Sanmol – Fungsi, Obat Apa, Dosis dan Efek Samping

Sanmol dikenal sebagai obat penurun panas badan yang dapat kita beli di mana saja. Obat ini dijual bebas. Sanmol sendiri merujuk kepada merk dagang tertentu dari suatu obat panas yang mengandung paracetamol.

Paracetamol merupakan nama generik obat untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri, antipiretik sekaligus analgesik. Dalam dunia medis, paracetamol disebut juga sebagai acetaminophen. Karena kandungannya yang cukup aman, maka obat jenis ini dapat dijual bebas , di beli dan digunakan tanpa perlu resep dokter. Cara kerja paracetamol dalam tubuh adalah menghambat kerja enzim cylooxygenese yang menyebabkan rasa nyeri. Sementara sebagai obat demam, cara kerja paracetamol adalah menurunkan reaksi hipotalamus di otak.

Kegunaan Sanmol

Sanmol merupakan obat bermerk yang mengandung bahan aktif obat generik paracetamol yang dijual bebas dan paling banyak digunakan saat ini. Sesuai dengan kandungannya, maka kegunaan Sanmol adalah sebagai berikut.

  1. Penurun Demam

Sanmol adalah salah satu obat kimia apotek yang berfungsi menurunkan demam atau demam panas atau demam meriang atau panas dingin atau demam gigil. Dokter menyarankan penggunaan obat ini diberikan kepada penderita demam anak 38 derajat celcius lebih, meskipun obat ini tergolong aman.

  1. Pereda Gejala Flu

Sanmol mempunyai kandungan acetaminophen, yaitu analgesik dan antipiretik sebagai pereda nyeri. Nyeri yang dapat menggunakan obat ini adalah yang termasuk jenis demam ringan, dengan gejala demam biasa, seperti demam disertai sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit telinga, demam nyeri sendi pusing mual dan sebagainya.

  1. Meredakan Sakit Gigi Ringan

Yang dimaksud sakit gigi ringan adalah sakit gigi karena kerusakan gigi masih di awal. Jika sakit gigi sudah menyerang syaraf gigi sudah tidak bisa lagi menggunakan sanmol.

  1. Meringankan Nyeri Haid

Pada beberapa orang terkadang merasa nyeri di bagian perut sebelah kanan atau nyeri seluruh tubuh ketika haid atau bahkan sebelum haid. Sanmol merupakan obat yang aman untuk meredakan demam saat menstruasi dibandingkan obat jenis lain.

  1. Mencegah Demam Imunisasi

Setelah imunisasi DPT dan imunisasi campak, beberapa anak akan mengalami gejala demam sebagai reaksi atas masuknya antibodi baru ke dalam tubuh. Saat demam akibat imunisasi, sanmol dapat diberikan pada anak untuk mencegah suhu tubuh meningkat.

Dosis Sanmol

Sebagai salah satu obat bebas yang mengadung paracetamol, Sanmol memiliki jenis yang cukup lengkap sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan usia dan berat badan penderita.

  1. Sanmol Tablet 500 mg

Sanmol mengandung paracetamol 500 di setiap tabletnya. Sanmol jenis ini digunakan dengan meminum langsung secara oral. tidak disarankan bagi anak usia di bawah 5 tahun karena akan kesulitan menelannya. Dosisnya ; untuk anak di usia di atas 2 tahun meminum 1 tablet 3 – 4 kali sehari atau setiap 4 sampai 6 jam sekali dan anak-anak usia 6 – 12 tahun meminum ½ tablet 3 – 4 kali sehari atau 4 sampai 6 jam sekali.

  1. Sanmol Forte 650 mg

Sanmol forte 600 mg sesuai dengan namanya berarti mengandung 600 mg parasetamol dalam tiap tabletnya. Obat sanmol jenis ini digunakan untuk orang yang mempunyai berat badan berlebih atau mempunyai jenis demam dan penyebabnya yang harus diwaspadai. Dosis pemakaian sama dengan Sanmol tablet 500 mg.

