5 Tips Puasa Saat Demam Agar Tidak Membahayakan Kesehatan

Demam merupakan kondisi tubuh yang suhunya sudah melebihi dari 38 derajat celcius. Demam menjadi bagian dari proses kekebalan tubuh ketika sedang melawan infeksi karena bakteri, virus dan juga parasit. Saat sedang demam, tentunya ada banyak jenis makanan sehat yang harus dikonsumsi sekaligus mencukupi cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Namun, bagaimana jika harus tetap puasa saat demam?, bagaimana cara mengaturnya agar tidak berbahaya untuk kesehatan?, berikut penjelasannya.

Menjalankan Puasa Saat Demam

Meski memang terkadang membuat banyak orang khawatir, namun demam berkepanjangan yang tinggi tidak selamanya menjadi pertanda jika tubuh sedang mengalami penyakit yang serius. Demam biasa terjadi ketika anak terinfeksi dan seringkali tidak berbahaya. Bahkan, demam sebenarnya menjadi tanda jika kekebalan tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi penyebab penyakit tersebut. Sebetulnya saat sedang sakit, puasa tidak diperbolehkan sehingga orang yang sedang sakit mendapatkan keringanan dari segi agama. Akan tetapi jika masih tetap ingin menjalani ibadah puasa saat demam, maka ada beberapa hal penting yang harus dilakukan.

Meski gejala demam menjadi pertanda sistem imun tubuh yang sedang bekerja melawan jamur, virus dan juga bakteri yang masuk ke dalam tubuh, akan tetapi demam tetap harus dikendalikan supaya tubuh bisa terasa nyaman khususnya jika sedang menjalani ibadah puasa. Beberapa tips bermanfaat yang akan kami berikan kali ini bisa anda praktekkan untuk mendukung ibadah puasa namun tidak membahayakan kesehatan tubuh anda.

  1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Kebutuhan cairan harus dipenuhi dengan baik karena saat sedang demam biasa atau tinggi, maka suhu tubuh akan meningkat dan membuat tubuh terasa panas. Pada saat panas tersebut, maka cairan yang ada di dalam tubuh juga ikut menguap sehingga dehidrasi mudah terjadi. Untuk menghindari dehidrasi, usahakan untuk minum banyak air putih saat berbuka puasa sampai menjelang imsyak. Hindari mengkonsumsi air es atau dingin karena ini bisa memperburuk demam dan lebih baik minum air hangat saja. Sebagai panduan, konsumsi 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat malam hari dan juga 2 gelas ketika sedang sahur.

  1. Kompres Dengan Air Hangat

Kompres menjadi hal yang biasa dilakukan ketika sedang demam panas. Namun jika kompres dingin yang biasa anda gunakan, maka ini tidak efektif untuk menurunkan suhu tubuh saat sedang demam. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan kompres air hangat dan ini juga bisa digunakan ketika sedang berpuasa yang sangat efektif untuk memindahkan suhu panas tubuh. Sedangkan bagian tubuh yang bisa dikompres diantaranya adalah dahi dan juga ketiak.

  1. Jangan Gunakan Pakaian Tebal

Saat ingin puasa ketika tubuh terserang demam, maka sebaiknya hindari menggunakan selimut tebal serta baju hangat sebab ini bisa menghambat pelepasan panas di dalam tubuh termasuk untuk mengatasi panas pada anak. Meski tubuh terasa kedinginan saat sedang demam, namun sebetulnya suhu tubuh sedang sangat tinggi sehingga harus diturunkan supaya suhu tubuh bisa lebih hangat.

Cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan membiarkan panas tubuh berlebihan keluar yakni menggunakan pakaian yang tipis serta selimut yang juga terbuat dari bahan tipis. Jangan gunakan bahan yang tebal karena ini hanya akan membuat suhu tubuh semakin tinggi dan demam bisa berlangsung lebih lama. 

  1. Perhatikan Hidangan Berbuka dan Sahur

Tambahkan buah buahan pada menu buka puasa serta sahur seperti semangka dan juga jeruk. Aneka jenis buah yang tinggi akan vitamin C sangat baik dikonsumsi untuk melawan infeksi sekaligus menurunkan demam panas. Buah buahan juga bisa memenuhi cairan tubuh sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi. Selain itu, hindari makanan yang berat, berminyak atau berlemak seperti gorengan ketika sedang berbuka puasa dan akan lebih baik hindari juga makanan yang pedas hingga demam bisa disembuhkan.

  1. Obat Obatan

Umumnya, suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung tidak terlalu lama tidak membutuhkan obat penurun demam. Akan tetapi, agar rasa tidak nyaman pada tubuh bisa dikurangi, maka ada beberapa jenis obat penurun demam yang bisa dikonsumsi apabila demam sudah melebihi dari 38 derajat celcius sebab efek demam tinggi bisa berbahaya. Aspirin, paracetamol, ibuprofen dan juga antibiotik bisa dikonsumsi namun harus memperhatikan label kemasan dan juga rincian obat tersebut. Obat ini bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa, akan tetapi jika memang demam yang terjadi sudah lebih dari 3 hari dan tak kunjung membaik, maka segera hubungi dokter.