15 Penyebab Demam Tinggi yang Wajib Diketahui

Demam merupakan suatu kondisi tubuh atau reaksinya terhadap sesuatu yang terjadi dan berbeda dengan normal. Misalnya ada infeksi dalam tubuh, dimasukkannya zat baru seperti imunisasi, dan lain-lain. Jadi, sebenarnya demam tinggi merupakan pertanda baik bahwa tubuh masih berfungsi dengan normal.

Suhu badan meningkat sendiri bervariasi. Pada dasarnya, setiap seseorang melakukan banyak aktivitas dan gerakan, maka suhu tubuh akan naik. Namun, dikatakan demam tinggi apabila suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius. Penyebab demam tinggi ini secara garis besar terbagi menjadi dua, demam infeksi dan demam non infeksi. Untuk detail tentang penyebab demam tinggi diuraikan di bawah ini.

Demam Infeksi

Demam infeksi adalah demam yang disebabkan adanya sesuatu masuk ke dalam tubuh, sesuatu yang dianggap tubuh sebagai benda asing yang berbahaya. Oleh sebab itu sistem kekebalan tubuh kemudian membuat hipotalamus memberi sinyal untuk meningkatakan suhu tubuh. Penyebab demam tinggi karena infeksi ada 3, yaitu :

  1. Demam Infeksi Karena Bakteri

Demam infeksi karena bakteri umumnya menyerang satu bagian tubuh. Yang paling sering dialami adalah bakteri yang menyerang kulit, menyerang saluran pernapasan atas, dan menyerang saluran pencernaan. Jika menyerang kulit, maka akan terjadi peradangan di tempat tersebut. Jika menyerang saluran pencernaan akan menyebabkan demam tinggi disertai mual dan muntah. Sedangkan jika menyerang saluran pernapaaan atas akan menyebabkan batuk dan sakit saat menelan.

Contoh bakteri yang menyerang kulit yaitu Stapylococcus dan Streptococcus (Umumnya masuk melalui kulit), Salmonella Thypi, Escheria coli, dan Listeria monosytogenis (pencernaan), dan Mycobacterium dan Pseudomonas (pernapasan).  Demam ini antara lain demam akibat radang tenggorokan dan demam thypoid.

  1. Demam Infeksi Karena Virus

Virus dapat ditemui di mana saja. Ada ribuan bahkan jutaan jenis virus di dunia yang belum diketahui penyebabnya. Virus dapat menyebar melalui lingkungan, seperti udara, air, tanah. Ada juga yang ditularkan melalui perantara binatang seperti nyamuk dan kera.

Contoh demam yang disebabkan virus, antara lain demam influenza, demam batuk pilek, demam ebola, demam cacar, demam berdarah, demam chikungunya, dan sebagainya.

  1. Demam Infeksi Karena Jamur

Demam infeksi karena jamur jarang terjadi. Namun, jamur dapat sangat berbahaya karena menyebabkan perubahan pada organ tubuh. Demam karena infeksi jamur contohnya adalah demam infeksi saluran kemih dan sariawan pada mulut. Sedangkan jamur yang menyebabkan perubahan organ tubuh adalah penyebab toksoplasmosis.

Demam Non Infeksi

Demam non infeksi dapat bermacam-macam karena memang terjadi bukan karena masuknya virus. Penyebab demam non infeksi antara lain :

  1. Setelah Imunisasi

Demam setelah imunisasi dapat menyerang anak dan dewasa. Misalnya demam setelah imunisasi campak dan DPT. Demam jenis ini tidak berbahaya dan biasanya akan turun dengan sendirinya.  Hanya perlu diketahui cara menurunkan bayi demam setelah imunisasi agar bayi lebih nyaman dan mencegah kejang demam.

  1. Tumbuh Gigi Pada Bayi

Ketika gigi pertama bayi tumbuh menembus gusi rasanya sakit sekali. Maka tumbuh gigi ini kemudian menyebabkan bayi merasa tubuhnya tidak nyaman dan demam.  Umumnya orang tua perlu mengetahui cara mengatasi demam bayi tumbuh gigi.

  1. Tumbuh Gigi Geraham pada Dewasa

Tumbuh gigi geraham pada dewasa dialami ketika berusia di atas 20 tahun. Gigi geraham bungsu adalah gigi paling terakhir atau ujung, bagian kanan kiri atas dan bawah. Dengan demikian jumlahnya semua ada 4. Sama dengan saat tumbuh gigi pada bayi, tumbuh gigi geraham pada dewasa juga menyebabkan ketidaknyamanan dan demam.

  1. Autoimun

Penyebab autoimun dapat menyebabkan demam dan kondisi tubuh seseorang terus menurun sehingga rentan terhadap berbagai penyakit. Di tahap awal, demam tinggi pada penderita autoimun karena sistem imun tubuh salah mengenali sel tubuh yang sehat sebagai sesuatu yang asing sehingga menyerangnya. Hal tersebut menyebabkan demam panas. Contoh penyakit autoimun di antaranya lupus dan celiacis.

  1. Kanker

Beberapa kanker dapat menyebabkan penderita demam tinggi. Contohnya kanker lypoma, kanker darah, kanker tulang, kanker ginjal, kanker hati, dan kanker otak.

  1. Efek Samping Obat

Efek samping obat seperti antibiotik juga menyebabkan seseorang demam tinggi. Oleh karena itu kenali gejala demam biasa dan efeknya setelah minum antibiotik.

  1. Tranfusi Darah

Tranfusi darah berarti masuknya sel darah baru ke dalam tubuh. Terkadang sistem kekebalan tubuh menganggapnya sebagai zat asing yang membahayakan. Akibatnya, tubuh akan meningkat suhunya selama beberapa saat.

  1. Pembekuan Darah

Pembekuan darah yang terjadi di bawah kulit dapat berbahaya jika terjadi dekat dengan organ tubuh. Misalnya di dekat paru-paru, maka akan mengganggu pernapasan dan menyebabkan demam.

  1. Cuaca Panas

Cuaca panas mengakibatkan suhu badan naik. Di saat ini, jika kekurangan cairan maka suhu tubuh akan meningkat terus dan berbahaya.

  1. Kurang Nutrisi

Kurang nutrisi menyebabkan metabolisme tubuh tidak sempurna. Akibatnya suhu tubuh juga akan ikut tidak stabil.

  1. Kelelahan

Kelelahan juga menyebabkan demam atau suhu tubuh meningkat. Seperti yang telah dikatakan suhu tubuh yang banyak melakukan aktivitas akan meningkat.

  1. Racun

Masuknya racun dalam bentuk makanan atau gas, atau apa pun menyebabkan suhu tubuh meningkat. Biasanya langsung diiringi dengan gejala lain seperti mual, muntah, sesak napas, dehidrasi, dan sebagainya.

Demikian penyebab demam tinggi yang perlu diketahui. Sebagai pengetahuan agar kita semua selalu waspada dengan berbagai reaksi tubuh. Semoga bermanfaat.