Penyebab Demam Scarlet dan Pencegahannya

Jika kita berbicara mengenai penyakit yang biasa muncul pada anak, maka penyakit demam adalah salah satu penyakit yang sering kali muncul menyerang anak-anak.  Demam pada anak sendiri memiliki banyak sekali penyebab dan gejala yang berbeda-beda. Demam pada anak sendiri biasanya terjadi dikarenakan adanya gangguan dari luar tubuh dan dari dalam tubuh.

Demam bisa saja terjadi karena efek kelainan yang terjadi dalam tubuh anak itu sendiri. Atau bisa juga demam tersebut disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang berasal dari luar tubuh. Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis demam yang bisa muncul pada anak, yaitu demam scarlet. Ada beberapa hal yang harus kalian ketahui mengenai penyebab demam scarlet ini, agar dapat meningkatkan kewaspadaan.

Penyebab Penyebab Demam Scarlet

Demam scarlet sendiri merupakan salah satu dari beberapa macam-macam demam yang menyerang pada anak-anak. Infeksi dari bakteri Streptococcus, merupakan penyebab demam pada anak yang biasa kita sebut sebagai demam scarlet atau demam skarlatina. Demam yang satu ini merupakan jenis demam yang juga dapat menyebabkan infeksi tenggorokan pada anak. Jenis bakteri yang menyerang pada anak ini sendiri lebih tepatnya bernama Streptococcus pyogenes. Bakteri ini biasanya secara umum dapat ditemukan pada bagian tenggorokan dan kulit, serta penyebarannya bisa dikatakan cukup cepat.

Pada saat bakteri ini menginfeksi maka akan mengeluarkan toksin yang dapat menyebabkan ruam pada kulit dan warna kemerahan pada bagian lidah. Penyebaran dari bakteri ini tergolong sangat mengkhawatirkan dan sangat berbahaya. Penyebarannya yang cepat dengan media yang cukup sederhana membuatnya masuk kedalam klasifikasi demam pada anak yang cukup berbahaya, selain demam campak dan beberapa jenis demam yang  lain.

Demam scarlet ini dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita demam scarlet. Kontak langsung ini sendiri biasanya berupa paparan cairan dari si penderita kepada mereka yang belum terjangkiti. Meskipun akan hanya terkena sedikit saja cairan bersin atai batuk, sudah dapat memindahkan bakteri tersebut.

Pada anak-anak yang berusia 5-15 tahun akan lebih besar memiliki kemungkinan untuk terjangkit demam yang satu ini. Mereka yang telah dewasa sendiri memiliki kemungkinan juga untuk terjangkiti bakteri ini, namun probabilitasnya bisa dikatakan cukup kecil. Mereka yang memiliki bakteri Streptococcus pyogenes pada kulit meskipun tidak menunjukan gejala demam scarlet, tetap memiliki kemungkinan untuk menyebarkan penyakit ini.

Kewaspadaan akan jenis dan penyebaran bakteri ini memang cukup harus diperhatikan dengan baik. Hal seperti inilah yang bisanya menjadi penyebab demam scarlet pada anak. Meskipun daya imunitas pada anak yang sudah berusia balita telah terbangun dengan baik, namun kemungkinan untuk terserang penyakit ini memang cukup besar.

Pencegahan Penyebab Demam Scarlet

Para orang tua sebaiknya tetap menunjukan kewaspadaan yang ekstra untuk mengatasi gejala penyakit ini. Perhatikan dengan baik daerah si sekitar buah hati kita, jika ada yang menunjukan beberapa gejala demam yang menjurus pada demam scarlet maka, sebaiknya untuk sementara kita menghindarkan anak kita dari hal tersebut. namun selain itu asupan makanan yang bergizi dan beberapa jenis vitamin juga akan sangat membantu pada penjagaan sistem imunitas buah hati kita. Pastikan juga kebersihan dalam rumah juga terjaga, dimanapun kemungkinan untuk terjangkiti demam scarlet selalu ada.

Itu tadi beberapa hal mengenai penyebab demam scarlet yang bisa kalian ketahui. Sebagai salah satu demam yang memiliki tingkat penyebaran cukup tinggi maka sebaiknya kita selalu waspada dan berhati-hati. Semoga informasi ini bermanfaat.