Penyebab Panas Dalam Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

Ibu yang sedang hamil harus bisa menjaga kesehatannya dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit. Kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan sangat tergantung pada kondisi kesehatan ibu itu sendiri. Sama seperti orang pada umumnya, ibu hamil juga bisa terkena berbagai macam penyakit ringan seperti panas dalam. Panas dalam pada ibu hamil biasanya datang dengan sariawan, sakit tenggorokan bahkan meriang.

Datangnya sebuah penyakit erat kaitannya dengan daya tahan tubuh yang rendah. Apa yang menjadi penyebab panas dalam saat hamil muda? Ini dia penjelasannya.

1. Terlalu Banyak Makanan Berlemak

Makanan yang mengandung banyak lemak adalah makanan penyebab panas dalam dan sariawan yang wajib dihindari. Makanan berlemak bersifat panas saat masuk ke dalam tubuh sehingga memicu panas dalam. Gorengan adalah contoh makanan berlemak yang banyak dikonsumsi masyarakat. Makanan ini harus dihindari selama hamil.

2. Faktor Cuaca

Panas dalam atau meriang saat hamil 9 bulan dan pada usia kehamilan yang lebih muda juga dipengaruhi oleh faktor cuaca. Ketika udara sedang panas, panas dalam juga lebih mudah menyerang. Kondisi tubuh juga berbeda saat hamil sehingga panas dalam akan terasa lebih tidak nyaman.

3. Gangguan Pencernaan

Anda pasti sudah sering mendengar diare disertai demam yang diderita anak anak dan dewasa. Gangguan pencernaan bisa memicu munculnya penyakit lain seperti panas dalam. Kadar asam lambung yang tinggi berdampak langsung pada kondisi tenggorokan yang terserang panas dalam.

4. Dehidrasi

Setiap orang termasuk ibu hamil harus cukup minum air agar tidak terkena dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, daya tahan akan menurun sehingga lebih mudah terkena penyakit. Seperti hubungan dehidrasi dengan demam yang erat, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan panas dalam pada ibu hamil.

5. Kekurangan Vitamin C

Konsumsi vitamin juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Itulah mengapa manfaat vitamin C saat demam dan panas dalam sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.

6. Stress

Kondisi psikologis turut mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Saat ibu hamil sedang stress, baik karena kehamilan atau karena hal lain, hal itu juga menjadi penyebab panas dalam tak kunjung sembuh.

Cara Mengobati Panas Dalam Saat Hamil Muda

Ketika ibu hamil menderita panas dalam, berbagai cara untuk mengobati panas dalam tersebut harus segera dilakukan agar penyakit tidak semakin parah. Inilah beberapa tips meredakan panas dalam bagi wanita yang sedang hamil muda.

1. Jeruk

Seperti yang sudah dijelaskan, kekurangan vitamin C menjadi penyebab panas dalam saat hamil muda. Untuk mengobati panas dalam, tingkatkan konsumsi buah penurun panas dalam seperti jeruk yang kaya akan kandungan tersebut.

2. Kelapa Muda

Cara menurunkan demam dengan air kelapa muda sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Air kelapa muda juga bisa digunakan untuk menyembuhkan panas dalam. Campurkan air kelapa muda dengan madu, konsumsi secara rutin sampai panas dalam sembuh.

Mengonsumsi air kelapa muda secara rutin dapat membantu menetralkan semua racun di dalam tubuh. Sejak lama air kelapa muda memang telah dikenal mampu menyembuhkan banyak penyakit.

3. Pisang

Pisang menjadi obat panas dingin dan batuk untuk anak. Ibu hamil yang tidak ingin mengonsumsi obat bisa makan pisang untuk membantu meredakan panas dalam secara alami. Pisang mengandung banyak vitamin yang juga baik untuk perkembangan janin di dalam kandungan.

Makanlah pisang secara langsung atau dengan cara diolah menjadi jus. Jangan memakan pisang dengan cara digoreng karena akan menambah lemak jahat pada pisang yang bisa memicu panas dalam.

4. Labu Kuning

Labu kuning bisa dikategorikan ke dalam buah penurun panas dalam yang baik dikonsumsi. Minumlah juga labu kuning yang dicampur dengan pepaya saat sedang panas dalam. Pepaya juga dapat meredakan panas dalam dan memiliki manfaat yang sama dengan labu kuning.

5. Jeruk Nipis

Sama seperti jeruk biasa, jeruk nipis juga bisa menyembuhkan meriang saat hamil 6 bulan. Jeruk nipis termasuk buah untuk panas dalam dan radang tenggorokan karena kandungan vitamin C di dalam jeruk nipis sangat tinggi. Minumlah air jeruk nipis bersama dengan madu saat sedang panas dalam.

Tips Agar Terhindar dari Panas Dalam

Panas dalam meski terdengar seperti penyakit ringan tetap saja tidak boleh disepelekan. Ketika tubuh sedang tidak sehat, maka janin yang ada di dalam kandungan juga akan terpengaruh secara langsung. Lakukan cara terbaik untuk menghindarkan diri dari panas dalam. Berikut adalah beberapa tips untuk meredakan dan mencegah panas dalam pada ibu hamil:

  • Minum air putih yang cukup, yaitu 2 liter per hari sesuai anjuran ahli kesehatan. 2 liter air biasanya cukup dengan 8 sampai 9 gelas per hari.
  • Cukup istirahat agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan metabolisme dapat berjalan dengan lancar.
  • Kurangi konsumsi makanan berlemak dan hindari konsumsi makanan pedas.
  • Makanlah secara teratur untuk mencukupi kebutuhan gizi agar tubuh tidak rentan terkena penyakit.

Itulah penjelasan tentang penyebab panas dalam saat hamil muda yang harus diketahui. Panas dalam memang terdengar seperti penyakit biasa. Namun bahaya panas dalam yang tidak segera disembuhkan tidak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi itu sendiri.