  1. Sanmol Sirup

Sanmol sirup digunakan pada anak-anak khususnya balita. Setiap sendok takar yang ada di dalamnya berukuran 5 ml mengandung paracetamol 120 mg. iyrup dikemas dalam botol ukuran 60 ml. Dosis pemakaian sanmol syrup :

  • usia kurang dari 1 tahun ½ sendok takar 3 sampai 4 kali sehari atau setiap a sampai 6 jam ;
  • usia 1 sampai 3 tahun, ½ sampai 1 sendok takar seharri 3 sampai 4 kali sehari atau setiap 4 sampai 6 jam sekali.
  • usia 3 sampai 6 tahun, 1 sendok takar sehari 3 sampai 4 kali atau 4 sampai 6 jam sekali.
  • anak usia 6 smapai 12 tahun, 1 sampai 2 takar sehari, 3 sampai 4 kali sehari atau setiap 4 sampai 6 jam sekali.
  • di atas usia 12 tahun sebaiknya sudah menggunakan sanmol tablet atau kalau tetap meminum sanmol sirup pemakaiannya 3 sampai 4 sendok takar, 3 sampai 4 kali sehari atau 4 sampai 6 jam sekali.
  1. Sanmol Effervescent 500

Sanmol ini juga berbentuk tablet khusus digunakan untuk penderita demam dewasa mengandung 500 mg paracetamol, dengan dosis 1 tablet sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.

  1. Sanmol Effervescent 250

Sanmol tablet khusus anak-anak sehingga tidak perlu membelah tablet menjadi 2 bagian seperti kalau meminum sanmol tablet biasa. Sanmol ini mengandung 250 mg paracetamol. Dosis untuk anak usia di bawah 12 tahun adalah 2 sampai 3 tablet sehari 3 sampai 4 kali.

  1. Sanmol 120 Child Cheweable

Sanmol ini berbentuk tablet lunak seperti vitamin untuk memudahkan konsumsi. Mengandung 120 mg paracetamol , dikhususkan untuk obat demam anak 1 tahun. Dosis yang dikonsumsi adalah usia 2 sampai 5 tahun : 1 sampai 2 tabler 3 sampai 4 kali sehri dan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun satu sampai 2 tablet sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.

  1. Sanmol Drops

Sanmol drops umumnya digunakan untuk anak usia di bawah 1 tahun atau balita di atas usia 1 tahun yang sulit minum obat. Dosis sanmol drops :

  • Anak usia kurang 1 tahun : 0.6 ml sesuai takaran drops, sebanyak 3-4 kali sehari
  • Anak usia 1 sampai 2 tahun : 0.6-1.2 ml sesuai takaran drops, sebanyak 3-4 kali sehari
  • Anak usia 3 sampai 6 tahun : 1.2 ml sesuai takaran drops, sebanyak 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 6 sampai 12 tahun : 2.4 ml sesuai takaran drops, sebanyak 3-4 kali sehari
  1. Sanmol Infusion

Sanmol infusion diberikan melalui infus atau intravena dan dosisnya disesuaikan dengan berat badan. Pada kemasan tertulis 10 sampai 15 mg per Kg berat badan. Pemberian dilakukan seperlunya hingga sampai 4 kali sehari dengan dosis maksimal 60 mg / Kg berat badan per hari.

Efek Samping

Efek samping atau kontra indikasi obat sebenarnya selalu tercantum pada setiap kemasan obat yang kita beli. Efek samping Sanmol, antara lain :

  1. kerusakan hati jika digunakan melebihi dosis yang dianjurkan, terutama pada orang-orang yang juga mengkonsumsi alkohol.
  2. mual dan muntah
  3. penggunaan jangka panjang menyebabkan kerusakan ginjal
  4. alergi pada kulit meskupun sangat jarang terjadi
  5. peningkatan resiko asma bagi penderita asma
  6. wanita hamil dan ibu menyusui yang mengkonsumsi obat ini akan mempengaruhi anak yang dikadungnya atau disusuinya.

Demikian uraian tentang sanmol, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan dan bermanfaat.