Penyebab Panas Dalam dan Sariawan – Pencegahan dan Pengobatan

Indonesia merupakan negara yang memiliki musim panas dengan pencahayaan matahari yang bagus. Meskipun hal tersebut menguntungkan banyak pihak, akan tetapi ketika musim panas di Indonesia dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti panas dalam, sariawan bahkan hingga demam remiten. Gangguan tersebut dapat menyerang siapa saja, mulai dari balita hingga orang dewasa. Lalu, apa saja faktor penyebab panas dalam dan sariawan?

Panas dalam merupakan gangguan kesehatan yang ringan sebagai pertanda bahwa sistem imun tubuh kita melemah. Adapun gejala panas dalam yang sering dijumpai adalah sakit tenggorokan saat menelan sesuatu, bibir pecah-pecah, suhu tubuh meningkat, serta sariawan. Sariawan atau stomatitis aftosa adalah sebuah luka yang biasanya ditemukan di dalam mulut atau bibir dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Luka tersebut biasanya akan perih apabila ada sesuatu yang menyentuhnya. Luka tersebut berwarna putih atau kuning dengan bentuk menyerupai oval atau bulat dengan tepian berwarna merah. Warna merah tersebut dikarenakan adanya perdangan. Pada umumnya, sariawan terbagi menjadi 3 macam jika didasarkan pada ukuran lukanya, yaitu:

  • Minor – Merupakan sariawan yang diameter lukanya sekitar 1 cm. Jenis sariawan ini merupakan jenis yang sering dialami oleh sebagian banyak orang.
  • Mayor – Merupakan sariawan yang lukanya berdiameter 2-3 cm, biasanya timbul di langit-langit mulut atau di daerah lidah. Sariawan jenis ini biasanya memiliki luka yang lebih dalam dan tepi yang tidak beraturan.
  • Herpatiformis – Merupakan sariawan yang lukanya berdiameter 1-2 mm. Sariawan jenis ini biasanya muncul secara berkelompok sekitar 10-100 luka dalam sekali, akan tetapi jenis ini sangat jarang dialami oleh orang-orang.

Ada beberapa persamaan dan perbedaan dari penyebab dari panas dalam dan sariawan. Secara garis besar, panas dalam dan sariawan sama-sama disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin C. Selain itu, kondisi tubuh seseorang juga akan meningkatkan resiko terserang panas dalam dan sariawan. Biasanya orang yang sariawan dan panas dalam mengalami kekurangan asupan vitamin B12, pernah terserang penyakit Crohn dan juga melemahnya sistem imun. Selain itu, infeksi oleh beberapa virus seperti influenza juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan tersebut. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan tubuh Anda dalam kondisi fit dan konsumsilah buah-buahan ataupun makanan pereda panas dalam.

1. Cedera Mulut

Cedera mulut adalah kondisi dimana gigi kita tidak sengaja menggigit bagian bibir ataupun bagian mulut kita sehingga menimbulkan luka dan menyebabkan sariawan. Faktor pemakaian kawat gigi juga dapat meningkatkan resiko terserang sariawan apabila tidak diperhatikan betul. Selain itu, ketika kita mengunyah terlalu kuat juga dapat menyebabkan resiko luka pada lidah atau bagian samping mulut kita.

2. Efek Obat

Setiap obat tentunya memiliki efek samping yang beragam dan setiap orang pastinya mengalami efek samping yang berbeda pula. Begitu juga penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid dapat mengakibatkan efek sariawan bagi beberapa individu yang memang memiliki alergi terhadap obat tersebut. Selain itu, proses kemoterapi dan radioterapi ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya sariawan. Selain itu, penggunaan obat yang salah seperti dosis yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek panas dalam pada seseorang.

3. Makanan dan Minuman

Faktor penyebab sariawan selanjutnya berasal dari makanan dan minuman yang sering kita konsumsi setiap harinya. Bagi Anda yang sering mengkonsumsi makanan pedas, berhati-hatilah karena makanan pedas ternyata dapat menyebabkan sariawan. Selain itu, minuman seperti kopi juga dapat menyebabkan sariawan. Hal ini dikarenakan kopi dapat membuat tubuh manusia menyerap cairan lebih banyak dari biasanya dan menyebabkan dehidrasi serta kekeringan pada mulut. Apabila tidak diimbangi dengan memperbanyak konsumsi air putih, maka resiko terjangkit sariawan juga akan tinggi pula. Menkonsumsi makanan berlemak tinggi seperti gorengan juga dapat membuat Anda terserang panas dalam.

