7 Perawatan Bayi Demam Setelah Imunisasi yang Wajib Dilakukan

Bayi baru lahir umumnya harus mendapatkan imunisasi wajib yang beresiko menimbulkan gejala demam biasa, sehingga sangat penting bagi orang tua untuk memahami secara jelas mengenai perawatan bayi demam setalah imunisasi. Hal ini seringkali terlewatkan oleh banyak orang tua. Sebagian besar mengira hal tersebut dapat berlalu begitu saja. Tanpa disadari bahwa ada resiko efek samping lainnya jika keadaan ini tidak mendapatkan perawatan yang sesuai. Misalnya terjadi infeksi sekunder atau demam yang terlalu tinggi hingga menyebabkan kejang demam. Oleh karena itu, untuk memberikan wawasan tentang hal ini, berikut beberapa cara perawatan bayi demam setelah imunisasi yang wajib dilakukan.

1. Berikan ASI

Hal pertama yang penting dilakukan yaitu tetap memberikan ASI sebagai sumber utama makanan dan nutrisi pada bayi. Karena di dalam ASI terkandung antibodi yang paling baik untuk menjaga agar kesehatan bayi tetap prima dan maksimal. Oleh sebab itu jangan kurangi asupan ASI pada bayi supaya efek samping imunisasi demam mereda dengan cepat.

2. Kompres

Selanjutnya berikan manfaat kompres demam di dahi bayi dengan memberikan kompres berupa handuk dingin. Dapat pula melalui kompres instan yang dapat diperoleh di toko obat. Dengan pemberian kompres maka bayi akan mereda suhu badannya secara perlahan. Sehingga bayi dapat cepat pulih dari keadaan demam setelah imunisasi yang diperolehnya.

3. Istirahat

Selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu waktu istirahat bayi. Bayi memerlukan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini karena bayi semakin bertumbuh pada saat sedang tidur. Termasuk bayi akan memulihkan dirinya dari kondisi demam karena alergi pada bayi sesudah menerima imunisasi. Oleh sebab itu sebaiknya pastikan posisi tidur bayi cukup nyaman sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak.

4. Suhu Hangat

Cara lain untuk perawatan bayi demam setelah imunisasi yaitu dengan memastikan suhu ruangan cukup hangat bagi bayi. Sehingga bayi tidak merasa kedinginan dan tidak mengalami penyebab menggigil kedinginan. Karena hal ini dapat memicu bayi mengalami infeksi sekunder setelah imunisasi. Karena itu selalu berikan selimut yang hangat pada bayi dan hindari menidurkan bayi di ruangan yang terlalu dingin.

5. Air Putih

Jangan lupa untuk tetap memberikan bayi air putih dengan takaran yang tepat. Karena air putih akan membantu bayi untuk terhindar dari resiko dehidrasi akibat demam. Pastikan bayi menerima cukup cairan agar demam mereda secara alami dengan sendirinya.

6. Uap Minyak Kayu Putih

Jika tidak ingin bayi menderita efek samping dari obat demam tulang ngilu, sebaiknya berikan uap minyak kayu putih yang bercampur air panas pada bayi. Sehingga saluran pernafasan bayi akan terasa lebih lega dan saluran oksigen ke otak bayi menjadi lebih maksimal. Dengan demikian maka bayi dapat sembuh dari demam dan terhindar dari resiko kejang demam.

7. Obat Turun Panas

Jika banyak cara telah dilakukan dan bayi tidak kunjung sembuh, sebaiknya berikan obat penurun panas yang aman dan paling ringan efeknya. Misalkan dengan pemberian parasetamol dengan dosis rendah atau dapat pula dengan menggunakan ibuprofen.

Demikian beberapa cara perawatan bayi demam setelah imunisasi yang sebaiknya dilakukan dengan seksama. Sehingga efek samping demam tinggi pada bayi segera mereda dan tidak timbul penyakit lain akibat kondisi tersebut. Dengan demikian bayi dapat segera sembuh dan tidak terganggu tumbuh kembangnya kembali.