7 Penyebab Demam pada Ibu Menyusui yang Jarang Diketahui

Semakin tingginya kasus demam yang dialami masyarakat Indonesia menjadikan demam merupakan hal yang sangat wajar dan biasa. Demam merupakan respon normal dari fisiologis tubuh , saat tubuh terjadi sesuatu yang salah seperti saat subuh dalam kondisi sakit. Penyebab demam pun bermacam-macam yang akan mempengaruhi tingkat keparahan demam seseorang.

Demam dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa serta lanjut usia. Selain itu ternyata demam juga dapat menyerang ibu yang sedang menyusui. Tentu saja demam akan mengganggu aktivitas ibu yang menyusui , apalagi demam pada ibu menyusui mempunyai tingkat resiko menularkan ke buah hatinya.

Jenis-jenis demam pun juga berpengaruh pada penyebab ibu menyusui antara lain demam nifas , demam karena alergi , demam disertai sakit kepala dan lain sebagainya. Penyebab dari demam pada ibu mennyusui pun sangat bermacam-macam. Berikut mengenai beberapa hal yang dapat membuat ibu menyusui menjai demam.

Penyebab Demam pada Ibu Menyusui

Sebelum mengetahui penyebab dari demam ibu menyususi perlu kita ketahui dari pengertian serta tanda dan gejala saat ibu menyusui sedang demam. Pengertian dari demam sendiri adalah kondisi suhu tubuh meningkat dan menjadi tinggi sehingga tubuh merasakan pusing, sakit kepala , hal tersebut  dikarenakan tubuh sedang berusaha melindungi tubuh kita dari virus maupun patogen yang masuk. Tanda dan gejala yang dapat dirasakan saat terkena demam antara lain sakit kepala, pusing,lemas , nafsu makan menurun, batuk, pegal , sering bersin , hidung terasa gatal, menggigil, linu , meyeri, mual dan muntah , serta keadaan perut yang kembung.

Obat herbal demam dan sakit kepala mungkin dapat kita konsumsi apabila merasakan tanda dan gejala diatas selain itu kita juga dapat memanfaatkan antibiotik untuk demam apabila penyebab demam karena bakteri tertentu. Untuk mendiagnosisi aanya demam pada ibu menyusui perlunya pemeriksaan lebih lanjut olleh doktor. Pemeriksaaan yang dapat dilakukan salah satunya yaitu pemeriksaan laboratorium.

Pada umumnya penyebab demam pada ibu menyusui antara lain sebagai berikut :

1. Mastitis

Kondisi ini merupakan sala satu penyebab ibu menyusui mengalami demam. Dimana kondisi ini adalah kondisi jaringan didalam buah dada ibu atau pada jaringan yang terdapat di payudara ibu menyusui mengalami infeksi. Gejala yang timbul yaitu perubahan warna pada air susu. Saat ibu menyusui terserang kondidi ini maka akan mengakibatkan ibu menyusui tersebut demam dan mengginggil . Biasanya ibu menyusui yang terkena mastitis akan memberhentikan pemberian ASI terhadap janinnya. Obat herbal demam panas dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan gejala demam pada kondisi mastitis ini.

2. Abses Payudara

Abses payudara merupakan komplikasi karena adanya radang payudara (mastitis payudara). Kondisi ini disebabkan adanya perluaan peradangan didalam payudara . Pada abses payudara ggambaran linis yang timbul melebihi dari mastitis payudara. Pada abses pudarra terlihat kondisi payudara seperti penuh dan bengkak yang dipenuhi oleh cairan.Apabila kondisi ini menyerang seseorang ibu maka dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter. Tindakan yang mungkin perlu dilakukan yaitu tindakan insisi untuk drainase, pemberian antibiotik sesuai anjuran dokter. Demam disertai nyeri badan bisa diikatakan sebagai tanda dan gejala seorang ibu menyusui terkena abses payudara.

3. Payudara Bengkak

Kondisi ini merupakan hal yang paling umum yang ditemukan pada ibu sesudah melahirkan. Biasanya kondisi ini akan muncul setelah hari ketiga atau keempet post kelahiran. Tanda dan gejala adnya bengkak ini antara lain demam, payudara sering terasa penuh, tegang serta yang terakhir adalah nyeri. Untuk mencegah hal ini terjadi maka ibu menyusui perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut susukan bayi segera setelah lahir, susukan bayi tanpa di jadwal, keluarkan ASI dengan pompa atau tangan, serta lakukan perawatan payudara pasca persalinan secara teratur. Demam malam hari pada balita mungkin merupakan indikasi bayi juga terkena demam akibat ibunya menyusui pada kondisi demam.

4. Mengalami Flu

Kondisi flu sangat umum terjadi pada seseorang , flu bisa menyerang semua usia dari anak-anak hingga dewasa. Saat flu menyerang ibu menyusui maka akan berakibat ibu tersebut merasakan demam, pusing, sakit kepala, meriang , tidak nafsu makan, malas melakukan aktivitas, tenggorokkan terasaa pait, mual hingga muntah. Biasanya flu terjadi karena sistem imun didalam metabolisme tubuh seorang ibu menyususi sedang menurun. Dampak lain yaitu dapat menularkannya kepada bayi , bayi memiliki resiko tinggi tertular flu dari ibunya. Saat sedang mengalami flu dengan kondisi masih menyusui dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan tanpa adanya anjuran dokter. Karena nantinya hal tersebut akan berdampak pada bayi.

5. Radang Tenggorokan

Badan demam tapi kedinginan merupakan salah satu tanda dan gejala atau respon dari tubuh secara fisiologis apabila sedang mengalami radang tenggorokan. Radang tenggorokan juga dapat menyebabkan demam pada ibu menyusui. Saat radang ini terjadi maka secara otomatis akan menghambat seseorang untuk melakukan aktivitasnya. Hal yang sangat terlihat pada seseorang yang mengalami radang tenggorokan yaitu nafsu makan turun karena sakit untuk menelan. Untuk itu hindari mengkonsumsi makanan yang dapat memperparah kondidi ini saat terkena radang seperti makanan yang mengandung SMG, makanan yang mengandung minyak dan lain sebagainya.

6. Adanya Amandel

Amendel merupakan salah satu radang yang juga terjadi di tenggorokkan. Biasanya ibu menyusui terkena amandel ini memang pada dasarnya mempunyai penyakit amandel. Tanda dan gejala yang bisa ditimbulkan dari amandel ini antara lain demam tinggi, badan menggigil, tenggorokan sakit, susah menelan dan nafsu makan turun. Apabila amandel ini sudah parah maka biasanya akan dilakukan tindakan operasi.

7. Terkena Virus

Saat sistem imun seseorang mengalami penurunan maka akan beresiko tinggi tertular penyakit. Ha ini dikarenakan paogen mudah masuk ke dalam tubuh apabila imunitas seseorang menurun. Dampak dari adanya virus bagitubuh antara lain akan menimbulkan reaksi demam. Untuk itu perlunya menjaga keseimbangan imunitas sangat diperlukan. Untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh kita dapat melakukan olahraga teratur dan menjaga pola makanan.

Penyebab demam pada ibu menyusui bermacam-macam , serta demam yang akan dirasakan juga tergantung dari penyebab tersebut. Untuk itu sangat dianjurkan kepada ibu menyusui untuk selalu waspada dan tetap menjaga kesehtannya.