4. Kebersihan Mulut

Taukah kamu bahwa didalam mulut ternyata terdapat banyak bakteri dan virus yang berasal dari makanan ataupun minuman. Maka dari itu, menjaga kebersihan mulut merupakan hal yang perlu diterapkan oleh semua orang. Apabila mulut kita terdapat bakteri ataupun kuman yang dapat menimbulkan luka, maka resiko terjadinya sariawan juga akan meningkat. Disarankan untuk sering berkumur ketika selesai makan agar kebersihan mulut tetap terjaga.

5. Kelelahan

Aktivitas yang padat dan tidak diimbangi dengan istirahat serta asupan gizi yang baik juga dapat menimbulkan panas dalam serta sariawan. Ketika tubuh Anda melemah, itu merupakan pertanda bahwa sistem imun Anda juga ikut melemah sehingga memudahkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Apabila tubuh sudah terasa tidak nyaman, usahakan untuk beristirahat terlebih dahulu agar energi terkumpul kembali. Menurut penelitian, beristirahat selama 30 menit di siang hari setelah melakukan aktivitas yang padat terbukti dapat memulihkan energi yang terbuang tadi pagi dan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak Anda.

6. Kondisi Psikologis

Kondisi psikologis seseorang dengan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat. Dimana ketika kondisi mental orang tersebut sedang terganggu, katakanlah terlalu banyak tekanan dan stress. Kondisi seperti ini ternyata dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti dapat terserang hipertensi, gangguan jantung, insomnia dan tubuh mudah lelah. Dengan demikian, panas dalam ataupun sariawan juga dapat muncul apabila kondisi psikologis orang tersebut sedang mengalami stress berat.

7. Cuaca

Ketika musim peralihan, baik dari musim penghujan ke musim panas ataupun sebaliknya, kondisi cuaca disekitar kita menjadi lebih ekstrim. Kondisi seperti ini juga dapat mengakibatkan kita terserang panas dalam yang sepaket dengan sariawan, terlebih bagi kita yang memang rentan terhadap perubahan kondisi cuaca yang ekstrim. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk selalu menjaga tubuh dengan berolahraga teratur serta mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga sistem imun kita agar tidak melemah.

Pengobatan

Pada umumnya, sariawan dan panas dalam dapat disembuhkan secara alami. Akan tetapi penyembuhan secara alami membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 7-10 hari. Adapun upaya untuk mengobati panas dalam dan sariawan adalah:

  • Vitamin CObat panas dalam dan sariawan yang utama dan wajib dipenuhi adalah mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi, contohnya disini jeruk.
  • Madu – Untuk meredakan panas dalam dan sariawan, Anda dapat mengkonsumsi madu murni yang dengan ditetesi sedikit lemon.
  • Kacang Hijau – Sejak dahulu, kacang hijau dipercaya dapat mengobati panas dalam dan sariawan. Anda dapat mengkonsumsinya dengan merebusnya seperti biasa dan nantinya ditambahkan sedikit madu. Atau bisa juga dengan dibuat bubur kacang hijau.
  • Air Garam – Untuk mensterilkan mulut Anda dari bakteri penyebab sariawan ataupun untuk meredakan panas dalam, Anda dapat melarutkan garam ke dalam air dan gunakanlah untuk berkumur. Untuk hasil yang maksimal, lakukanlah sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
  • Air Kelapa Muda – Taukah kamu bahwa air kelapa muda ternyata memiliki kandungan elektrolik yang cukup tinggi. Sehingga, ketika Anda panas dalam dan sariawan kemudian mengkonsumsi air kelapa muda, setidaknya dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari masalah kesehatan tersebut.

Nah, itulah faktor penyebab panas dalam dan sariawan yang seringkali tidak diperhatikan oleh masyarakat disekitar kita. Semoga dengan adanya informasi diatas dapat mengurangi resiko terserang panas dalam ataupun sariawan. Jaga kesehatan selalu ya !