Pusing Disertai Demam dan Nyeri Sendi, Tanda Penyakit Apa?

Pusing disertai demam nyeri sendi adalah tanda yang terjadi ketika tubuh terkena penyakit. Gejala gejala tersebut menyebabkan tubuh mengalami penurunan imun dan fungsi organ di dalam tubuh juga akan terhambat. Ketika anda terserang gejala gejala tersebut, maka bukan hanya penyebabnya saja yang harus diketahui, namun langkah mengatasi gejala demam tersebut juga harus diketahui seperti yang akan kami jelaskan secara lengkap berikut ini.

1. Influenza

Pusing disertai demam dan nyeri sendi salah satunya merupakan gejala dari influenza. Penyakit yang sering disebut dengan flu ini terjadi karena virus sedang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus tersebut menjangkiti tubuh dengan beberapa cara dari mulai kontak langsung dengan penderita atau terkena secara langsung. Apabila anda mengalami influenza yang sangat mengganggu disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti pilek, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

2. Infeksi Arthritis

Apabila anda mengalami luka tusuk atau terpotong tidak dibersihkan dengan baik, maka luka tersebut berpotensi terinfeksi bakteri staphylococcus aureus atau streptococcus. Nantinya anda bisa mengalami pembengkakan dan rasa sakit pada area luka, demam panas, pusing, nyeri sendi dan juga menggigil. Lutut merupakan area persendian yang paling sering terkena selain pergelangan kaki, pinggul atau pergelangan tangan. Jika tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan sepsis di semua tubuh dan bisa berakibat fatal.

3. Encok

Terlalu banyak mengkonsumsi protein bisa mengakibatkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan tubuh tidak dapat mengeluarkan semuanya dari dalam. Kondisi tersebut bisa menyebabkan reaksi inflamasi intens yang sering disebut dengan istilah gout. Ini adalah salah satu jenis penyakit yang bisa terasa sangat menyakitkan. Gejala yang terjadi biasanya adalah gejala demam, bengkak, kemerahan dan kesulitan menghilangkan rasa nyeri yang datang. Umumnya, gout terjadi pertama tama di area ibu jari lalu mulai menyebar ke area persendian lain dan menyebabkan demam.

Sebenarnya, protein bukan satu satunya penyebab gout, namun minum terlalu banyak alkohol, minuman manis, dehidrasi, obesitas atau mengkonsumsi beberapa jenis obat juga bisa memicu gout penyebab pusing demam dan nyeri sendi.

4. Penyakit Lyme

Penyakit lyme bisa terjadi akibat gigitan kutu yang menginfeksi tubuh lewat aliran darah. Gejala awal yang ditimbulkan diantaranya adalah demam biasa, sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi dan juga bisa menimbulkan ruam dengan bentuk seperti mata banteng. Apabila beberapa gejala tersebut anda alami, maka segera obati sebab bisa menyebar ke area persendian khususnya lutut. Selain itu, penyakit lyme juga bisa menyebabkan leher, kaki atau tangan terasa kaku yang menyakitkan.

5. Lupus

Lupus yang merupakan gangguan autoimun bisa merusak semua persendian jika tidak segera diatasi. Seseorang yang mengalami lupus juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif serta sering keliru ketika menargetkan kulit, sendi, darah, ginjal dan organ tubuh lainnya. Gejala yang ditimbulkan penyakit lupus diantaranya adalah ruam berbentuk seperti kupu kupu di area pipi yang diikuti dengan bengkak, nyeri persendian, demam berkepanjangan, kesulitan bernafas, kesulitan dalam mengingat, timbul luka pada mulut serta mata dan juga mulut kering.

6. Gonorea

Gonorea adalah penyakit menular seksual yang tidak hanya menyerang organ genital namun juga bisa menyebabkan demam, pusing dan juga sakit pada persendian yang disebut dengan gonokokal arthritis. Ini umumnya lebih sering menyerang remaja perempuan yang aktif secara seksual. Gejala lain dari penyakit ini diantaranya adalah merah, panas, demam disertai sakit kepala, pembengkakan sendi dan juga gejala PMS. Selain itu, sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil dan peningkatan keputihan juga bisa terjadi.

7. Rheumatoid Arthritis

Radang sendi mungkin sering dialami banyak orang. Akan tetapi rheumatoid arthritis atau RA berbeda dengan radang sendi biasa yang umumnya berkembang seiring pertambahan usia. Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang biasa lebih sering dialami wanita. Beberapa gejala RA tersebut diantaranya sendi yang terasa lembut, bengkak serta kaki di pagi hari. Selain itu, anda mungkin juga bisa mengalami kelelahan, gejala demam biasa, penurunan berat badan dan juga pusing. Nyeri sendi ini bisa diatasi seperti pemberian antibiotik atau bisa sembuh dengan sendirinya hanya dengan istirahat cukup.