Penyebab Demam Dengue

Apakah Ibu pernah merasa panik ketika anak mengalami demam dengue? Saat itu anak tiba tiba panas dan muntah disertai menggigil dan tiba-tiba keluar bintik-bintik merah. Itu hal yang wajar dialami seorang ibu yang anaknya mengalami sakit demam dengue. Karena demam dengue adalah salah satu penyakit yang berbahaya jika tidak segera ditangani bahkan bisa menyebabkan kematian.

Memang faktor cuaca yang tidak menentu, peralihan musim kemarau ke musim hujan atau pun sebaliknya atau musim hujan dan daerah lembab membuat seseorang mudah terjangkit penyakit demam berdarah. Daya tahan tubuh anak belum kuat seperti orang dewasa, sehingga apabila anak terjangkit demam dengue gejalanya tidak mudah terdeteksi. Bisa saja tiba-tiba anak panas tinggi, membuat seorang Ibu mengalami perasaan panik ketika hal itu terjadi.

Penyebab Demam Dengue

Virus demam dengue dibawa oleh nyamuk Aedes aigephty. Penyakit demam berdarah biasanya berjangkit di daerah yang beriklim hangat dan lembab. Biasanya menyerang daerah tropis dan subtropis, dan lembab. Tempat berkembangbiak nyamuk Aides aigepthy dan Aedes albopictus di tempatair bersih yang tergenang, melalui gigitan nyamuk betina virus penyakit ini menyebar. Tetapi tidak menular pada orang secara langsung seperti pada penyakit flu. Nyamuk ini berkembangbiak di genangan-genangan air yang tidak menyentuh tanah, misalnya dalam rumah seperti vas bunga, bak mandi, dan sbagainya.

Diperkirakan ribuan orang terjangkit virus ini dalam waktu singkat, setiap tahunnya di dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari kementrian kesehatan RI terkait dengan demam dengue menempatkan posisi no.1 di Asia Tenggara dan no.2 di dunia telah terjadi 112.511 kasus demam dengue di 34 provinsi di Indonesia tercatat ada 871 penderita yang meninggal dunia. Pada tahun 2013, terjadi 71.668 kasus dengan 641 orang di antaranya meninggal dunia, berarti kasusnya menurun.

Jadi penyebab umum demam dengue adalah :

  • Kebersihan lingkungan sekitar , di rumah atau di sekolah yang kurang dijaga, banyak tempat-tempat yang tergenang air sehingga memudahkan adanya jentik nyamuk.
  • Daya tahan tubuh lemah.
  • Curah hujan tinggi

Gejala Demam Dengue

Demam berdarah atau dengue fever yang buruk adalah demam berdarah dengue komplikasi. Gejala-gejala DBD diantaranya adalah :

  • keluar darah dari gusi
  • keluar darah dari hidung, mimisan saat demam berdarah
  • muntah-muntah yang disertai darah
  • pembuluh darah dan kelenjar getah bening yang mengalami kerusakan.
  • panas menurun setelah 3 atau 4 hari

Segera bawa ke rumah sakit apabila keluarga menderita komplikasi ini, karena penyakit dapat berkembang menjadi lebih serius atau parah dan pendarahan semakin hebat, dapat mengenai beberapa organ tubuh dalam. Orang yang dapat menderita demam dengue dengan komplikasi ini adalah orang yang sebelumnya pernah terkena demam dengue kembali dan seseorang yang mempunyai sistem pertahanan tubuh yang lemah

Gejala awal demam dengue adalah :

  1. panas meninggi selama beberapa hari
  2. badan lemas
  3. tenggorokan sakit
  4. wajah kemerahan
  5. timbul bintik merah
  6. nafsu makan hilang

Virus demam dengue mengalami inkubasi dalam tubuh manusia atau baru terasa gejalanya setelah memasuki 4-10 hari melalui nyamuk. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dengan usia berapapun, dan di mana pun seseorang tinggal. Apalagi anak-anak dengan daya tahan tubuh belum sempurna. Beberapa gejala demam dengue yang terjadi pada anak, yaitu :

  1. anak mengalami mendadak panas tinggi mencapai 40 derajat celcius
  2. dibelakang mata nyeri.
  3. tulang, otot, dan sendi sakit dan nyeri.
  4. kelenjar getah bening mengalami pembengkakan.
  5. keluar bintik merah setelah demam pada anak pada kulit di seluruh bagian tubuh.

