitungan hari tanpa perlu diberikan pengobatan apapun. Karena hal ini hanya reaksi alami tubuh akibat proses perkembangan fisik pada anak.

6. Radang Tenggorokan

Demam mendadak disertai batuk berkepanjangan bisa jadi tanda anak terserang radang tenggorokan. Penyakit ini merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak-anak. Selain imunitas anak lebih rendah, anak lebih rentan tertular dari teman-teman sekitarnya. Oleh sebab itu berikan vitamin tambahan pada anak supaya imunitas tubuhnya lebih kuat. Jika demikian maka anak tidak mudah terkena penyakit.

7. Demam Berdarah

Penyebab anak panas mendadak yang cukup berbahaya yaitu gejala demam berdarah. Saat ini masih banyak kasus penyakit demam berdarah yang berujung pada kematian. Seringkali penyakit ini tidak terdeteksi karena gejalanya mirip flu biasa. Dengan melakukan pengecekan di laboratorium, maka diagnosa penyakit akan dapat diketahui lebih jelas. Sehingga dapat diberikan pengobatan yang sesuai.

8. Penyakit Campak

Salah satu penyakit yang sering diderita anak kecil yaitu termasuk penyakit campak. Tanda-tanda penyakit ini terlihat jelas jika suhu tubuh anak meningkat tiba-tiba disertai keluarnya bintik merah di sekujur tubuh. Saat ini imunisasi campak merupakan salah satu imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah. Sehingga bagi anak yang telah diimunisasi tidak usah khawatir. Karena gejala campak dapat ditekan seminimal mungkin dan dapat sembuh setelah satu hingga dua minggu kemudian.

9. Penyakit Cacar Air

Penyakit lain yang dapat menyebabkan demam pada anak yaitu cacar air. Penyakit ini mudah menular. Oleh sebab itu jika anak menderita cacar air, sebaiknya tahan di rumah untuk mencegah endemi di sekitar lingkungan anda. Dengan pengobatan yang tepat, cacar air dapat sembuh setelah beberapa minggu.

10. Demam Tifoid

Penyebab lain yang dapat terjadi yaitu akibat demam tifoid. Gejala demam tifoid hampir sama seperti gejala demam yang lain. Untuk pertolongan pertama sebaiknya segera berikan obat penurun panas parasetamol. Selanjutnya sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pengobatan yang lebih sesuai.

Gejala

Adapun gejala demam dapat pula disertai gejala-gejala lain seperti berikut ini:

1. Sakit kepala atau pusing
2. Batuk pilek dan rasa sakit di tenggorokan
3. Mual dan ingin muntah
4. Menggigil kedinginan
5. Nafsu makan menurun

Cara Mengatasi

Jika anak panas mendadak, ada beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan. Yaitu sebagai berikut:

  • Ukurlah suhu tubuh anak untuk memastikan apakah demam yang terjadi cukup tinggi atau hanya sedikit di atas normal.
  • Jika demam tidak terlalu tinggi, dapat menggunakan pengobatan alami seperti melalui pemberian kompres dengan handuk dingin di dahi anak. Ganti kompres tiap beberapa jam sekali hingga suhu tubuh anak mencapai suhu normal.
  • Jika demam cukup tinggi, sebaiknya berikan obat penurun panas badan. Berikan obat-obat yang umum digunakan seperti misalnya parasetamol atau ibuprofen.
  • Apabila telah lewat 3×24 jam lakukan pengukuran berulang. Pastikan dengan yakin apakah demam mereda atau malah makin bertambah tinggi. Jika setelah tiga hari masih terjadi demam, sebaiknya bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih tepat.

Pantangan Makanan

Pada saat anak panas mendadak, sebaiknya berikan nutrisi yang cukup untuk mempercepat kesembuhan. Berikan makanan bernutrisi serta minum air secukupnya. Hindari memberikan makanan berikut ini:

  • Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi dan dapat memperparah radang tenggorokan. Oleh sebab itu sebaiknya dihindari. Sebaliknya, berikan makanan penurun demam.
  • Minuman yang dingin sebaiknya dihindari supaya demam tidak makin parah. Sebagai gantinya berikan air putih hangat setiap beberapa jam sekali untuk mencegah terjadinya dehidrasi lebih parah.
  • Hindari makanan yang bersifat memicu alergi. Supaya tidak terjadi infeksi lanjutan misalnya infeksi dermatitis. Sebaiknya berikan buah penurun panas anak dan sayuran yang tinggi vitamin dan mineral untuk mempercepat kesembuhan demam.
  • Hindari makanan yang dilarang saat anak panas, gantilah dengan makanan lain yang lebih bernutrisi.

Demikian penyebab anak panas mendadak, gejala serta cara mengatasinya. Ingatlah langkah-langkah yang harus dilakukan serta pertolongan pertama yang dapat dilakukan. Tidak perlu panik, jika semakin parah sebaiknya bawa ke rumah sakit terdekat.