16 Penyebab Step Pada Bayi yang Jarang Diketahui dan Pengobatan

Bagi orang tua, kesehatan bayi adalah hal yang paling utama. Itukah mengapa segala cara akan dilakukan jika sedikit saja bayi menunjukkan gejala penyakit yang tidak beres. Dari sekian banyak penyakit yang bisa menyerang bayi, kejang atau step adalah salah satunya. Step terjadi saat otot otot tubuh berkontraksi tanpa terkendali. Kendali otot berada di otak yang mengirimkan aliran listrik melalui sistem saraf.

Jika ada pada keadaan ini, wajar bila orang tua menjadi panik. Inilah dia penyebab step pada bayi yang wajib diketahui:

  1. Tubuh Demam Tinggi

Seperti yang diketahui, penyebab step pada bayi biasanya adalah efek demam tinggi pada suhu yang sudah tidak terkendali. Jika suhu tubuh bayi sudah sangat tinggi, kemungkinan besar bayi akan kehilangan kendali dan kesadaran atas tubuhnya sendiri. Jangan sampai demam tinggi bayi menjadi kejang yang membahayakan. Oleh sebab itu orang tua harus bisa melalukan segala upaya pencegahan demam tinggi pada bayi.

  1. Trauma Pada Otak

Step pada bayi sangat mungkin disebabkan oleh trauma tertentu pada otaknya. Trauma ini ada akibat luka atau gangguan di otak yang muncul karena benda tumpul yang mengenai kepala atau bayi pernah jatuh dari tempat tidur.

Waspadai gejala demam muntah pada bayi. Segera bawa bayi ke dokter jika demam dan muntah terjadi sesaat setelah bayi terjatuh atau kepalanya terbentur.

  1. Faktor Genetik

Penyebab step pada bayi yang ketiga adalah faktor genetik atau keturunan. Jika bayi memiliki saudara yang pernah terkena kejang demam atau step, maka besar kemungkinan ia akan mengalami hal yang sama. Jangan sampai bayi mengalami demam tinggi agar tidak terjadi step. Kenali tanda tanda demam tinggi seperti kepala bayi panas dan berkeringat terus menerus disertai suhu tubuh yang terus naik.

  1. Sesak Napas

Saat bayi demam, saluran pernapasannya bisa tersumbat dengan mudah bakteri atau virus. Ini akan membuat bayi sesak napas dan sulit mengendalikan dirinya. Ciri sesak napas pada bayi adalah napas tersengal sengal disertai dengan keringat dingin di seluruh tubuh. Pada saat ini, suhu tubuh bayi sangat tinggi hingga tidak terkendali. Lakukan cara mengobati demam tinggi yang tepat pada bayi untuk mengurangi resiko step.

  1. Infeksi Virus

Demam tinggi hingga menyebabkan step pada bayi bisa jadi merupakan efek demam virus yang sedang diderita oleh bayi. Demam virus artinya ada virus penyebab demam yang masuk ke dalam tubuh bayi dan sedang berkembang di dalamnya. Demam menunjukkan bahwa tubuh bayi sedang berjuang untuk melawan virus tersebut agar tidak semakin parah.

  1. Kekurangan Zat Besi

Ibu yang kekurangan zat besi selama masa kehamilannya akan melahirkan bayi yang menderita anemia. Sel darah merah pada bayi yang sangat sedikit tentunya dipengaruhi oleh kondisi tekanan darah ibu yang kelewat rendah. Pada orang dewasa dan ibu hamil, kekurangan zat besi bisa menjadi penyebab panas dingin mendadak. Pada ibu hamil, hal ini akan berimbas juga ke bayinya. Penyebab panas dingin pada orang dewasa dan bayi ini akan membuat tubuh lemah tidak bertenaga.

  1. Gastroentitis

Gastroentitis adalah masalah pada bagian pencernaan yang meliputi perut, lambung, dan usus. Gejala yang muncul pada bayi dan orang dewasa adalah perut kembung disertai muntah yang sangat hebat meski bayi tidak makan. Muntah ini menyebabkan bayi kehilangan banyak cairan sehingga beresiko dehidrasi. Untuk menghindari hal ini, kenali tanda tanda bayi dehidrasi karena demam seperti kulit menjadi kering dan panas di sekujur tubuh bayi.

  1. Efek Imunisasi

Satu lagi penyebab step pada bayi yang mungkin tidak terduga bagi orang tua, yaitu efek dari imunisasi yang diterima bayi. Wajar memang jika bayi mengalami demam setelah imunisasi. Itu artinya tubuh bayi sedang menyerap vaksin yang masuk. Tetapi jika tubuh bayi tidak bisa menerima masuknya vaksin tersebut dengan baik, maka bayi bisa mengalami kejang hebat. Penting bagi ibu untuk mengetahui cara mengatasi bayi demam setelah imunisasi untuk mencegah terjadinya step.

Penanganan Pada Bayi yang Step

Jangan panik dulu saat bayi mengalami step. Inilah langkah langkah penting yang harus dilakukan oleh orang tua:

  1. Baringkan bayi di posisi yang aman dan nyaman seperti kasur.
  2. Jauhkan bayi dari semua benda tumpul atau tajam yang bisa melukai bayi.
  3. Biarkan tubuh bayi bergerak bebas saat kejang. Jangan memaksakan bayi untuk berhenti.
  4. Jika memungkinkan, balikkan badan bayi ke posisi miring untuk mengantisipasi bayi muntah.
  5. Lepaskan baju yang dipakai bayi, terutama jika baju terasa sempit di bagian leher, perut, dan dada.
  6. Jangan memasukkan makanan, minuman, atau benda apapun ke mulut bayi karena bisa membuatnya tersedak.
  7. Tunggu sampai kejang reda, kemudian tenangkan bayi agat tidak menangis.
  8. Segera bawa bayi ke dokter.

Itulah berbagai penyebab step pada bayi yang wajib diketahui. Orang tua harus bisa menjaga kesehatan bayi sebaik mungkin agar terhindar dadi panas tinggi yang menyebabkan kejang. Jika bayi menderita demam tinggi, segera lalukan berbagai cara untuk menyembuhkan demamnya agar tidak menjadi semakin parah hingga berakibat pada bayi mengalami step.