Diagnosa Demam Dengue

Biasanya saat sudah ada bintik-bintik merah dalam 2-3 hari akan mereda demamnya, panasnya akan turun. Dengan memperhatikan gejala awal yang ada, dokter akan menyarankan pemeriksaan darah setiap hari. Pemeriksaan untuk menentukan kadar leukosit (sel darah putih) dan trombosit yang ada dalam tubuh. Kadar sel darah putih yang tinggi menunjukkan adanya peningkatan produksinya untuk melawan infeksi virus. Sedangkan pada penyakit ini kadar trombosit akan mendurun dengan drastis jauh di bawah normal.

Pengobatan dan Perawatan Demam Dengue

Untuk pasien yang kadar trombosit sudah jauh di bawah normal, dokter biasanya akan mengharuskan rawat inap, agar memudahkan pengobatan. Namun, pada dasarnya pengobatan demam berdarah, demam dengue, atau demam denggi adalah sebagai berikut :

  1. Obat turun panas

Saat dibawa ke dokter, diberikan resep paracetamol sebagai salah satu obat penurun panas badan. Anak diharuskan untuk mengkonsumsi obat sesuai petunjuk dokter.

  1. Kompres

Di kompres dahi agar panasnya turun. Kompres dilakukan dengan air hangat. Jangan mengkompres dengan air hangat maupun dengan alkohol.

  1. Pemberian Cairan

Perlu diberikan cairan yang banyak. Jika anak berada di rumah sakit, akan diberikan cairan melalui infus untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare, muntah saat demam dengue. PAnas tubuh yang tinggi juga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan atau dehidrasi.

  1. Istirahat

Istirahat yang cukup sangat dianjurkan agar anak cepat pulih.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan yang bergizi juga harus diberikan pada anak yang menderita demam. Ini akan mempercepat pemulihan, penggantian cairan dan mineral tubuh, dan penyerapan akan obat yang diberikan. Penderita dapat diberi makanan penurun demam dan menghindari makanan penyebab demam tinggi.

  1. Terus Konsultasi dengan Dokter

Meskipun tidak rawat inap, konsultasi dengan dokter tetap dilakukan secara berkala, bahkan tahap awal setiap hari. Bagi yang rawat inap, saat pulang dari rumah sakit harus rutin kontrol ke dokter sampai benar-benar sehat.

Cara Mencegah Demam Dengue

Pada dasarnya, demam dengue dapat dicegah dari lingkungan dengan mengurangi tempat nyamuk berkembangbiak dan mencegah gigitan nyamuk. Cara-cara tersebut antara lain:

  1. Jagalah kebersihan lingkungan.
  2. Jangan biarkan ada air yang tergenang.
  3. Kuburkan barang yang sudah tidak terpakai untuk mencegah nyamuk tidak berkembang.
  4. Gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk
  5. Jaga kesehatannya dengan memberikan makanan yang bergizi seimbang: sayur-sayuran, buah-buahan, daging juga susu.
  6. Berikan vitamin jika diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
  7. Berikan madu.
    Ajak anak berolah raga secara teratur.
  8. Pasang kawat anti nyamuk di rumah.
  9. Fogging atau penyemprotan juga bisa mencegah pertumbuhan jentik-jentik nyamuk.
  10. Berikan vaksin demam dengue di puskesmas.
  11. Menggunakan pakaian tertutup dan longgar untuk menghindari gigitan nyamuk.

Demam dengue memang merupakan salah satu penyakit yang membahayakan jika tidak segera ditangani. Akan lebih baik jika dapat dicegah. Karena saat ini akan memasuki musim penghujan, udara yang lembab, banyak genangan air akan membuat jentik-jentik nyamuk akan tumbuh dan berkembangbiak. Akan membuat anak mudah terjangkit demam dengue saat digigit nyamuk yang terbawa virus demam dengue. Semoga bermanfaat.