5 Penyebab Demam Disertai Diare yang Berakibat Fatal

Penyebab Demam Disertai Diare adalah suatu kondisi pada tubuh manusia dengan suhu yang tinggi. Demam dapat terjadi karena diare. Demam dan diare yang tidak diatasi bisa saja menimbulkanpenyakit yang lainnya. Oleh karena sebaiknya jangan disepelekan.

Secara umum, demam dapat diatasi dengan cara pemberian obat penurun panas tradisional seperti misalnya kompres demam. Kompres badan dengan menggunakan air hangat atau suam-suam kuku  dapat menurunkan suhu tubuh sehingga demam dapat mereda. Sedangkan diare umumnya diatasi dengan pemberian orali sebagai pengganti cairan dan ion tubuh yang telah terbuang. Namun, pengobatan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pengobatan harus dilakukan dengan melihat faktor penyebabnya. Berikut ini beberapa faktor penyebab Demam Disertai Diare yang perlu diperhatikan.

1. Infeksi Virus Atau Bakteri

Gejala demam biasa yang muncul setelah diare bisa saja menandakan adanya suatu infeksi. Infeksi dapat terjadi karena adanya virus dalam tubuh. Infeksi sebenarnya juga bisa terjadi karena adanya bakteri. Virus atau bakteri yang menyerang bisa saja membuat pencernaan menjadi sakit dan terganggu sehingga akhirnya mengalami diare. Setelah itu terjadi mekanisme demam sebab tubuh kita bereaksi terhadap virus atau bakteri tersebut. Jika demikian seharusnya segera berkonsultasi ke dokter agar bisa mendapatkan resep obat yang tepat.

2. Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi saat sedang mengalami diare dan kekurangan cairan dalam tubuh. Tubuh yang tidak kuat lama-kelamaan akan mengalami demam biasa karena hal ini. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya segeralah banyak mengonsumsi air putih. Air putih yang dikonsumsi dapat mengembalikan cairan yang hilang saat diare. Air putih yang dikonsumsi juga dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang demam.

3. Penyakit Maag

Penyakit maag bisa ditimbulkan karena adanya bakteri pada lambung. Penyakit maag bisa juga timbul karena adanya produksi asam berlebih pada lambung. Asam lambung yang awalnya ada di lambung bisa menjalar sampai ke usus. Usus akhirnya bisa mengalami luka karena adanya asam lambung tersebut. Saat usus terluka bisa mengakibatkan timbulnya resiko berupa diare. Hal ini bisa membuat suhu tubuh menjadi meningkat sehingga mengalami kondisi ciri-ciri demam infeksi. Untuk mengatasi penyakit maag ini, bisa dengan mengonsumsi obat maag atau obat yang dapat menebalkan lapisan dinding lambung dan usus. Dinding lambung dan usus yang tebal akan terhindar dari luka sehingga tidak mudah mual.

4. Alergi

Beberapa orang mengalami diare karena memiliki alerg iterhadap jenis makanan tertentu. Alergi ini pun seringkali diremehkan sehingga tidak diobati dengan segera. Padahal dampak dari alergi ini bisa saja berbahaya apalagi jika berupa diare. Diare ini bisa membuat kekurangan banyak cairan sehingga tubuh menjadi lemas. Alergi yang dibiarkan ini juga bisa membuat tubuh mengalami kondisi penyebab demam tinggi setelah diare. Tentu saja ini bisa berbahaya. Alergi ini bisa diatasi dengan obat anti-alergi yang seharusnya bisa dapatkan dari dokter. Oleh karena itu sebaiknya cari tahu penyebab alergi dan berkonsultasi dengan dokter yang tepat.

5. Stres Psikologis

Kondisi stres dapat memicu terjadinya diare. Kebanyakan orang yang tertekan mengalami sakit perut dan diare. Stres yang berlanjut ini pun dapat menimbulkan penyakit pada tubuh misalnya seperti gejala demam denggi. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kelola stres agar tidak sampai menyakiti tubuh. Belajarlah untuk menjadi tenang dalam kondisi apapun.

Itulah beberapa penyebab Demam Disertai Diare. Dengan mengetahui penyebabnya maka dapat dilakukan tindakan pencegahan maupun pengobatan yang efektif. Sehingga demam akibat radang lambung tidak bertambah parah serta cepat sembuh dengan segera.