Penyebab Demam Tak Terduga dan Fungsinya

Ketika sedang demam memang pastinya menimbulkan rasa yang tidak nyaman karena sangat mengganggu aktivitas. Bahkan hanya untuk beristirahat saja juga membuat badan tidak enak. Namun meski begitu, demam merupakan reaksi tubuh yang sebenarnya bermanfaat dan penting. Agar anda bisa mempelajari seluk beluk tentang penyebab demam tak terduga dan apa fungsinya untuk tubuh, simak ulasan dari kami tentang penyebab demam tak terduga berikut ini.

Mengenal Penyebab Demam

Penyebab demam tak terdugaditandai dengan gejala seperti badan panas dan menggigil. Penyebab gampang demam bisa terjadi karena adanya proses peradangan di seluruh tubuh seperti ketika tubuh sedang melawan infeksi. Akibat proses peradangan tersebut, senyawa kimia khusus akan dilepaskan dan dibawa ke aliran darah menuju hipotalamus yakni sebuah struktur di otak yang mengatur suhu tubuh.

Di hipotalamus, senyawa kimia tersebut akan membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi atau panas dan akibatnya tubuh akan keliru menganggap jika suhu tubuh yang normal adalah suhu panas dan inilah yang menyebabkan demam bisa terjadi.

Fungsi Demam Pada Tubuh

Penyebab demam panas yang utama memang karena infeksi. Akan tetapi, demam sendiri bukanlah hal yang harus dikhawatirkan sebab justru berguna untuk melindungi tubuh anda. Ada beberapa hal yang terjadi di dalam tubuh ketika sedang demam, seperti:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Panas yang dihasilkan oleh tubuh nantinya akan mempercepat metabolisme dan peningkatkan metabolisme tersebut bisa membuat sistem kekebalan tubuh semakin aktif. Oleh sebab itu, sistem imun juga akan lebih cepat mendeteksi dan membunuh virus serta bakteri penyebab penyakit. Selain itu, produksi sel darah putih yang berfungsi untuk sistem imun tubuh yang juga akan meningkat ketika sedang mengalam gejala demam.

2. Membunuh Kuman

Ketika sedang demam, maka kadar zat besi di dalam darah juga akan menurun. Demam bisa meningkatkan produksi hormon hepsidin di organ hati yang kemudian mengakibatkan berkurangnya kadar zat besi di dalam aliran darah. Karena hidup bakteri dan virus sangat tergantung dengan kadar zat besi, maka berkurangnya zat besi ketika sedang demam membuat bakteri dan virus tidak bisa bertahan.

Selain itu, suhu tubuh yang tinggi juga bisa membunuh beberapa jenis kuman yang tidak tahan terhadap panas di mana beberapa toksin dan juga enzim yang diproduksi oleh kuman juga bisa dirusak oleh tubuh yang sedang mengalami demam biasa.

3. Mengatur Termal Kekebalan Tubuh

Pada saat suhu inti tubuh meningkat, maka sel T sitotoksik CD8+ akan diaktifkan yakni limfosit khusus yang bisa menghancurkan sel terinfeksi virus dan juga sel kanker. Para peneliti menemukan jika suhu tubuh yang lebih tinggi bisa meningkatkan jumlah sel tersebut yang kemudian menciptakan respon imun yang jauh lebih besar terhadap infeksi.

Selain itu, peningkatan suhu tubuh juga akan meningkatkan neutrofil yang merupakan sel imun unik yang secara selektif akan menargetkan sel bakteri infeksius. Peningkatan suhu juga akan meningkatkan aktivitas enzimatik untuk menghasilkan lingkungan tidak baik pada mikroba menular.

Demam Justru Tidak Berbahaya

Demam sebetulnya bukan merupakan sebuah penyakit namun gejala dari penyakit. Jika tubuh tidak mengalami demam, justru anda tidak akan sadar jika tubuh anda sedang diserang penyakit tertentu. Akibatnya, penyakit jadi tidak terdeteksi dan tidak bisa diobati lebih awal. Ditambah lagi, saat tubuh tidak mengalami demam, maka pertanda jika tubuh tidak dapat melawan kuman yang menyebabkan infeksi dengan lebih maksimal.

Tubuh yang tidak demam panas ketika terkena penyakit juga menjadi pertanda jika sistem imun yang dimiliki sangat lemah akibat kekurangan gizi, mengkonsumsi obat tertentu atau karena penyakit yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh semakin menurun. Anak anak dan orang usia lanjut atau lansia juga terkadang tidak mengalami gejala demam sebab sistem imun tubuh yang mereka miliki juga masih sangat lemah.