5 Penyebab Panas pada Anak Naik Turun

Ketika kita kecil pasti kita pernah mengalami gejala demam atau istilah umumnya adalah kenaikan panas badan. Suhu badan yang sudah lebih dari 37 derajat Celcius dapat dikatakan demam. Demam yang terjadi pada anak dan bayi dapat kerap terjadi dan membuat cemas ayah bunda. Sebenarnya demam sendiri merupakan hal yang alami karena tubuh sedang melakukan perlawanan untuk mengeluarkan zat asing dengan bantuan sistem daya tahan tubuh.

Pada saat cuaca seperti ini ketika panas dan hujan terjadi secara bergantian dan ketika sedang pergantian cuaca dapat menambah peluang untuk masuknya zat asing yang dapat menjadi penyebab panas pada anak naik turun. Belum lagi ketika tubuh dipaksa banyak beraktivitas dan kurang istirahat serta ketika di sekolah si kecil tertular dapat menyebabkan terjadinya demam. Maka tak jarang ketika demam maka perlunya tambahan nutrisi seperti buah penurun panas anak yang kaya akan vitamin dan mineral untuk membantu tubuh si kecil dalam menghadapi demam.

Dengan adanya ketahanan tubuh yang baik maka biasanya demam tidak berlangsung lama, yaitu dengan kisaran 3 hingga 5 hari. Demam yang membuat tubuh si kecil tidak nyaman biasanya dapat diberikan bantuan obat penurun panas badan yang aman untuk si kecil. Kalian bisa juga memberikan kompres penurun panas yang dapat dikombinasi dengan obat panas. Namun bila dalam 3 hari panas si kecil belum membaik dan naik turun maka ayah bunda perlu lebih mengetahui penyebab panas pada anak naik turun. Yuk simak penjelasan mengenai penyebab yang mungkin terjadi.

1. Infeksi Saluran Pencernaan

Tak jarang akibat jajan sembarangan atau salah makan si kecil dapat menjadi demam naik turun diikuti diare yang berlangsung beberapa hari. Ketika diare disertai demam pada bayi dan anak terjadi maka perlu diperiksakan segera ke dokter. Biasanya infeksi pencernaan kerap menjadi penyebab panas pada anak naik turun. Pada infeksi saluran cerna penyebab tersering gangguan cerna pada anak disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui makanan.

Infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh masuknya cemaran bakteri E.Coli dari makanan yang tidak sehat kemudian dimakan si kecil. Pada umumnya gejala infeksi pencernaan pada anak ditandai dengan demam serta mencret dan diare pada anak. Jadi ketika anak sedang diare kalian perlu memberikan kebutuhan cairan yang cukup dan dapat kalian konsultasikan ke dokter anak.

2. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan panas dalam tenggorokan yang terjadi karena peradangan di tenggorokan anak akibat infeksi virus atau bakteri. Radang tenggorokan juga kerap disebut dengan istilah medis faringitis. Adanya infeksi bakteri pada tenggorakan mengakibatkan panas si kecil naik turun karena memerlukan obat berupa antibiotik yang dapat dibeli dengan resep dokter. Infeksi bakteri yang menyebabkan radang tidak bisa diobati dengan hanya pemberian obat penurun panas saja.

Kalian juga ketika si kecil sedang radang tenggorokan dapat diberikan tambahan nutrisi buah penurun demam dan batuk. Selain itu ketika panas dalam selain si kecil perlu konsumsi obat dokter kalian juga perlu menjaga daya tahan tubuh nya agar meningkat untuk mempercepat penyembuhan. Maka ketika si kecil sudah sakit tenggorakan dan demam anak naik turun selama 5 hari atau dalam 3 hari belum membaik maka perlu kalian segera bawa ke dokter. 

3. Demam Berdarah

Penyebab panas pada anak naik turun dapat pula disebabkan karena gigitan nyamuk pembawa virus dengue atau demam berdarah. Demam berdarah dapat diwaspadai terjadi ketika cuaca sedang pergantian menuju hujan disertai udara lembab yang menjadi sasaran nyamuk pembawa virus DBD berkembang biak. Ketika ayah bunda merasa bahwa si kecil panas naik turun beberapa hari belum sembuh maka perlu segera ke dokter karena penanganan demam naik turun yang diakibatkan DBD memerlukan penanganan yang cepat dan tidak terlambat. Demam berdarah biasanya memerlukan penanganan cepat dari dokter untuk mencegah tubuh si kecil kekurangan cairan.

4. Penyakit tipes

Tipes atau yang juga dikenal dengan istilah demam tifoid merupakan gejala yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella yang mengontaminasi makanan yang tidak sehat. Si kecil yang tergoda bersama teman nya jajan sembarangan tentu rawan untuk terkena penyakit tipes ini. Makanan tersebut dimakan saat kondisi badan sedang tidak sehat menjadi penyebab panas pada anak naik turun yang ditimbulkan dari gejala tipes.

Tipes akan pulih ketika daya tahan tubuh si kecil membaik yaitu dengan istirahat cukup, minum antibiotik sesuai petunjuk dokter serta tidak makan sembarangan termasuk makanan pedas dan asam. Maka ketika ayah bunda mendapati si kecil mengalami gejala demam naik turun dan tidak sembuh dalam 3 hari maka perlu segera diperiksakan ke dokter. Adanya pengetahuan pada gejala tersebut maka niscaya penanganan tipes dapat dilakukan secara cepat dan tidak terlambat.

5. Malaria

Penyakit lain yang dapat disebabkan oleh gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan panas naik turun adalah malaria. Demam naik turun pertanda gejala malaria sebagai tanda gejala awal. Sebenarnya gejala penyakit malaria mirip dengan gejala flu, seperti sakit kepala, panas dingin, tubuh berkeringat, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, dan diare. Malaria sebagai penyebab panas anak naik turun akan berlangsung hingga 3 hari disertai merasa kedinginan dan menggigil. Maka ketika dalam 3 hari kalian belum membaik maka kalian perlu membawa si kecil segera ke dokter.

Ketika si kecil sedang demam, ayah bunda juga dapat memberikan pakaian yang nyaman bagi si kecil yaitu pakaian yang menyerap keringat ketika demam. Selain itu kalian perlu menghindari si kecil dari air dingin, maka kalian bisa menyeka dan memandikan si kecil dengan air hangat. Demam naik turun sendiri yang disebabkan berhari-hari perlu mendapat perawatan yang baik dari rumah selain pemberian obat dokter. Adanya nutrisi yang bergizi, istirahat dan minum obat sesuai anjuran akan mempercepat penyembuhan pada anak.

Selain itu ketika si kecil sedang demam biasanya akan rewel maka dokter akan memberikan obat penurun demam yang dapat kalian berikan dalam bentuk sirup atau tetes. Penggunaan obat demam memang tidak dianjurkan untuk menghilangkan penyebab panas pada anak naik turun sehingga tidak boleh diminum setiap hari maka ketika demam sudah membaik dapat kalian hentikan, namun obat lain yang harus dihabiskan seperti antibiotik perlu kalian minumkan ke si kecil. Semoga lekas sembuh ya dan selalu jaga kebersihan.