6 Penyakit Penyebab Demam Ringan

Demam merupakan kondisi pada saat tubuh seseorang yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal. Jika dalam kondisi normal, maka suhu tubuh akan berkisar 37 derajat celcius. Sedangkan untuk demam tingkat rendah mengartikan suhu yang sedikit meningkat antara 37.5 derajat celcius dan 38.3 derajat celcius dan terjadi lebih dari 24 jam. Lalu, apa saja sebenarnya yang bisa menjadi penyebab demam ringan?, berikut penjelasan selengkapnya.

Penyebab Demam Ringan Menetap

Infeksi virus seperti flu biasa menjadi penyebab demam ringan yang paling umum. Namun, ada beberapa penyebab lain yang kurang umum yang harus anda pertimbangkan, yakni:

1. Infeksi Pernapasan

Tubuh manusia akan secara alami meningkatkan suhu tubuh untuk membantu membunuh bakteri atau virus penyebab demam yang menyebabkan infeksi. Pilek atau flu bisa terjadi akibat virus di mana pilek khususnya bisa menyebabkan demam ringan yang bisa berlangsung selama beberapa hari. Beberapa gejala dari pilek diantaranya adalah:

  • Bersin.
  • Hidung yang tersumbat atau berair.
  • Sakit tenggorokan.
  • Batuk.
  • Kelelahan.
  • Tidak nafsu makan.

Bronkitis dan virus pneumonia menjadi dua jenis infeksi pernapasan yang juga bisa menyebabkan demam ringan. Seiring dengan terjadinya demam, sakit tenggorokan, kedinginan, bronkitis dan radang paru paru juga akan terjadi selama beberapa minggu.

Untuk anak anak, infeksi virus back to back juga bisa terjadi sehingga demam panas pada anak  terlihat berlangsung lebih lama dari yang seharusnya. Perawatan untuk infeksi virus ini melibatkan istirahat yang cukup dan cairan hingga tubuh bisa mengatasi infeksi tersebut. Anda juga bisa mengkonsumsi acetaminophen untuk mengurangi demam jika memang gejala yang terjadi sudah sangat mengganggu.

2. Infeksi Saluran Kemih

Demam panas ringan juga bisa disebabkan karena infeksi saluran kemih yang tidak terlihat pada anak anak dan orang dewasa. ISK tersebut bisa terjadi karena infeksi bakteri dengan gejala seperti rasa sakit dan terbakar ketika buang air kecil, sering buang air kecil dan juga urin mengandung darah atau berwarna gelap. Nantinya, dokter bisa memeriksa sampel urin dengan mikroskop untuk mendiagnosis ISK tersebut yang menggunakan beberapa antibiotik.

3. Obat Obatan

Gejala demam ringan bisa terjadi antara 7 sampai 10 hari sesudah mulai pengobatan baru yang terkadang juga disebut dengan obat demam. Obat obatan yang berhubungan dengan demam ringan diantaranya adalah:

  • Fenitoin.
  • Quinidine.
  • Antibiotik beta laktam seperti penisilin.
  • Procainamide.
  • Metildopa.
  • Carbamazepine.

Jika memang anda mengalami demam karena obat, maka dokter bisa menyesuaikan dosisnya atau merekomendasikan jenis obat lain dan demam harus hilang begitu konsumsi obat sudah dihentikan.

4. Tumbuh Gigi untuk Bayi

Tumbuh gigi biasanya terjadi antara umur 4 dan 7 bulan yang sesekali bisa menyebabkan iritasi ringan, menangis dan juga demam biasa atau ringan. Namun jika demam yang terjadi terlalu tinggi, maka kemungkinan tidak disebabkan karena gigi sehingga harus segera dibawa ke dokter.

5. Stress

Jenis demam ringan bisa terjadi akibat stres kronis serta emosional yang disebut dengan sumber psikogenik fever trusted. Demam psikogenik paling umum dialami wanita muda dan juga orang dengan kondisi yang sering diperburuk karena sindrom kelelahan khusus dan fibromyalgia.

Obat penurun demam seperti acetaminophen tidak betul betul bekerja melawan tipe demam ini jika disebabkan karena stres. Sebaliknya, obat anti kecemasan menjadi terapi yang dipakai untuk mengatasi demam psikogenik.

6. TBC

Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit yang sangat menular karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meski TB biasa terjadi di negara berkembang, namun beberapa negara lain seperti Amerika juga memiliki ribuan kasus TB setiap tahunnya yang bisa menyebabkan demam berkepanjangan.

Bakteri bisa tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa tahun dan juga tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi saat sistem kekebalan tubuh seseorang melemah, maka TB tersebut bisa aktif. Beberapa gejala yang bisa terjadi ketika TB diantaranya adalah:

  • Lelah yang tidak bisa dijelaskan.
  • Demam.
  • Batuk berdarah atau dahak.
  • Keringat di malam hari.
  • Sakit ketika batuk.

TB ini bisa menyebabkan demam ringan menetap khususnya ketika malam hari yang kemudian bisa menyebabkan keringat malam. Dokter bisa memakai tes kulit purufied protein derivative atau PPD untuk menentukan apakah anda sudah terinfeksi TB atau tidak.