Macam Macam Penyebab Demam Disertai Muntah Paling Umum

Semua orang bisa saja mengalami mual dan muntah yang disertai dengan demam. Namun, kondisi ini biasanya lebih sering diderita anak kecil sebab sistem kekebalan tubuh anak belum sempurna untuk melawan penyakit. Demam disertai muntah biasanya menjadi gejala dari penyakit atau infeksi tertentu. Kondisi ini adalah cara tubuh yang dilakukan untuk merespon serangan dari penyakit. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan mual dan muntah disertai demam bisa terjadi sehingga membutuhkan pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab pasti sekaligus memperhatikan gejala dan tanda yang terjadi. Lalu, apa saja sebenarnya penyebab demam disertai muntah yang paling umum dan sering terjadi?, berikut ini akan kami berikan ulasan singkatnya untuk anda.

  1. Infeksi Saluran Pencernaan

Gastroenteritis atau lebih sering disebut dengan muntaber merupakan infeksi saluran pencernaan yang menjadi salah satu penyebab demam disertai muntah. Infeksi ini biasanya terjadi karena bakteri, virus atau parasit. Seperti namanya, selain gejala demam dan juga muntah, muntaber juga bisa menimbulkan gejala lain seperti sakit perut dan diare.

Radang usus buntu atau apendisitis juga bisa menjadi penyebab demam disertai mual, muntah dan juga disertai dengan demam. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa sakit perut luar biasa di kanan bawah dan juga penurunan nafsu makan secara drastis. Usus buntu harus segera diatasi sebab jika dibiarkan, maka bisa pecah dan menginfeksi organ pencernaan yang ada di sekitarnya.

  1. Infeksi Tubuh Lain

Demam adalah bentuk respon tubuh paling awal ketika tubuh sedang melawan infeksi. Infeksi yang paling sering menyebabkan demam diantaranya adalah infeksi telinga, radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kencing dan juga infeksi paru paru seperti pneumonia dimana beberapa penderitanya bisa mengalami penyebab demam dan muntah.

  1. Keracunan Makanan Tertentu

Apabila sesudah mengkonsumsi sesuatu maka terasa mual, muntah dan juga demam panas, maka kemungkinan ini menjadi pertanda jika anda mengalami keracunan makanan yang sudah terkontaminasi dengan bakteri. Keadaan ini bisa juga disertai dengan diare namun biasanya tidak serius dan hanya dalam beberapa hari bisa sembuh sendiri tanpa perlu penanganan medis tertentu.

  1. Demam Typhoid

Demam typhoid adalah infeksi saluran cerna yang terjadi karena bakteri salmonella typhi atau salmonella paratyphi. Penyakit demam ini juga membuat penderita mengalami beberapa gejala dan tanda seperti demam yang terjadi sekitar lebih dari tujuh hari. Selain itu, ada beberapa keluhan lain yang dialami oleh penderita seperti mual, muntah dan juga diare bahkan bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit dan gejala lainnya.

  1. Infeksi Virus Hepatitis

Infeksi yang disebabkan karena virus hepatitis dan menyerang organ hati juga bisa memperlihatkan gejala seperti demam panas, mual dan juga muntah. Akan tetapi, infeksi virus hepatitis ini juga bisa disertai dengan badan yang menguning dan juga terlihat pada bagian putih mata, kulit dan juga lidah penderita.

  1. Alergi dan Hipersensitif Saluran Cerna

Anak anak yang menderita gastroesephageal refluks umumnya akan memiliki keluhan muntah dan biasanya terjadi pada usia 6 sampai 12 bulan. Sesudah batas usia tersebut, umumnya keluhan akan berkurang dan membaik setidaknya antara usia 5 hingga 7 tahun. Keluhan infeksi yang sering terjadi diantaranya adalah demam, badan terasa hangat, badan pegal pegal, nyeri otot, demam disertai sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan juga pegal. 

Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Umumnya, kasus mual dan muntah yang disertai dengan demam bisa sembuh dalam waktu cepat sesudah mengkonsumsi beberapa obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas. Akan tetapi, terkadang kondisi ini juga bisa menjadi pertanda yang jauh lebih serius. Untuk itulah segera kunjungi rumah sakit apabila ada beberapa tanda dan gejala di bawah ini yang terjadi pada diri anda termasuk untuk cara mengatasi demam dan muntah pada bayi.

  • Lemah, lesu dan sangat mudah mengantuk.
  • Sakit perut kronis.
  • Muntah tidak berhenti melebihi dari 12 jam.
  • Sesak dan kesulitan bernafas.
  • Demam mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih tinggi dan berlangsung lebih dari 3 hari.

Untuk memastikan penyebab dari demam disertai muntah, maka dokter umumnya akan melakukan tes darah serta pemeriksaan penunjang lain sehingga penderita akan ditangani dengan tepat sesuai dengan kondisi yang dialami.