Penyebab Demam saat Diare dan Cara Mengatasinya

Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh meningkat di atas 37,5 derajad celcius. Demam bisa terjadi karena banyak hal, namun kebanyakan disebabkan oleh infeksi yang menyerang tubuh. Entah itu karena bakteri atau karena virus. Tidak jarang, demam juga menyerang ketika tubuh sedang terserang gangguan, seperti saat diare. Diare Disertai Demam pada Dewasa dan anak tentu memberikan gejala yang cukup mengganggu. Apa penyebab demam saat diare dan bagaimana mengatasinya? Berikut beberapa penjelasannya.

Penyebab

Pada dasarnya diare merupakan sebuah gejala yang terjadi jika di saluran pencernaan terdapat gangguan tertentu. Diare bisa disebabkan oleh salah makan, misalnya setelah makan makanan yang pedas atau makanan yang mengandung serat sangat tinggi. Namun jika diare disebabkan oleh salah makan, biasanya tidak diiringi dengan demam.

Penyebab demam saat diare itu sendiri adalah infeksi yang dikarenakan virus atau bakteri. Jika virus dan bakteri masuk ke saluran pencernaan, maka saluran pencernaan akan terkena racun atau toksin dari bakteri atau virus tersebut. Sehingga saluran pencernaan akan berusaha mengeluarkan racun yang ada dengan berkontraksi. Hal itulah yang menyebabkan rasa mulas di perut dan feses menjadi keluar dalam keadaan yang lebih encer.

Demam Disertai Diare Pada Anak maupun orang dewasa diare ini memang bisa terjadi bersamaan dengan gejala diare, atau bisa juga sebelum gejala diare muncul. Dan biasanya bukan hanya demam dan diare saja yang terasa sebagai gejalanya. Ada juga beberapa orang yang mengalami sakit kepala, lemas, dan juga nyeri di persendian. Diare saat demam juga bisa menjadi salah satu Tanda Demam Tifoid dan penyakit lainnya, terutama yang menyerang saluran pencernaan.

Cara Mengatasi

Jika demam dan diare terjadi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan meringankan gejalanya.

  • Cara Mengatasi Anak Panas dan Diare yang  utama adalah dengan mengganti cairan tubuh yang hilang secara berlebihan akibat diare itu sendiri. Anda sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi oralit dengan tujuan untuk menghindari dehidrasi akibat diare.
  • Jika tidak memiliki stok oralit, cobalah untuk membuat sendiri oralit yaitu dengan segelas air hangat yang dicampur dengan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam. Minum ramuan tersebut setiap setelah diare terjadi.
  • Untuk meredakan gejala demam, Anda bisa mengonsumsi obat penurun panas seperti paracetamol. Obat ini akan membantu menurunkan suhu demam dan membantu meredakan gejala tidak enak badan yang dirasakan. Paracetamol juga aman untuk anak.
  • Jika muncul gejala lain yang cukup parah atau membuat badan Anda sangat lemas, bahkan setelah cara-cara di atas dilakukan, cobalah untuk menghubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya. Karena ada beberapa penyakit yang disertai juga dengan gejala demam dan diare, misalnya Demam Thypoid, malaria, dan masih banyak lagi.
  • Jika penyebab demam saat diare adalah infeksi bakteri, maka kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik sebagai cara yang paling ampuh. Namun hindari membeli sendiri antibiotik tanpa rekomendasi dokter, karena tidak baik untuk kesehatan Anda.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab demam saat diare dan cara mengatasinya. Sekali lagi, jika gejala diare dan demam tidak kunjung mereda, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan yang lebih jelas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.