Penyebab Ruam Setelah Demam Pada Balita

Balita merupakan individu yang sangat rentan terhadap penyakit mengingat sistem imun mereka yang belum terbentuk dengan sempurna. Setiap anak balita tentunya pernah mengalami demam sehingga sudah seharusnya para orang tua memahami cara terbaik untuk mengatasi demam pada balita. Demam yang terjadi merupakan pertahanan alami tubuh. Sedangkan derajat demam tidak selalu berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit yang biasanya terjadi selama beberapa hari. Kebanyakan dokter mengatakan jika orang tua sebenarnya tidak perlu khawatir ketika anak sedang demam dan tidak perlu mencoba untuk menurunkan demam jika belum melebihi 38.8 derajat celcius atau lebih tinggi. Sesudah demam, anak anak juga sering mengalami ruam yang biasanya terjadi ketika anak mengalami demam pertama. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan ruam setelah demam dan beberapa diantaranya akan kami jelaskan dalam ulasan berikut ini.

  1. Roseola

Roseola infantum biasanya terjadi pada anak anak di bawah umur 2 tahun. Penyakit ini biasanya diawali dengan demam tinggi antara 38.8 hingga 40.5 derajat celcius yang berlangsung antara 3 hingga 7 hari. Gejala demam yang terjadi karena roseola juga disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti:

  • Nafsu makan menurun.
  • Batuk.
  • Diare.
  • Hidung berair.

Ketika demam biasa sudah reda, anak anak biasanya juga akan terkena ruam merah muda dan akan menyebar di tubuh seperti area perut, punggung dan juga dada dalam waktu antara 12 sampai 24 jam sesudah demam reda dan anak sudah bisa kembali beraktivitas seperti bersekolah. Ketika anak terkena demam roseola, tidak ada perawatan nyata untuk mengatasi penyakit tersebut dan ini menjadi kondisi yang cukup umum dan terbilang ringan sehingga bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun jika memang demam pada anak meningkat atau mungkin mengalami kejang demam disertai dengan demam tinggi, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

  1. Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut [HFMD]

HFMD merupakan penyakit virus umum yang dialami anak anak usia 5 tahun. Penyakit ini diawali dengan demam panas, sakit tenggorokan dan juga menurunnya nafsu makan anak. Sesudah mengalami demam selama beberapa hari, luka akan muncul di sekitar area mulut yang akan terasa menyakitkan dan biasanya dimulai dari bagian belakang mulut.

Pada waktu yang bersamaan, akan muncul bintik bintik merah atau ruam merah pada bayi di telapak tangan dan juga telapak kaki. Sedangkan dalam kasus yang parah, ruam bisa menyebar ke anggota tubuh, bokong dan juga area genital sehingga tidak selalu menyerang tangan, kaki dan juga mulut anak saja.

Seperti roseola, tidak ada perawatan khusus untuk mengatasi HFMD tersebut. Biasanya, penyakit ini berlangsung kurang lebih seminggu dan para orang tua bisa mengatasi nyeri yang terjadi dengan obat obatan penurun nyeri yang dijual bebas dan juga semprotan mulut untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan luka.

  1. Fifth Disease

Fifth disease atau penyakit kelima juga sering disebut dengan tamparan wajah karena penyakit ini membuat pipi anak berwarna kemerahan. Penyakit ini merupakan infeksi yang terjadi pada masa anak anak yang termasuk penyakit ringan. Penyakit ini akan diawali dengan menggigil dan demam panas ringan. Selama 7 hingga 10 hari kemudian, ruam pipi akan terlihat yang berbentuk seperti sedikit terangkat atau timbul yang kemudian akan menyebar ke batang tubuh dan anggota badan serta bisa hilang dan timbul di berbagai bagian tubuh yang lain. 

Bagi kebanyakan anak, penyakit kelima ini bisa berkembang dan sembuh tanpa masalah yang berarti. Namun masalah ini harus lebih diperhatikan jika memang terjadi pada wanita hamil yang bisa meneruskannya pada bayi mereka yang sedang berkembang atau pada anak anak dengan anemia. Apabila seorang anak mengalami anemia atau jika gejalanya terlihat semakin memburuk seiring berjalannya waktu, maka sebaiknya buat janji dengan dokter anak.

Dalam kebanyakan kasus, demam panas pada anak dengan ruam memang bisa dirawat sendiri di rumah seperti ruam akibat sakit tenggorokan, demam tidak lebih dari 38.8 derajat celcius selama 24 jam atau lebih dan demam yang mendekati 40 derajat celcius. Akan tetapi jika ruam yang timbul sesudah demam tersebut berlangsung terlalu lama seperti beberapa hari, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.