3 Saran Dokter Untuk Menurunkan Demam

Mengalami sebuah penyakit saja sudah terasa sangat mengganggu, namun ketika mengalami demam akan membuat tubuh lebih terasa menderita. Meski demam memang membuat tubuh terasa buruk, namun tidak selalu ini menjadi pertanda yang buruk. Dari sebuah sumber mengatakan jika demam merupakan kenaikan sementara suhu tubuh dan bukan penyakit itu sendiri namun hanya sebagai penunjuk penyakit yang ada di dalam tubuh. Faktanya, demam bisa menjadi cara tubuh untuk melawan penyakit dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, pada saat termometer sudah menunjukkan derajat yang tinggi, maka ada beberapa langkah dari saran dokter untuk menurunkan demam yang bisa anda lakukan seperti ulasan berikut ini.

1. Ambil Suhu yang Akurat

Kebanyakan orang yang sehat akan memiliki suhu antara 37 derajat celcius. Ada beberapa metode untuk membaca suhu dengan akurat sehingga anda bisa memilih cara termudak berdasarkan usia dan preferensi penderita.

Menurut sebuah sumber, termometer digital bisa digunakan pada mulut, ketiak atau dubur dan juga termometer timpani yang bisa digunakan untuk telinga. Sedangkan untuk termometer digital cepat umumnya bisa meberikan pembacaan dalam waktu 30 detik dan termometer timpani bisa memberikan hasil yang lebih cepat untuk mengukur suhu demam.

2. Ketahui Kapan Harus Menghubungi Dokter

Saat sedang mencoba meredakan demam berkepanjangan, anda kemungkinan juga harus berkonsultasi dengan dokter. Meski demam sering menyebabkan rasa tidak nyaman, namun terkadang demam juga tidak selalu membutuhkan penanganan dokter.

Ada beberapa pedoman dasar atau saran dokter untuk menurunkan demam sebagai cara menentukan kapan anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

  • Untuk bayi kurang dari 3 bulan: Hubungi dokter jika suhu sudah mencapai suhu dubur sudah mencapai 40 derajat celcius atau lebih tinggi.
  • Untuk anak di atas 3 bulan: Hubungi dokter jika suhu tubuh sudah mencapai 38.8 derajat celcius dan ada baiknya juga menelepon dokter jika demam sudah berlangsung lebih dari 1 hari pada anak berusia di bawah 2 tahun atau 3 hari untuk anak yang lebih tua.
  • Untuk orang dewasa: Hubungi dokter jika suhu sudah di atas 39.4 derajat celcius atau berlangsung lebih dari 3 hari.

Jika anda atau anak anda menunjukkan gejala demam lain yang mengkhawatirkan, maka ada baiknya anda meminta saran dari dokter.

3. Kendalikan Demam

Untuk mengatasi gejala demam, acetaminophen masih menjadi pilihan pertama dan dosis yang diberikan harus sesuai dengan berat badan dan bukan berdasarkan usia. Ibuprofen juga bisa diberikan dan dosis yang diberikan juga sama seperti pemberian acetaminophen.

Baru baru ini, ada kontroversi tentang apakah bergantian memberikan kedua jenis obat ini lebih efektif untuk mengatasi demam. Seorang ahli mengatakan jika tidak ada bukti konkret untuk mendukung penggunaan dua jenis obat tersebut untuk mengatasi demam. Selain itu, ada juga kekhawatiran jika orang tua mungkin saja tidak sengaja overdosis dalam pemberian obat ini pada anak ketika menggunakan keduanya.

Demam biasa atau ringan tidak membutuhkan obat dan perawatan sebenarnya bisa memperpanjang durasi penyakit sebab banyak virus dan infeksi yang cenderung berkembang pada suhu yang lebih dingin. Para ahli tidak menyarankan perawatan apa pun hingga termometer menunjukkan angka 38 derajat celcius.

  • Berikan acetaminophen untuk anak atau ibuprofen.
  • Mandi dengan air hangat untuk demam tingkat rendah.
  • Jangan berikan aspirin untuk mengobati demam sebab bisa menyebabkan penyakit yang jarang terjadi namun serius yang disebut dengan sindrom Reye.
  • Pastikan anda memberikan banyak air dan cairan bening untuk mencegah dehidrasi.

Meski ada begitu banyak pengobatan segala jenis demam yang bisa dilakukan, namun ada baiknya jika saran dokter untuk menurunkan demam menjadi hal pertama yang harus dilakukan karena sudah bisa dipastikan kebenarannya dan aman untuk menurunkan demam anak anda.