5 Penyebab Suhu Badan Panas Tapi Tidak Sakit Wajib Diketahui

Salah satu peristiwa yang mungkin pernah kita alami adalah suhu badan yang cenderung tinggi atau panas tetapi kita tidak merasa sakit. Kita masih bisa beraktivitas dengan lancar, tidak lemas, dan lain sebagainya, meskipun badan kita terasa panas. Lantas apakah yang menyebabkan badan kita bisa terasa panas tersebut? Apakah penyebab suhu badan panas tapi tidak sakit sebenarnya? Adakah hubungannya dengan penyebab suhu badan panas pada malam hari?

Buat kamu yang belum mengetahuinya, tentunya ada baiknya apabila mengetahui apa saja penyebab suhu badan panas tapi tidak sakit berikut ini sehingga kita bisa mengatasi masalah suhu badan panas atau tinggi tersebut dengan cara yang tepat, dengan tenang dan tentunya baik sehingga bisa terhindari dari penanganan yang keliru.

Memangnya apa saja yang menjadi penyebab suhu badan menjadi panas tapi tidak sakit? Buat kamu yang ingin mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa penyebab suhu badan panas tetapi tidak sakit.

1. Aktivitas di bawah terik matahari

Melakukan aktivitas di bawah terik matahari bisa menjadi salah satu penyebab mengapa suhu badan seseorang bisa menjadi panas meskipun dia tidak sakit. Hal ini disebabkan karena suhu badan seseorang akan mengalami peningkatan sebagai respons dari sinar matahari yang mengenai kulitnya. Oleh karena itulah, kamu tidak perlu khawatir apabila suhu badanmu tiba-tiba meningkat setelah kamu beraktivitas di bawah terik sinar matahari.

Akan tetapi hal ini bukan berarti beraktivitas di bawah terik sinar matahari tanpa perlindungan dan lain sebagainya diperbolehkan. Kamu tetap harus berhati-hati karena terik sinar matahari bisa memicu banyak hal buruk terjadi padamu, seperti misalnya dehidrasi, kulit terbakar, iritasi, dan lain sebagainya yang juga bisa menjadi salah satu hal yang akan menghambat aktivitasmu nantinya. Jangan lupa pula bahwa badan panas pada penderita diabetes juga bisa terjadi.

2. Tidur dengan selimut terlalu tebal

Sebab kedua yang membuat suhu badan panas tapi tidak sakit adalah karena kita tidur dengan selimut yang terlalu tebal dan tidak terdapat ruang pergantian udara yang cukup saat tidur. Hal ini mengakibatkan suhu tubuh akan mengalami peningkatan seiring dengan suhu lingkungan (di dalam selimut) yang lama kelamaan juga akan meningkat. Terlebih apabila bahan dari selimut yang kamu pakai adalah bahan yang tebal, dan menyerap serta menjaga panas tubuh agar tidak mudah keluar. Bahkan orang yang demam pun disuruh untuk menghindari selimut seperti itu karena bisa memperparah kondisi demam.

Oleh karena itulah, ada baiknya apabila kamu mengatasi penyebab suhu badan panas tapi tidak sakit yang satu ini dengan cara menghindari tidur memakai selimut yang terlalu tebal dan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Dengan tidur menggunakan selimut yang tidak terlalu tebal, kamu bisa tidur dengan nyaman tanpa khawatir mengalami panas yang berlebihan. Kamu juga harus waspada karena badan panas pada penderita stroke juga bisa terjadi karena masalah ini.

3. Memakai pakaian berlapis-lapis

Hal berikutnya yang bisa menjadi penyebab suhu badan panas tapi tidak sakit adalah memakai pakaian yang berlapis-lapis. Memakai pakaian yang berlapis-lapis apalagi ketika suhu lingkungan cukup tinggi akan menghasilkan dampak yang kurang lebih sama dengan saat kita memakai selimut yang tebal ketika kita sedang tidur. Akan tetapi, apabila panas badan diikuti dengan bentol-bentol, sebaiknya kamu melihat pembahasan mengenai badan panas keluar bentol di artikel yang lain.

Dengan memakai pakaian yang berlapis-lapis, hal ini akan membuat suhu tubuh lebih rentan meningkat karena tebalnya lapisan yang menutupi permukaan kulit sehingga membuat udara tidak bisa mengalir dengan lancar. Oleh karena itulah, ada baiknya apabila kita menggunakan pakaian dengan model yang baik dan tentunya tidak terlalu tebal. Dengan demikian, kita bisa menjaga suhu tubuh kita agar tetap normal sembari memakai pakaian yang bisa menjaga tubuh kita dari lingkungan. Akan tetapi perlu disadari bahwa ketika suhu lingkungan dingin, menggunakan pakaian yang berlapis mungkin tidak akan memberikan efek yang terlalu parah apabila dibandingkan dengan ketika suhu lingkungan cenderung normal.

4. Aktivitas yang berat

Hal lain yang bisa memicu peningkatan suhu badan sehingga seolah-olah kita merasa demam adalah karena kita melakukan aktivitas yang berat. Aktivitas yang berat bisa memicu peningkatan suhu tubuh dan oleh karenanya mereka yang sering beraktivitas berat harus menggunakan pakaian yang sesuai untuk membantu menstabilkan suhu tubuh serta agar tidak terkena masuk angin karena pori-pori tubuh yang terbuka.

Apabila kamu sering melakukan aktivitas yang berat, jangan lupa untuk menggunakan jaket khusus untuk membantu menstabilkan suhu badan sekaligus menjaga badan dari masuk angin. Selain itu, minumlah air yang cukup dan jangan menggunakan air dingin karena bisa menyebabkan kematian mendadak. Apabila diikuti dengan gatal-gatal, jangan lupa melihat suhu badan panas dan gatal di artikel yang lain. Prinsipnya adalah, hiduplah dengan hati-hati ya!

5. Lingkungan panas

Masalah berikutnya yang bisa membuat suhu badan kita menjadi tinggi atau panas tapi kita tidak sakit adalah karena lingkungan yang panas. Analoginya sebagaimana apabila kita memasuki lingkungan sauna yang panas, maka lama kelamaan suhu badan kita akan mengalami peningkatan karena suhu lingkungan pun meningkat menjadi lebih tinggi. Oleh karena itulah kita tidak perlu khawatir ketika hal tersebut terjadi, karena hal itu adalah hal yang wajar dan suhu badan akan kembali normal tidak lama kemudian.

Itulah beberapa penyebab suhu badan panas tapi tidak sakit yang bisa kita bahas dalam artikel ini. Semoga informasi di atas bisa membantumu ya, selamat menjaga kesehatan tubuhmu dari demam dan yang lainnya ya!